Cari Di sini !

Tuesday 30 April 2013

Skin Care | Gyaa, Jerawat!

Assalamualaikum, Qonitas! Gimana kabarnya?? InsyaAllah selalu baik ya :)

Eummm, foto di atas itu, foto saat aku jerawatan beberapa hari lalu. Mau ditutupin pake makeup kaya gimana juga & mau muka diimut-imutin segala rupa, tetep aja kalau jerawatan kayaknya ada yg kurang gitu, huehehe. Alhamdulillah sekarang sih udah mendingan banget...

Jadi, hampir semingguan lebih tiba-tiba jerawat dateng gitu aja gak pake permisi. Ugh. Padahal satu hari sebelumnya muka ku dalam keadaan baik-baik aja. Tapi pas bangun tidur keesokan paginya, tereeeng... beberapa bakal jerawat udah berasa nonjol dan sakit banget kalau dipegang. Semuanya ngumpul di dagu, udah kaya reunian aja pada janjian semua di situ, XD

Padahal selama tahun 2013 ini aku belum pernah jerawatan! Ya, aku memang udah jarang banget jerawatan dalam 3 tahun terakhir ini. Terakhir jerawatan parah waktu hamil anak pertama, setelah itu paling cuma numbuh 1 (paling banyak!!), itupun kalau mau haid.

Skin Care | Gyaa, Jerawat!
Hi, Acnes!
Nah, jerawatan yang kemarin ini emang bikin kaget. Karena muncul tiba-tiba pas baru bangun tidur, dan buanyak pula, dan di dagu semuaaa... *waaaa! Padahal mens bulan ini udah lewat, skincare gak gonta-ganti, make-up sehari-hari juga tipis banget (jarang pake primer, foundation, dkk --> pokoknya produk2 yang acnegenic). Tapi ya aku bersyukur juga, karena jerawatnya cuma area dagu/rahang bawah aja, pipi, jidat masih mulus-mulus aja, Alhamdulillah.

Karena pola sebaran jerawatku ini khas (cuma ada di area rahang bawah) dan jerawat yang menyerang rata2 jenis cystic, aku curiga jangan-jangan hormonku lagi gak bisa diajak damai nih. karena jerawat hormon itu biasanya emang tersebar di area rahang dan cenderung besar-besar juga nyeri rasanya (ciri cystic acne). Aku mikir, ini jangan-jangan gara-gara aku kurang tidur. Emang sih, beberapa minggu ini siklus tidur aku kacau banget. Rata-rata tidurku cuma 4-3 jam aja, tidur pagi bangun pagi lagi, begitu... Memang yang namanya kurang tidur, biasanya akan mencetuskan stress pada tubuh kita yang bisa membuat kondisi hormonal menjadi tidak seimbang (terutama hormon androgenik).

Padahal, aku udah tahu kalau kurang tidur bisa jerawatan, tetep aja demennya begadang (tapi begadang yang bermanfaat sih, hehe). Kalau kata suamiku, aku ini Manusia Nokturnal *gyaaaaak.... ><

Dibawah ini ada beberapa gambar tentang jerawatku kemarin.. Aku foto untuk sharing aja, kali aja ada yang senasib sepenanggungan (yg senasib monggo komen di bawah, mahaha...). Hati2, gambar-gambarnya kebanyakan DP alias disturbing picture, :p


Tanggal 21-04-2013
Ini foto hari kedua., Udah ada yang mateng satu tapi jerawat yang lain masih mendem2, kalau diraba berasa gede benget di bawah kulit dan sakitttt.... ><



Tanggal 24-04-2013
Udah mulai pada sembuh, tapi kulit jadi kering dimana-mana soalnya aku pakein tretinoin. Kabar bagusnya, beberapa jerawat yang aku kira harusnya erupsi (mateng trus pecah), akhirnya gak jadi erupsi... :) Padahal sempet ngeri bakalan purging gila-gilaan gara-gara tretinoin (soalnya udah lama gak pake). Alhamdulillah

Tanggal 30-04-2013
Ini kondisi kulit terakhir. Udah sembuh total!! Dan kulitku udah gak terlalu kering lagi akibat si tretinoin... Alhamdulillah... ^^


Ini masih foto kaya di atas.
Meskipun udah sembuh, tapi tetep masih ada masalah yang lain: NODA JERAWAT!!
Yea, ngobatin jerawatnya sih sebentar, ngilangin bekasnya ini ni... pe-er banget... -__-"


Ya, begitulah. Hampir sepuluh hari sepuluh malam ngobatin jerawat ku ini. Ini termasuk cepet lho sembuhnya, soalnya dulu aku pernah jerawatan berbulan-bulan gak ilang-ilang... Hiks.

Kok sembuhnya cepet amat?

Alhamdulillah emang cepet banget, mungkin ya karena ada ikhtiarnya dong... :D Kalau gak usaha, bukannya sembuh malah tambah buanyak jerawatku, gak deh...><

Karena sepertinya jerawatku disebabkan hormonal imbalance (masih taraf ringan sih), berarti cara ngobatinnya harus terfokus kepada usaha untuk menyeimbangan hormon di tubuhku. Antara lain:
  1. Tidur Cukup --> rada susah sih, haha.
  2. Minum air putih banyakan --> kalau biasanya 2 literan, sekarang lebih banyak lagiii!! ^^)
  3. Olah raga --> Gak sempet, tapi paksa-paksain :p --> Percaya atau enggak, olahraga itu ampuh banget buat menyeimbangakan hormonal imbalance.
  4. Pake obat jerawat dong (jagoan-jagoanku...) -->Yup, dalam mengobati jerawat aku emang punya beberapa jagoan.Yuk, kenalan... ^.^

Inilah Mereka... :)
KETERANGAN GAMBAR

1. Hada Labo Gokujyun Lotion (For Dry-Normal Skin)
Ih, emang ini bisa ngobatin jerawat?? Kalau ngobatin ya emang GAK BISA, tapii.....PELEMBAB INI PENTING BANGET, soalnya aku ngobatin jerawatnya pake TRETINOIN! Tretinoin itu bikin kulit jadi kering sekering-keringnya, karena memang salah satu efeknya mengurangi aktifitas kelenjar minyak.


Hada Labo Ultimate Moisturizing Lotion (click to enlarge)
Nah, bagi aku HL lotion ini bisa mengurangi kekeringan yang disebabkan oleh tretinoin tersebut. Seandainya aku pakai tretinoin tanpa pelembab super macam ini, bisa-bisa kulitku mengelupas banget, perih-perih, dan iritasi. Lihat aja foto jerawat di atas tadi, kulit keringnya gak terlalu heboh kan? Hada Labo ini dipakai sebelum gunakan Tretinoin. Setelah meresap sempurna, baru deh dioles tretinoinnya

Apakah produk  ini halal??
Hada Labo mengklaim semua produknya bebas dari segala konstituen hewani. Keterangnnya sudah pernah ku posting di sini.

2. VITACID Tretinoin 0,05% (obat jerawat malam)
Ini baru obat jerawat yang paling maksyuss di aku! ^^  Alhamdulillah, pake ini jerawat pada kering dan sembuh. Dipakai hanya untuk malam hari saja, karena tretinoin itu bersifat photosensitive (peka cahaya matahari). Efek sampingnya lumayan juga, yang paling menyiksa bagi aku adalah kering dan  mengelupas (apalagi aku pake tretinoin yang dosisnya 0,05%). Tapi karena pakenya combine sama Hada Labo Gokujyun Lotion, efek sampingnya bisa ditekan.

Apakah produk ini halal?  Nah, ini aku gak tahu sama sekali. Aku belum pernah cari tahu apakah produk-produk obat dari PT SDM menggunakan bahan-bahan halal atau tidak. Statusmya masih syubhat jadinya... :(

3. Sebamed Clear Face Anti Pimple Gel (Obat jerawat pagi)
Nah, kalau pagi aku pake ini sebelum beraktifitas. Dipakainya sebelum menggunakan SUNBLOCK. Menurut aku, obat ini sama hebatnya kaya tretinoin. Bedanya, obat ini bisa dipake kapan aja dan bisa meredakan jerawat yang meradang.

Sebamed Clear Face Anti Pimple Gel
Tapi, kalau cuma pake ini aja (gak combine tretinoin), sembuhnya rada lama menurutku. Mungkin karena  Sebamed ini lebih ke anti inflamasi untuk meredakan bengkak dan merah, tapi efek mematangkan dan mengeringkan jerawat gak sebagus Tretinoin. IMO.

Apakah produk ini halal?  Sebenarnya brand Sebamed mau aku bahas di postingan tersendiri mengenai kehalalannya. Tapi aku jelaskan singkat saja, bahwa hampir seluruh produk Sebamed (termasuk Clear Face Anti Pimple Gel) bebas bahan-bahan hewani. Memang ada beberapa produk sebamed yang mengandung konstituen hewan, yaitu keratin dari bulu domba (wool sheep) dan beeswax (keduanya pun tidak najis alias boleh dipake. Sumber)

Lho, kok jagoannya dikit amat? Facial wash, toner, dll kemana?

Sebenarnya, kalau lagi jerawat gini skincare yang aku pake emang rada beda sih dengan yang ku pakai saat tidak sedang berjerawat. Tapi, emang cuma 3 skincare tadi yang betul-betul berperan dalam memerangi si jerawat bandel. Yang lain kita anggap figuran aja deh, hehe. Yah, lain kali akan aku share secara lengkap skincareku saat wajah berjerawat dari A-Z. Insya Allah. ^^


Sekian curhatanku kali ini, panjang ya? Lain kali aku kepengen posting tentang jerawat (Acne vulgaris) pokoknya semua tentang jerawat sampai cara-cara ngobatinnya! Mudah-mudahan ada mood buat nulis tentang itu. *janjimanis

Dan sharing berikutnya akan ku ulas tentang bagaimana caraku menghilangkan noda jerawat, mudah-mudahan bisa aku dokumentasikan juga gambar-gambarnya kayak gini, hahaha. Iya, sekarang tinggal ngilangin item-itemnya nih, Ya Allah mudah-mudahan bisa balik kayak semula. Tapi kayaknya postingan tentang noda jerawat bakalan rada lama publishnya, soalnya cara mudarinnya juga lama (kan mau tampilin foto before-afternya gitu, hehe) --> tipe blogger banyak umbar janji postingan haha.. >o<

Nah, siapa yang senasib sepenanggungan denganku? Ayo sharing aja, mau parah, mau ringan aku pernah ngalamin soalnya hehe. Oiya pesenku satu, jangan pernah menyerah perjuangan menghilangkan jerawat. Sometimes jerawat itu gampang banget dibasmi, tapi kadang teramat sangat susah sampai bikin frustrasi. Karena jerawat itu emang unik, masing-masing kulit punya ceritanya sendiri. Wa Allahu Alam.

Love, Momzhak

Saturday 20 April 2013

Cara mendapatkan bibir sehat (dan beberapa review singkat ^^)

Assalamualaikum :D
Sori banget sebelumnya, kalau merasa terganggu dengan my lips atau jadi ngerasa layar gadget kalian penampakannya jadi bibir semua. Haha. Ya, It's my bare lips. No editing at all (kecuali tulisan ini itu), it's really my healthy lips! Meski bentuk bibirku GAK BISA dibilang kayak bibir boneka yg imut-imut  itu, tapi cukup aku syukuri karena bibir ini sehat dan gak gampang kena masalah entah itu kering dll. Tapi kalau dibiarin, gak dirawat, dicuekin, semau gue, ya jadinya sakit juga, sih. So, kalau gitu bagaimana sih cara memperlakukan si kulit bibir? Ada caranya tersendiri, lho Mau tahu?  Kalau gitu, silakan lanjut dibaca, dibawah ini ada informasi menarik seputar perbibiran. ^^

Si Bibir, Eh... Si Kulit Bibir...
Yang disebut dengan bibir itu sebenarnya terdiri dari berbagai komponen, ada kulit, mukosa, vaskuler (pembuluh darah), otot, dll. Tapi yang akan jadi fokus kita hari ini adalah KULIT nya saja, ya! ^^

Kulit Bibir Memang Berbeda...
Secara histologis (fitur seluler <-- bukan henpon ya), kulit bibir itu berbeda dengan kulit lain di tubuh kita. Mereka memiliki beberapa ciri yang harus kita pahami bersama sebelum memperlakukan si kulit bibir. Karena dengan tahu karakteristik kulit bibir, kita akan tahu perbedaan cara merawatnya.

Oiya, aku suka dengar orang-orang ngeluh mengenai lipstik. Lipstik ini kering, itu kering, semua kering! Pokoknya seakan-akan gak cocok pake lipstik manapun. Atau keluhan tentang bibir yang menghitam, pake ini-pakai itu gak cerah-cerah juga. Nah, pertanyaanya, apakah cara merawatnya sudah benar?

Mari dilanjut bacanya.... :)

Mereka Begitu Tipis
Sama seperti kulit lainnya, lapisan kulit bibir terdiri dari epidermis, dermis (dan hipodermis). Tapi, bibir memiliki lapisan epidermis yang lebih tipis. Kalau dilihat dibawah mikroskop, lapisan epidermis bibir mungkin hanya beberapa lapis saja. Beda sama kulit wajah/badan lapisannya bisa ada belasan.

Cepat Berganti Kulit...
Regenerasi kulit bibir 4-7x lebih cepat dari kulit wajah/tubuh. Makanya, kulit lebih sering mengelupas kan? Kalau sering mengelupas (mengelupas lembut, ya... bukan kasar sampai berdarah <-- kalau ini sih bibir pecahppecah kali), pasti pakai lipstik sebagus semahal apapun akan jelek, karena akan mempertegas flakies yang siap mengelupas. Flakies itu seperti kelupas-kelupasan kecil di bibir, dianjurkan untuk melakukan pengelupasan sel kulit mati dengan teratur agar flakies tersebut gak betah nongol di atas bibir kita.

TIPS MENGANGKAT SEL KULIT MATI PADA BIBIR
1. Scrubbing

Scrubbing bibir itu sebenarnya macem-macem. Tapi lebih baik yg alami, agar kalau terjilat ya gak akan kenapa-napa. Bisa gunakan gula pasir atau bubuk kopi
Sementara ini aku pake LUSH SweetLips:
REVIEW
Lush lipscrub ini menginspirasi untuk membuat scrub bibir sendiri di rumah :D
Keunikannya, untuk membuang sisa scrubnya ga usah pake air, tinggal jilat aja ehehe... Apalagi LUSH merupakan produk yg bebas zar additive semacam pengawet jadi aman2 aja kalau termakan. Dan ingredientnya bebas dari derivat hewani. Aku suka aromanya, seperti permen.
Ingredient : Castor Sugar, organic Jojoba Oil, Vanilla Extract, Cocoa absolute, Tagetes oil, flavour.
Kalau dilihat dari ingredientnya sebenarnya bisa banget bikin scrub macem ini di rumah.  Kalau bikin sendiri, cukup ambil gula pasir kemudian ditambahakan sedikit olive oil. Gampang kan? ^^
2. Manfaatkan sikat gigi
Kalau gak mau repot bikin homemade scrub seperti itu, bisa gunakan sikat gigi. Aku selalu sikat bibir ku pake sikat gigi yang aku pake, biasanya sehabis sikat gigi pagi. Kalau habis terkena air/sikat gigi, kulit bibir itu memang lebih lunak, so sel kulit matinya gampang terangkat. Caranya, pas selesai kumur-kumur, sikat deh pelan-pelan bibir kulit kita dengan gerakan memutar. Ntar ada tuh yg keluar semacam daki-daki di kulit bibir kita. Jangan lupa setelah itu oles lipbalm dan diamkan samapai meresap sebelum gunakan lipstik
Memiliki Lebih Sedikit Pigmen, Namun Mudah Menghitam?
Kulit bibir memiliki lebih sedikit melanosit atau sel yang memproduksi pigmen (melanin). Melanin itu selain fungsinya untuk mewarnai kulit, berfungsi juga untuk melindungi kulit dari radiasi sinar UV.  So, kulit bibir ini memang pada dasarnya hampir tidak berwarna tetapi mudah untuk terpigmentasi karena radiasi sinar UV akibat melanin yg sedikit tadi.

Kok bisa, gimana ceritanya? Melanin di bibir memang sedikit, sehingga resikonya kulit mudah terbakar sinar matahari. Kalau kulit bibir udah terbakar, si melanin ini ramai-ramai memperbanyak jumlah mereka untuk melindungi kulit dari bahaya sinar matahari lebih lanjut. Konsekuensi dari perlindungan tersebut, melaninnya semakin banyak yg membuat bibir menghitam.

Tuh, baik kan tubuh kita ini? So, hargai perjuangan mereka dengan menjaganya baik-baik.
TIPS CEGAH KULIT BIBIR MENGHITAM
1. Sun Protection untuk Bibir
Rajin-rajinlah gunakan Lipbalm ber-SPF (istilahnya, bibir juga di-sunblokin). FYI, kulit yang menghitam itu disebabkan oleh radiasi UV-B, bisa ditangkal dengan SPF pada produk lipbalm.

Kalau lipbalm favorit dalam setahun ini, Oriflame Lipspa Therapy. Aku pilih produk Oriflame karena klaim-nya semua produknya ramah lingkungan dan animal ingredients free.

REVIEW
SPF nya emang cuma 8, cukup lah untuk aku yang aktifitas outdoornya gak banyak dan gak suka jilat2 bibir juga. Yang kusuka adalah tekturnya yg buttery, sangat melembabkan dan wanginya enak. Kekurangannya satu, cepet habis...Ini aja udah yg ke 3 dalam setahun. Dan sayangnya produk Oriflame yg ini udah DC sekarang, duh padahal udah cocok malah gak produksi lagi... :'|
2. Masker Madu
Kalau ini sih caraku sendiri untuk cegah kulit bibir menjadi pigmented karena madu salah satu lightening agent alami. Oiya, madu itu bukan buat bibir kita merah ya.... karena merah itu bukan dari kulitnya tapi dari pembuluh darah di bawah kulit. Trus, pakainya madu murni.. bukan madu rasa atau yang ada campuran ini-itunya. Aku sendiri pake madu Al-Shiva atau TresnoJoyo. Gak ribet, cuma 1-2x seminggu ngolesin madu ke bibir sampai kering. Beres.

Trus, udah dirawat begini-begitu kok tetap hitam?

Coba perhatikan lipstick yang dipakai. Penting bagi kita untuk menggunakan kosmetik yang aman (terdaftar di badan POM, memiliki izin edar).

Atau .bisa jadi memang genetik. Coba lihat Mama dan Papa kita, apakah memiliki warna bibir yang sama? Atau gampangnya, coba deh berkaca trus lihat gusi kita. Kalau gusi kita berwarna kehitaman, kita memang akan cenderung memiliki warna bibir yang serupa.

Gak apa-apa kalau memang warna bibir aslinya lebih gelap, yang terpenting tetap sehat dan dijaga agar tidak kusam. Kalau cuma bibir pigmented, bisa aja ditutupi dengan lipstik atau lips concealer, tapi kalau bibir kering, ngelotok, mengelupas. pecah-pecah, ditutupi seperti apapun gak akan bisa.

Mengapa Bibir Cepat Kering?
Sayang sekali, kulit bibir ini memang sudah Allah takdirkan untuk tidak memiliki kelenjar keringat dan kelenjar minyak yg sedikit (bahkan sampai tidak ada sama sekali). Makanya, kulit bibir merupakan kulit yang paling cepat kering dianatara kulit lainnya karena tidak memiliki sumber kelembaban alami.
TIPS BIBIR LEMBAB:
1. Minum air putih yang cukup, air putih itu enak lho!
2. Jangan lupa rajin oleskan lipbalm
3. dan jangan terlalu sering jangan jilat2 bibir pakai ludah.
Si Bibir Merah
Sebenarnya gak ada istilah bibir merah, apalagi sampai ada produk topikal yang bisa membuat bibir kita merah dengan alami, permanen lagi. Karena yang bikin merah itu bukan kulitnya, tetapi kumpulan pembuluh darah yang kaya yang ada di bawah kulit bibir. Heuum, coba aja keletekin kulit bibir kita, warnanya gak merah kan? Tapi putih sampai kecoklatan (tergantung pigmen bawaan)
TIPS BIBIR SEGAR ALAMI
Tadi kan udah dijelaskan kalau warna merah di bibr itu berasal dari pembuluh darah di bawah kulit. Jadi agar bibir kita tetep segar terlihat usahakan peredaran darah itu selalu lancar. Bisa dengan berolahraga teratur. Dengan berolahraga, otomatis peredaran darah akan bersirkulasi dengan lancar termasuk aliran darah menuju wajah. Aku sendiri termasuk males sih olahraga, tapi biasanya aku ganti dengan berjalan kaki. Atau bisa juga dengan cara dipijat-pijat lembut dengan sikat gigi sehabis menggosok gigi :D :D
(Bonus) Cheilosis Angularis/Perleche
Ada yang tahu ini? atau ada yang pernah mengalami? Aku yakin, satu-dua dari kita pasti pernah, karena penyakit bibir yg satu ini cukup sering juga.
Penampakan:
sumber gambar
Kelainan ini biasanya diakibatkan oleh kekurangan Vitamin B2. Hati-hati deh, Manteman....  jangan ampe kekurang vitamin B2 kalau gak mau kena perleche.  Karena perleche itu enggak enak banget banget..!!

Dulu waktu masih kecil sering banget begini (gara-garanya males makan). Gak bisa nganga gede-gedey, mau ketawa sakit, makan sakit, minum aja pake sedotan, apalagi kalau gak sengaja nguap terlalu mangap!! Mammmaahh.... . !! T___T

So, kalo yang lagi diet, jangan diet terlalu ketat. Makan dengan gizi seimbang. Makanan yang kaya Vit B2 itu banyak dan enak-enak kok dan gak bikin gendut. Ada jamur, kedelai, susu (dan turunananya), telur, bayam, brokoli, dsb.


Yup sekian penjelasan mengenai bibir. Semoga bermanfaat, ya.

Wa Allahu Alam...

Love, Momzhak

Thursday 11 April 2013

Make Up | Wardah Eyeshadow (Shade N) Review



Salaaam, Qonitas! ^^

Aku termasuk sangat amat jarang pakai eyeshadow. Super jarang. Dipake untuk very special occassion aja (merit, wisuda, kondangan,)  atau cuma sekedar iseng, misal saat ingin review produk seperti ini. Kenapa jarang? Ya karena emang gak ada alasan juga untuk pake eyeshadow setiap hari. Beda sama bedak, aku emang harus pake itu setiap hari, karena kalau gak pake kulitku gampang berminyak.

Beli pun karena cuma laper mata, seperti Wardah Eyeshadow N dengan warna biru terang semacam ini (padahal, aku cuma cocok pake eyeshadow warna natural aja, haha). Setiap beli eyeshadow apapun gak pernah habis, ujung2nya dihibahin atau mendarat di tong sampah kalau ternyata udah expired T__T 

Sekarang aku mau review salah satu perona mata keluaran Wardah. Yang kureview adalah Shade N yang terdiri dari warna biru, abu dan putih.

Yuk, mari lanjut dibaca :)

REVIEW WARDAH EYESHADOW N


KEMASAN
Nothing special. Ukurannya kecil, terbuat dari plastik tapi punya engsel yang kokoh (gak cepet loose). Kalau dibuka, di dalamnya ada kaca ukuran sangat amat kecil yang bagi aku itu useless...(kesannya cuma formalitas aja), tapi kaca tersebut bermanfaat untuk keperluan touch-up buat mereka yang use eyeshadow everyday-everytime.

Ada spongenya juga, lumayan empuk dan padat (gak terbuat dari busa kopong yang biasanya gampang copot).

WARNA & PIGMENTASI.
Terdiri dari warna biru, abu-abu dan putih pearl. Semuanya bershimmer, yang disayangkan shimmernya itu kurang halus... Pigmentasi sangat biasa, gak ada yang istimewa sama sekali. Tanpa primer, warnanya akan sangat sulit keluar dan sulit menempel dengan baik.

Oiya, warna-warna ini cocok untuk mereka yang berkulit putih dengan cool undertone. Untuk mereka yang kulitnya juga fair tapi berwarna kekuningan (kuning langsat), warna2 seperti ini kurang stunning di kulit kalian karena undertone si kuning langsat biasanya hangat. 

TEKSTUR
Ini yang paling gak ku suka. SANGAT POWDERY! So, serbuknya akan sangat banyak berjatuhan di mana-mana. Gak cuma di pan-nya, saat diaplikasikan di mata serbuknya akan berjatuhan ke wajah. Parahnya, waktu aku coba ini, serbuknya sampai betul-betul masuk ke dalam mata, gak enak banget.

Masih, masalah tekstur. Eyeshadow ini sepertinya kurang buildable, rada susah pas blending. Satu lagi, it's creasing. Apa itu creasing? Creasing itu terlihat seperti garis (biasanya segaris sama lipatan kelopak mata), terbentuk akibat tumpukan eyeshadow yang sudah dipakai lama, creasing sering terjadi pada mereka yang lids-nya oily atau gak pakai eye-base sebelumnya. Kalau eyeshadow kita udah creasing, warnanya udah gak karu-karuan dan udah gak merata lagi lapisannya (ada yang terwarnai ada juga yang botak, hehe)

STAYING POWER
Sory ya, Wardah...daku harus bilang staying power di kelopak mataku ini really so bad. Meski sudah menggunakan eye base sebelumnya. Mungkin tidak di kelopak mata teman2 yang lain. Warna Eyeshadow ini emang bagus, tapi awal-awal aja.

HOW TO USE
Pakai eyeshadow itu banyak banget macemnya (meskipun ada teknik dasarnya juga). Suka-suka kita dan kalau bisa emang disesuaikan sama bentuk mata. Kalau udah expert mungkin dengan eyeshadow saja bisa menutupi kekurangan yang ada pada mata dan menonjolkan kelebihannya.

Untuk Wardah yang ini, aku pakai warna Abu sebagai base (whole lids), warna biru untuk half waterline dan putih untuk half waterline + Inner V + highliter browbone. Lengkapnya, lanjut baca aja ya.. ^^

SWATCHES


Dengan Primer

KESIMPULAN
Sayangnya, aku cuma suka warnanya aja. Selebihnya aku gak puas. Tapi review di atas itu adalah penilaianku ya, penilaian orang lain yang sama-sama memakai ini bisa jadi berbeda sama aku.Sori ya Wardah, kamu memang salah satu brand halal kesukaan ku, banyak produk yang aku suka dari kamu., tapi buat eyeshadownya enggak lagi deh.
Score:


Wassalam. Love, Momzhak

Wednesday 10 April 2013

Make Up | Pink Lipstick to Boost My Mood ( Feat. Lipstik Sariayu Karimunjawa 02)




Assalamualaikum, Readers... ^^

Sebenarnya, buat masalah lipstik dan kawan-kawannya, aku gak pernah jauh-jauh dari warna: peach, orange-nude, terracotta, coral dan brown, pokoknya semua warna2 yang cenderung 'warm' atau kelompok 'earth color'. Sebaliknya, aku menjauhi warna-warna cool seperti pink, red, fuschia, apalagi ungu terong, khehehe.

Tapi kalau mood lagi gak bisa diajak damai, kadang-kadang emang harus diboost dengan sesuatu yang gak biasa aku lakukan, salah satunya pilih lipstik dengan warna yang gak biasa aku pakai. Misalnya, kemaren aku pake warna pink... :D Lumayan, dengan ganti warna lipstik, mengurangi frekuensi mood swing hari itu, hahaha.

sometimes up, sometimes down...

terutama kalau mau dapet...

Btw, aku sebagai cewek aja kadang heran dengan mood seorang cewek. Cewek rata-rata emang moodnya fluktuatif sekalee, apalagi kalo udah mau deket period, ya gak?? Kadang mood bagus tapi cepet juga down-nya.. Tapi kalau udah down, gampang lagi buat up nya dengan sesuatu yang remeh temeh, ya misalnya ganti warna lipen, ganti warna blushon dll. Ya, mungkin itu jawaban kenapa cewek kadang gak akan bisa puas dengan satu warna make-up aja, ya gak sih? :p

Trus, kemaren itu emang gak biasanya aku pake warna pink. Pas suamiku lihat dia bilang,"Kok mukanya cerahan sih. Seger deh liatnya, ganti skincare ya?" <--- camkan, rata2 cowok itu gak ngeh sama perubahan adonan make-up yang dipake cewek, hahaha (bahkan kadang gak nyadar kalau cewek itu dandan! Taunya cuma: oh cewek itu cantik, yang ini enggak begitu, dll). Beda sama cewek, yang biasanya detail memperhatikan penampilan sesama cewek, bahkan mungkin bakalan nyeletuk gini:

,"Ganti warna lipstick ya?" 

"Bedak ketebelan tuuh..."

"Kayaknya alisnya item sebelah deh..."


"itu shading apa cemong?"


khehehe, itu komen apa sirik ya? *lupakan.

Oke, back to pink lipstick. Jadi lipstick yang kupakai di foto itu adalah Sariayu Karimun Jawa 02. Warnanya sebenarnya gak pink banget. Tapi sedikit reddish dengan hint brown sedikit. Untuk lebih jelasnya, mari simak review singkat mengenai lisptik Sariayu terbaru yang kupakai kemarin...  ^^


REVIEW LIPSTIK SARIAYU KARIMUNJAWA 02

Unboxing
KEMASAN
Seperti biasa, ya. Produk Sariayu selalu dibalut oleh corak yang sangat Indonesia sekali. Tapi sayang banget deh, masalah kemasan dari dulu jadi masalah buat produk ini, kenapa sih harus bisa dikeletek plastiknya? Kan lebih lucu kalau coraknya diprint aja di atas kemasannya, ya gak? Waktu aku awal beli lipstik Sariayu, aku kan gak tahu kalau coraknya itu cuma dari plastik pembungkus, akhirnya waktu mau kubuka ya gak sengaja aku keletek semua, jadinya telanjang deh, hehe. 

FITUR
Seperti biasa, masih menghadirkan 'Moistpome' sebagai fitur utama produk lipstiknya. Konon ekstrak buah pomegranate mampu menutrisi kulit dan bermaanfaat sebagai antioksidan. Oiya, bau lipstik ini pun seperti aroma buah pome lho ^^

WARNA & PIGMENTASI
Seperti yang aku ceritakan tadi. Warna dasar lipstick ini adalah PINK dengan nuansa warna merah dan sedikit hint warna kecoklatan. Trus, ada sedikit shimmer halus di lipstik ini. Walaupun warna pink, tapi ini cocok kok untuk mereka dengan tone kulit yang warm (kuning langsat sampai sawomatang). Pigmented? Sangat!

TEKSTUR
Secara tekstur, lipstik sariayu jauh lebih baik dari Duo Lip Function (DLF) nya. Ini lebih creamy dan lebih gampang disweep. Dan gak drying sama sekali di bibirku.

FINISHING
Satin Finish.

STAYING POWER
Biasa saja dan meninggalkan stain di bibir. Jadi, meski udah terhapus oleh makan minum, warnanya gak betul-betul hilang. Warna kemerahan ada sedikit di bibir, tapi malah jadi bagus jadi kaya merah alami gitu, hehe.

HOW TO USE
Meski warnanya cocok buat mereka yang yellow undertone macam aku ini, tapi aku sendiri pake ini gak bisa lebay, cukup sekali-duakali oles trus dibaur deh pake jari. Jadi, hasilnya pink natural sekali seperti di foto yang pertama. Aku emang pada dasarnya mengutamakan natural make-up, gak mau terlalu too much dan outstanding, jadi begitulah cara pakaiku. Tapi, kalau mau merah sekali, bisa banget pake lipstik ini! Cocok buat acara-acara malam hari.

PICS
Sosok lipsttik yang belum dipakai. Lihat deh, di ujung lipstik ini ada emboss yang lucu, mirip fleur de lis yak tapi versi batik, haha. Ah, tapi sayang... pas dioles2 langsung ilang XD

3x sweep

Ninggalin stain, seperti biasa... 

Kesimpulan: Aku cukup suka warnanya, salah satu alasan aku beli ini.
Score:

Sekian review dariku, semoga bermanfaat... ^^
See u next posts! Wassalam...

Monday 1 April 2013

Make Up | Mengenal Macam Bulu Kuas Make Up (Bulu Sintetik VS Bulu Hewan)

Assalamualaikum! ^^

Untuk kalian yang concern dengan kosmetik halal, ada hal lain yang harus diperhatikan kehalalannya selain  make-up dan skincare yang dioleskan di kulit, yaitu kuas make-up atau make-up BRUSHES!

Mengapa?

Karena sangat amat banyak brush yang dijual di luar sana masih menggunakan bulu binatang! Bulu binatang yang digunakan bisa berasal dari tupai, marmut, kambing, kuda, babi dll. Dan bulu binatang masih sangat disukai sebagai brush bristle karena harga yang relatif murah dan memberikan hasil make-up yang sempurna. Meskipun, bulu sintetik sekarang banyak yang berkualitas sangat baik.
 
Sebagai pengetahuan, ada 2 jenis bristle yang digunakan pada brush. Oiya, bristle adalah istilah 'bulu' untuk kuas

1. Syntethic Bristle. 
Atau disebut juga bulu sintetik, dan pastinya bukan terbuat dari bulu binatang. Karakteristiknya adalah:
  • Biasanya terbuat dari nylon (pada umumnya) dan taklon (contohnya: Ecotools)
  • Penampakan mengkilat
  • Warnanya bisa beraneka
  • Perawatannya mudah karena tidak menyerap pigmen dan air.
  • Penggunaannya lebih cocok untuk aplikasi make-up cair seperti foundation karena tidak menyerap banyak cairan
  • Relatif lebih lembut  Tapi semakin lembut semakin mahal.

2. Natural Bristle
Terbuat dari bulu binatang. Bisa terbuat dari tupai, marmut, kuda, kambing dan babi. Untuk bulu babi, biasanya untuk sikat alis atau mascara brush. Ciri dari natural bristle, yaitu:
  • Penampakannya tidak mengkilap, lebih redup.
  • Warnanya biasanya natural cokelat, abu, putih atau hitam
  • Mudah menyerap pigmen, sehingga perwatannya sulit.
  • Penggunaannya cocok untuk aplikasi make-up yang berbentuk powder seperti bedak, blusher, eyeshadow, 
  • Tersedia dari yang paling kasar sampai sangat lembut sekali.
  • Lebih disukai oleh para profesional karena bisa memberikan hasil eye-make up yang baik.
  • Lebih murah


Ada beberapa pilihan brush dengan kulitas terbaik tapi animal fur free. Silahkan dipilih.... ^^

THE BODY SHOP BRUSHES

Koleksinya memang gak banyak. Tetapi, semuanya animal fur free. Dan meskipun TBS sudah menjadi anak perusahaan dari L'oreal (yang menguji produknya pada hewan dan mengandung bahan mentah dari binatang juga), TBS masih menjadi ikon kosmetik yang animal cruelty free, jadi bebas uji produk pada hewan, ingredientnya pun animal free, cocok buat yang menginginkan produk make up yang halal ataupun mereka yang vegetarian/vegan.
Terbuat dari bahan sintetik terbaik dan terasa sangat lembut. Aku pakai beberapa brush dari TBS, memang sangat lembut dan bagus aplikasinya.

ECOTOOLS BRUSHES

source

Merek ini cukup terkenal juga di sini, meskipun hanya bisa dibeli secara online. Dari namanya saja, eco-, udah cukup menunjukkan kalau brush ini memang pro kepada sesuatu yang natural, ramah lingkungan dan animal-free.
Brushnya terbuat dari bahan yang disebut taklon (sejenis polyester) yang kualitasnya bisa lebih baik dari nylon biasa.


EYE LIPS FACE (ELF) BRUSHES

source

ELF merupakan kosmetik yang terdaftar sebagai Animal Cruelty Free Cosmetics versi PETA. ELF ini harganya sangat terjangkau dan kulitas brushnya pun lumayan bagus. Koleksi brushnya sangat lengkap, dari  A sampai Z semua tersedia! Dan cocok buat yang baru belajar make-up.


STILA BRUSH



SLEEK BRUSH





NYX BRUSHES
source

********

Itu saja yang aku ingat beberapa brush yang menggunakan synthetic bristle untuk bulunya. Lain kali akan ku-update jika ada kuas make-up sintetik berkualitas baik lainnya (Dan memang sebenarnya banyak, kok!)

Sebenarnya, ada keuntungan lain menggunakan brush berbahan sintetik, yaitu hypoallergenic. Karena untuk mereka yang kulitnya sensitif, menggunakan brush dari bulu binatang bisa mencetuskan alergi. 

Aku sendiri punya beberapa brush yang terbuat dari campuran bulu binatang, contohnya merek Masami Shouko. Aku suka produk dari Masami Shouko, sampai traincase make-up ku pun merek Masami Shouko karena design nya lucu dan unik. Untuk brushnya dulu sering aku beli karena harganya murah. Tapi setelah aku cek di websitenya Masami, brushnya ada yang terbuat dari natural bristle, synthetic bristle dan campuran keduanya. Yang aku punya kebanyakan dari natural bristle, kecuali foundation brush #302. Akhirnya brush Masami milikku yang masih terbuat dari bulu hewan tidak ku pakai lagi. Lain kali kalau mau beli brush Masami, akan ku cek dulu dari sintetik atau bukan.

Tips dariku dalam membeli brush bebas hewan:
  1. Pahami ciri-ciri brush sintetik dan non sintetik
  2. Belilah brush yang ada keterangan produk di kemasannya
  3. Beli Brush yang memiliki website tentang penjelasan produknya
  4. Sebaiknya jangan beli brush2  yang kemasannya menggunakan bahasa yang tidak kita mengerti atau brush yang kemasannya cuma plastik aja, gak ada keterangannya.

Wassalam

Love, Momzhak

Baca juga :

About

Website ini mengenai review tentang produk Kosmetik. "menjadi cantik tak perlu mahal, tapi harus pintar dalam mencantikan diri"