Cari Di sini !

Saturday 28 December 2013

Bla-bla, Sekaligus Menjawab Beberapa FAQ


Assalamualaikum! ^^

Hai, ceman-cemannn... gimana kabarnya? Gimana liburannya? Asik dong, ya! Alhamdulillah.

Udah lama banget gak buka blog ini. Komen-komen juga belum aku bales-balesin semua, tapi hampir 100% email yang masuk ke aku, aku balesin, lho :D

Jadi, hampir 2 bulanan ini aku sakit. Sakit apa? Gak penting deh, ya. Doain aja ya biar sembuh. Ini emang penyakit lama sih, cuma penyakit ini bisa kambuh sewaktu-waktu. Kalau sekalinya kambuh, harus istirahat poll. Pesan moralnya, jaga pola hidup kalian.

 
Aku ini termasuk orang yang lumayan menjaga pola hidup. Awalnya, aku lakuin demi selapis kulit sehat. Soalnya, tahu kan dulu banget aku pernah diserang jerawat lumayan parah. Diobatin alhamdulillah sembuh, tapi balik lagi balik lagi. Dipikir-pikir, kayaknya emang gaya hidupnya gak banget deh. Begadang, kurang minum, kurang olahraga, dll. Akhirnya, aku mulai menata gaya hidupku menjadi lebih baik lagi.Ternyata, obat itu cuma membantu, yang mempertahankan kesehatan adalah gaya hidup kita. Terbukti, setelah menerapkan pola hidup sehat, kulit juga lebih sehat, jarang kena jerawat.

Terutama pas udah sakit-sakitan (kayak udah nenek-nenek, hehe), makin strict lagi deh buat jaga ini itu. Awalnya, emang gak enak, tapi ternyata pas dilakuin malah ketagihan. Minum air putih cukup, tidup cukup, treadmil 30 menit sehari, banyakin sayur dan buah segar, dan makan yang sehat-sehat aja. Aku udah lama buangettt (ada kali 4 tahunan), gak makan indomie, sarimie, dll

Kenapa? Takut sama MSG, ya? 

Bukan, MSG (mosodium glutamat) asal kalian tahu gak akan bikin otak kalian bodoh dan tubuh kalian sakit. Kalau glutamat yang didengung-dengungkan bisa menyebabkan kurangnya kecerdasan, penyakit, dll, sebenarnya gak begitu, karena glutamat itu sendiri bahkan ada di dalam ASI dan susu binatang. Kecuali kalau yang kalian maksud adalah monosodium dari MSG yang harus dihindari oleh beberapa orang. Sebenarnya ada banyak kibulan MSG yang sudah kadung beredar di telinga masyarakat kita. Tapi, memang, seperti yang kubilang tadi, ada beberapa kelompok orang yang harus menghindari MSG, seperti:

  1. Bayi bawah 2 tahun. Kenapa? Fungsi ginjal mereka belum sempurna untuk menyaring garam. Khawatir kalau diberikan MSG (atau garam dapur biasa), akan membebani fungsi ginjalnya
  2. Anak-anak. Kenapa? Takut bodoh? Bukan, takut ketagihan jajan! Kalau anak dibiasakan makan yang gurih-gurih, biasanya mereka tidak akan terbiasa makan-makanan yang sehat seperti buah dan sayur. Dan pastinya lebih suka junk-food dan jajanan lainnya.
  3. Penderita hipertensi. MSG itu memiliki kandungan garam. Seperti yang kita tahu, penderita hipertensi harus sangat-sangat mengurangi asupan garam. 

Kalau ibu hamil boleh gak? Lebih baik dikurangi, apalagi kalau bumilnya mengalami retensi cairan di badannya (tandanya bengkak-bengkak di kaki).

Jadi, emang apa sih yang ditakutin dari mie instan?

Yang kita takuti adalah: PENGAWET. Gak cuma mie instan, kecap, saus yang kalian pikir aman-aman aja, itu semua mengandung pengawet. Btw, kadang lucu sih, aku punya temen yang bener-bener anti sama MSG. Katanya, mending gua mati deh daripada dijejelin mecin, haha (lebay). Tapi, walaupun katanya anti banget sama MSG, dia tetep tuh makan pake kecap dan saus. Kecap sama saus yang aku maksud itu semacam kecap Cap Bango, ABC, Sedaap, dll. Saus ABC, Indofood, dll. Yah, kalau gak percaya, tengok aja komposisi di label masing-masing. Lucunya lagi, meski anti-banget sama MSG, tapi tetep tuh permisif sama makanan berpengawet lain, seperti cokelat, biskuit, dan cemilan lainnya. Padahal, dibandingkan MSG, pengawet makanan lebih harus dihindari. 

Weh, berarti gak boleh makan cemilan dan makanan berpengawet lagi dong?

Bukan gak boleh, kurangin aja, jangan sering-sering. Yah, as you know, dunia ini kan udah makin kotor dan gila. Kalau gak jaga-jaga makanan, gak heran kalau umur manusia bakal semakin pendek. Kadang aku lihat beberapa pasien, yang pola makannya bagus, gaya hidupnya bagus tapi bisa diserang sakit. Aku, contohnya. Gaya hidup udah sehat, tapi tetap lah sakitnya bisa kambuh. Suka mikir aja, kalau gak dijaga banget, sakit ku bakan kambuh melulu kali ya? Meski begitu, aku jauh lebih sering lihat orang yang sakit karena pola hidup mereka yang buruk. 

Satu lagi jangan merokok. Kalau bisa cari pasangan yang bukan perokok. Aku dulu penderita bronchitis parah gara-gara ayahku perokok berat (sekarang udah enggak). Dikir-dikit kambuh, alahamdulillah sekarang udah jarang kambuh penyakit yang satu itu. Makanya, aku bertekad banget nyari tambatan hati yang gak perokok, ciee. Alhamdulillah nemu deh, cihuy! 

Tapi, kalau ada yang udah kadung cinta sama lelaki perokok, dia harus menjadi lelaki yang sangat mengormati kalian, sehingga meski doi perokok, kalian gak akan mengirup asapnya. Yap, sebenarnya aku pribadi bukan orang yang ngelarang-larang orang ngerokok. Go a head lah. Suka-suka lo, badan-badan lo, tapi jadi perokok yang tau diri ya, Brur. Maksudnya, ente boleh ngerokok, tapi jangan depan orang, terutama di depan keluarga, anak-anak, ibu hamil dan ruang publik. Makanya, aku sendiri setuju banget waktu MUI ngeluarin fatwa haram buat rokok, tapi kayaknya nih fatwa emang kurang kuat sih, berhubung orang-orang MUInya juga banyak yang ngerokok (grrr). Yah, sama aja kayak dokter, ngasih tahu pasiennya jangan ngerokok, dianya sendiri ngerokok, bleh.

Ih, masa dokter ada yang ngerokok? 

Ada, dan BANYAK. Haha. 

Intinya, kesehatan itu adalah kecantikan yang sungguh tidak ternilai harganya. Kalian cantik, tapi sakit? Percuma. (ngomong ke diri sendiri)


FAQ

Selanjutnya, saatnya menjawab FAQ, ya. Sebenarnya pertanyaan yang masuk ke email udah aku jawab hampir semua, tapi banyak pertanyaan yang mirip-mirip, jadi daripada nanti ada pertanyaan-pertanyaan serupa lagi, kemudian aku jawab dengan jawaban yang itu-itu lagi, mending aku bikin kumpulannya di sini, jadi tinggal ngasih linkback kemari untuk menjawabnya, OK. 

1.Mukanya mulus, apa rahasianya?

Malu aku dibilang mulus, qiqiqi. Soalnya, kulit muka ku ini angot-angotan, haha. Iya, kadang mukaku mulus mulusss banget, tapi kadang ada aja masalahnya, misalnya jerawat, bekas jerawat, kulit mati, kusam, dll. Kalau muka lagi gak beres, jelas lah malas juga selfie moto-motoin muka yang gak jelas. 

Wah kan ada make-up? 

Makeup itu juga membantu menutupi, tapi gak 100%, percaya deh gak 100%. Dan tidak tahan lama. Beda kalau kanvasnya emang halus, pakai makeup tipis pun akan terlihat bagus-bagus aja, tanpa primer pun makeup akan awet cakepnya. Jadi, aku emang bener-bener mengutamakan kulit yang sehat, ketimbang menciptakan keajaiban makeup. Tapi, kalau kalian menomor satukan makeup ya gak masalah, ini sih masalah prinsip dan kesukaan masing-masing orang, hehe. 

Ih, beauty blogger kok gak gila makeup? Beuty blogger kok...  

Stop! Buang ya jauh-jauh dari pikiran kalian kalau beauty blogger itu harus:
  1. cantik
  2. gila makeup
  3. pinter makeup
  4. skincare freak
  5. muka mulus
  6. bawa makeup seabrek-abrek ke kampus 
  7. ngabis-ngabisin waktu
  8. full makeup everywhere, everytime 
Ngeblog itu masalah kesenangan orang kok. Kalau kalian demen beauty talk dan semacamnya, dan mau bikin beauty blog, ya bikin aja, gak usah malu dengan koleksi makeup yang bisa dihitung jari. Lah, jadi ngomongin beauty blog, hihi.

2. Produk Tull Jye, Tje Fuk, ini-itu, dll AMAN gak?

Ini ada kali puluhan kali yang nanya, hadeh. Intinya, kalau kalian mendapatkan no. POM yang valid pada produk tersebut, beli aja! Pakai saja! Percaya deh, BPOM gak main-main kok ngasih nomer registrasi mereka, soalnya menyangkut kesehatan banyak orang. Kalau sembarangnya meloloskan produk berbahaya, gak menutup kemungkinan suatu hari akan timbul epidemi penyakit akibat pemakaian suatu produk.  

Wah, saya takutnya BPOM disogok untuk meloloskan produk perusahaan tertentu? 

Hehe, kalau gak percaya mereka, silahkan bikin produk kecantikan sendiri, atau gak pakai kosmetik sama sekali. Beres, qiqiqiqiqi ^^

3. Saya menguji produk kosmetik X yang sudah terdaftar dengan cincin emas 24K, dan hasilnya hitam, ada merkurinya ya??

Jangan mentang-mentang tukang emas nguji kemurnian emas pake air raksa, langsung berkesimpulan kalau segala sesuatu yang mengandung raksa bisa diuji dengan emas. Neng, nguji merkuri di suatu produk tidak semudah itu! Itu HOAX. Apalagi wax (lilin) dan unsur logam lain bisa menimbulkan oksidasi (menghitam) seperti itu jika digosok dengan emas. Wax bisa kita dapat dari lipstick, dll. Kalau logam lain bisa semacam Zinc Oxide atau Titanium dioxide (komponen sunscreen, biasa ada di bedak, pelembab, dll).

4. Wah, spon bedak saya menghitam, apakan bedak saya mengandung timbal, merkuri dan logam berat lainnya?

Ah, bukan. Itu tandanya, spons bedak anda harus segera dicuci, hehehehehehehehehehe. 

5. Mbak, produk ini kan berbahaya, kenapa masih beredar? Dapet no. POM pulak!

Rata-rata mereka menganggap suatu produk berbahaya dari katanya-katanya dan tes-tes rumahan yang belum teruji ilmiah. Girls, kritis dong girls. Hari ini ada google. Hari gini laboratorium uji kimiawi komersial ada di mana-mana. Jadi, jangan cuma tahu kata ibuku, kata bapakku, kata nenekku, kata pacarku, kata si A, bahkan kata blog ini, hehe. 

Maksudnya, kalau tahu informasi dari Sumber X, kita bisa recheck informasi yang kita dapat tadi dari sumber yang lain, tapi pastikan juga sumber tersebut terpercaya. 

Trus, kalau mau mengklaim suatu produk berbahaya, sebaiknya ada hitam di atas putih. Misalnya, kalian mencurigai produk A berbahaya, silahkan test sendiri di Laboratorium kimia yang menawarkan jasa uji kandungan berbahaya. Nah, kalau memang terbukti berbahaya, bisa diusut kok produsen yang ketahuan nakal tadi. Gampangnya, lapor aja ke YLKI dengan membawa bukti-bukti tadi. Nah, enak sama enak kan?

6. Mbak, facebooknya apa? Twitternya apa? Bikin Instagram gak?

Haha. Jujur aja, aku bukan (atau BELUM jadi?) seorang socmed addict. Terserah deh mau dibilang katrok atau gimana. Tapi, aku udah bikin aku facebook sama twitter waktu mereka masih sepi banget lho, alias belum banyak yang pake. Trus, lama-kelamaan aku bosen, aku tutup lah akun ku. Kadang aku bikin lagi, untuk beberapa keperluan. 

Kalau ditanya ada, ada kok. Cuma aku emang gak aktif. Paling cuma add/follow sana sini buat cari informasi tertentu. Facebook cuma buat ngumpul-ngumpulin teman lama, itupun mereka udah jarang nongkrong di sana. Twitter cuma buat baca-baca dan diam-diam mengorek isi kepala orang lain, LOL. Intinya, aku lebih sering jadi pengguna pasif, daripada berinteraksi lebih suka mengamati. Jadi, percuma lah follow atau add diriku, hihihihihi. Untuk interaksi sosial dengan teman-teman, lebih mengutamakan BBM atau Line.

7. Skincare routine nya apa?

Di blog yang dulu udah aku tulis regimen skincare ku, cuma itu udah out of date. Yang kupakai sekarang udah berubah. Makin banyak? Enggak, malah makin dikit. Begitu juga dengan bodycare, malah makin dikit. Kenapa? Setelah melakukan pengamatan mendalam (halah :p), pakai banyak atau dikit, kondisi kulitku sama saja! Gak ada yang signifikan. Jadi, prinsipku saat ini mengenai skincare adalah: Mendapatkan hasil maksimal dengan produk seminimal mungkin. Untuk penjelasan lengkapnya, kayaknya kepanjangan kalau dibahas di sini. 

Nah itu saja update blog terbaru kali ini. Mudah-mudahan bisa ngeblog terus. Amin. Wassalam.

Love, Momzhak

Monday 21 October 2013

Info Halal | BPOM Kembali Razia Ribuan Kosmetik Ilegal Berbahaya 2013 (Dan Opiniku)


Assalamualaikum! qonitas ^^ 
Hay, hay... tahu kan kalau hari ini (Senin 21/10), BPOM kembali melaporkan lagi ribuan KOSMETIK ILEGAL BERBAHAYA? Aku udah lihat berita tadi siang waktu jam istirahat, tapi pas buka internet kayaknya belum ada, nah pas aku cari sekarang baru ada deh. Nah ini beritanya:


Metrotvnews.com, Jakarta: Sepanjang Januari-Juli 2013, Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) menemukan ratusan item kosmetika mengandung bahan berbahaya (BB) yang beredar di pasaran.

Kosmetika mengandung BB yang ditemukan dari hasil pengawasan nonrutin terdiri dari 174 item yang terdiri dari 3.264 unit produk. Sedangkan dari pengawasan rutin terjaring 52 item yang terdiri dari 2.529 produk.

“Kosmetik berbahaya ini banyak beredar di kota-kota besar seperti di Jakarta dan Surabaya,” sebut Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Kosmetik, dan Produk Komplemen Badan POM, Bahdar J. Hamid, di Jakarta, Senin (21/10).

Menurut Bahdar, mayoritas kosmetik mengandung BB adalah yang dapat memberi efek untuk memutihkan kulit. Sayangnya, bahan yang dipakai sangat berbahaya, yaitu merkuri, hidrokinon dan asam retinoat.

Beberapa gangguan kesehatan yang muncul akibat menggunakan produk-produk tersebut, adalah iritasi kulit, pengikisan kulit dan kerusakan ginjal. Selain di jual di toko kosmetik, beberapa produk dijual di klinik kecantikan dan toko online.

Disamping menemukan kosmetik mengadung BB, Badan POM juga menemukan kosemtik tanpa izin edar (TIE). Berdasarkan hasil pengawasan nonrutin ditemukan 2.741 item TIE yang terdiri dari 25.462 unit. Sedangkan dari pengawasan rutin, ditemukan 1.265 item TIE yang terdiri dari 42.812 unit produk.

Jika ditotal kosmetik TIE dan BB yang ditemukan Badan POM sepanjang Januari-Juli 2013 berjumlah 4.232 item atau sebanyak 74.067. Bahdar mengatakan, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, jumlah kosmetik TIE dan BB yang beredar di pasaran terus berkurang dari tahun ke tahun. Tercatat pada 2012 terjaring 4.625 item yang terdiri dari 142.033 produk dan 2011 sebanyak 4.884 item yang terdiri dari 123.242 produk.

Bahdar menambahkan keseluruhan produk kosmetik TIE dan BB yang terjaring sudah ditarik dari pasaran dan dimusnahkan.

"Memang untuk menjadikannya nol atau hilang sama sekali itu mustahil. Tapi yang penting jumlahnya selalu menurun, dan kesadaran masyarakat yang selalu meningkat," imbuh dia.

Bahdar mengaku produk-produk tanpa izin edar dan mengandung bahan berbahaya tersebut kebanyakan ditemukan di Jakarta dan Surabaya. Selain itu, produk-produk itu didominasi produk-produk impor, salah satu pemasok terbesar adalah China. (Cornelius Eko)
Sumber: http://www.metrotvnews.com/lifestyle/read/2013/10/21/11/189500/BPOM-Temukan-Ribuan-Produk-Kosmetik-Berbahaya


Buat kalian yang melek teknologi dan selalu update infomasi, pasti menganggap berita di atas itu biasa saja. Dan memang gak akan pernah pakai barang yang keamanannya gak jelas, karena TAHU seperti apa bahaya yang ditawarkan.

Tapi, jangan salah, yang namanya orang di luar sana gak semuanya blogger, beauty blogger atau orang-orang yang mengutamakan membeli produk yang udah jelas amannya. Ada jutaan perempuan indonesia yang masih mau tertipu mentah-mentah dan buta dengan kosmetik berbahaya. Buktinya, kosmetik China itu laku keras di pasaran dan stok selalu tersedia. Kalau habis (apalagi kalau permintaan pasar lagi tinggi), tidak diragukan barangnya akan datang lagi dan datang lagi! 

Gak heran sih, kosmetik ilegal (terutama China) itu banyak peminatnya. Pertama, harganya murah. Kedua, kemasannya menarik (warna-warni bow!). Ketiga, banyak mendompleng merek-merek ternama, alias bikin produk KW. Keempat, hasil yang diberikan INSTAN! Woo...

Saking murahnya, bisa bikin bulu merinding kalau denger harganya. Misalnya, palette eyeshadow 60 warna MAC palsu buatan China, dibeli dengan harga 80 rebu dari distributor. Distributor ambil untung mungkin bisa sampai 10-20 rebu. Nah, bayangkan berapa harga asli per paletnya? Mungkin gak nyampe seribu perak. Nah, berapa coba kira-kira modal produksi satu palet MAC palsu tersebut, mungkin gak nyampe gopek. Mau pingsan kan dengernya?

Info kosmetik Halal
sumber

Untuk refreshing aja, ada beberapa zat yang harus dihindari dalam sebuah kosmetik bebas:


Zat berbahaya

Zat berbahaya ini merupakan racun yang sama sekali gak boleh masuk ke tubuh kita. Biasanya berupa logam berat (mercury/air raksa) yang disalahgunakan sebagai pemutih kulit, atau kimia sintetis lain yang memang kegunaannya bukan untuk manusia, misalnya pewarna tekstil Rhodamine dan Methylen Yellow. Nah, pewarna rodamin dan kuning metilen tadi sering dicurangi sebagai bahan pewarna untuk bedak, blush on, eyeshadow, aww ngeri deh!


Obat-Obatan

Yang namanya obat-obatan untuk perbaikan kosmetis, misalnya obat jerawat, obat flek dll (seharusnya) hanya boleh diberikan dengan resep dan digunakan dibawah pengawasan dokter. Soalnya, kalau enggak begitu (misalnya dijual bebas gitu aja), gak ada yang jamin kalau obat tersebut akan digunakan dengan indikasi tepat pada orang yang tepat juga. Misalnya, ibu hamil pakai kosmetik ilegal anti jerawat, ternyata isinya asam retinoat yang bahaya untuk janin. Nah, lo?

Dan adapun beberapa bahan obat yang dalam prakteknya boleh digunakan untuk memeperbaiki kosmetik dengan pengawasan, tapi tidak boleh terkandung dalam kosmetik umum, antara lain:
  1. Hidrokinon 
  2. Tretinoin/Asam Retinoat
  3. Golongan steroid
  4. Resorcinol
  5. AHA Glicolic acid >10%
  6. Benzoyl Peroxide
  7. Clindamicyn
  8. dll
Kalau misalnya ada yang nanya, sebenarnya hidrokinon bahaya gak? Aku jawab relatif. Kalau dipakai sesuai petunjuk dengan dosis yang tepat, itu gak masalah. Lagian, dalam prakteknya jarang banget kok efek samping serius yang ditimbulkan hidrokinon, karena penggunaannya memang terukur. Jadi, kalau mau pakai hidrokinon, ke dokter aja dulu sana! :) Kalau mau beli sendiri, beli di apotek, tapi jangan yg lebih dari 2
% dan jangan males baca brosur obatnya, ok!

Beda kalau pakai kosmetik ilegal yang mengandung hidrokinon, siapa yang jamin kalau hidrokinon yang ada di kosmetik ilegal tersebut takarannya aman. Dan gak menutup kemungkinan, kalau kandungannya bisa mencapai di atas 10%. Sedangkan yang yang biasanya diresepkan atau dibuat dalam racikan hanya 2%-5% saja.
Itulah sebabnya, mengapa obat tidak boleh ada di dalam kosmetik yang dijual bebas, hanya digunakan dibawah pengawasan saja.

Sebenarnya, pengguna/penjual kosmetik ilegal itu gak cuma mereka yang buta tentang informasi. Orang yang udah tahu dan ngerti bahayanya apa, tetep ada yang pakai kok. Ada temen sejawatku, yang jual-jual obat pemutih gak jelas lewat BBM, dia bilang udah ada no.POM nya. Tapi, baru aku lihat kemasannya aja gak meyakinkan. Dan gak mungkin suatu produk yang udah teregistrasi, memiliki kemasan yang gak memenuhi syarat. Sebenarnya, gampang aja untuk lihat produk itu udah dapet izin edar apa belum, lihat aja kelayakan kemasannya. Untuk lolos uji CPKB (cara pembuatan kosmetk yang benar), ada syarat kemasan yg dinilai oleh badan POM, antara lain:
  1. Memiliki label 
  2. ada tata cara pakai
  3. ada tanggal expired atau tanggal pembuatan
  4. ada komposisinya
  5. ada alamat produsennya, buatan mana, distributornya apa.

Itu untuk kosmetik lokal, Kalau kosmetik impor, syaratnya distributor lokal wajib menempelkan label dengan konten serupa yang munggunakan bahasa Indonesia. Makanya, kosmetik impor kalian, sekarang punya stiker label berbahasa indo kan? 

Lanjut.
Lah, ini temenku bilang, udah teregistrasi di pom. Tapi lihat tampilannya aja, udah yakin banget no.pomnya palsu. Ternyata saat di cek, emang fiktif kan? Mau negur lebih jauh gak enak banget, emang gua siapa ikut campur bisnisnya dia? Tapi kalau didiemin aja ntar tambah menjadi. Ditambah dengan statusnya sebagai praktisi kesehatan, yang pastinya orang awam percaya lah apa yang dijual pasti yang aman-aman saja. Gemes. 

Padahal, prinsip medik 'primum no nocere' (first, do no harm) itu gak cuma berlaku saat dokter memberikan resep atau tindakan. Dalam kehidupannya juga harus ditanamkan, kalau hal pertama yang dilakukan dirinya kepada orang lain bukanlah hal yang merugikan.

Dan kalau yang pakai-pakai pemutih gak jelas, temen-temen yang aku kenal udah banyak yang pakai. Pas jaman kuliah dulu, booming juga tuh krim walet Alvina yang sekarang udah terbukti berbahaya. Untung, gak pernah ikut-ikutan.

Kalau gitu, pakai yang udah jelas aman aja, ya. Pilih kosmetik yang sudah teregistrasi di BPOM RI (cek produk kalian di pom.go.id). Untuk Muslimah, pakai kosmetik berbahaya itu dosa kalau kalian sudah tahu bahayanya apa. Karena, menggunakan sesuatu yang jelas berbahaya bagi tubuh kita, hukumnya haram. Apalagi jual-jual yang gajebo, itu sama saja meracuni orang lain.

Udah deh, ya cari selamat dunia-akhirat aja. Beres. ^^

Wassalam, Love~

Thursday 17 October 2013

Blogging | Diplagiat!! (Menghadapi Plagiarisme Dunia Blogging)

sumber gambar


Assalamualaikum, lovely Qonitas!

Gimana kabar hari ini? Mudah-mudahan baik, ya. Kalau aku sendiri, lagi badmood gara-gara ada pencomot blog, ditambah lagi sindrom mau dapet alias PMS, makin mendung menggelegar deh. 

Sekarang aku mau ngomongin sedikit sekalian curhat banyak tentang masalah plagiarisme yang ada di dunia Blog. Yang mana kita tahu, yang namanya tulisan di dunia maya gak ada yang 100% bisa aman dari pembajakan. Sebagus apapun proteksinya, ada saja celah untuk memplagiat, apalagi kalau keahlian si plagiator udah di tingkat peretas/hacker, bisa sekalian bobol akun milik kita, tuh.

 

sumber gambar

DICOMOT
Niatan ku menulis tentang plagiat, berawal dari salah satu readers, yang dengan sangat perhatiannnya pada dirikuwh dan blogkuwh *muahmuah, mengirimkan email berisi alamat blog yang terindikasi kuat pencontek blog ini. Setelah ku buka link yang dimaksud, yampun postinganku yang dia kopi banyak amat! Betul-betul kurang kerjaan, deh. Dan yang dikopi gak cuma tulisanku aja kayaknya, ada banyak tulisan lain yang (mungkin saja) hasil copy-paste juga.

alamatnya bisa dilihat di kolom URL screenshot di atas. Males deh mau nulis alamatnya, ntar ketauan kalau lagi diomongin rame-rame. hehe.

Yang punya blog kosmetik-freaks, si mbak-mbak ini. Tapi aku gak yakin juga, kalau akun ini bukan fiktif. Siapa tahu fotonya juga hasil. comotan. Bisa jadi.

Tadinya mau langsung aku labrak (baca: nanya bae-bae tapi pake jutek) lewat komen blognya. Emosi udah mau di ubun-ubun, ditambah nahan-nahan pegelnya kram perut PMS dari kemaren, mana mens belom dateng juga. Kan tambah menggila? Argh.

Akhirnya, tarik-buang nafas, stay cool dan coba mikir yang enak-enak. Terus, cari cara pelampiasan yang lebih anggun dan smart daripada marah-marah. Ntar cakepnya ilang deh gara-gara ngamuk*uhuy

Setelah tenang *ngopidulu, baru deh aku tengok lagi blog tersebut.

Langkah pertama yang ku lakukan adalah, melaporkan blog itu sebagai spam. Kalau kalian sempet ke sana, boleh juga laporin sebagai spam. Caranya, masuk ke situs 'kosmetik-freaks' tadi dan coba lihat pojok kiri atas, di sebelah kanan kolom 'search' ada option 'more' kemudian click 'report abuse' > click ;spam, phising, malware' > click 'submit'.

Langkah kedua, memberi pelaporan rinci blog yang melakukan plagiarisme kepada Google. Untuk cara-cara yang kupakai, kalian bisa lihat di sini [click]. Bermanfaat sekali! Dengan cara ini, kita bisa melaporkan apa saja link yang diduga kuat mencomot hasil karya kita tanpa izin. Dan sebagai bukti, kita harus menyertakan pula link orisinil yang kita punya.

Setelah step-stepnya kulalui, Google mengirimkan email follow up, trus aku tinggal ongkang-ongkang kaki sambil berdoa mudah-mudahan itu blog bisa dikasih peringatan dan hidayah dari Tuhan Semesta Alam. Kalau masih berulah, ya aku laporin tanpa henti. 

Trus, kalau blog itu melaporkan balik blog kita bagaimana?

Tenang aja, Google gak bodoh kok. Google punya semua database kapan peluncuran semua postingan, jadi gak bisa dibohongin dan ketahuan mana yang autentik dan mana yang cuma ngopi doang.

Terakhir, sebenarnya ada cara agar kita tahu siapa sih dia sebenarnya. Atau kalau kita sering kedapetan komen anonymous yang jengkelin dan email-email yang mengganggu, tinggal lacak aja IP address nya. Kemudian, bisa dicocokan dengan database IP address yang kita punya, misalnya IP address teman-teman  yang bisa diketahui dari blog, email atau socmed mereka. Tapi, kalau ini ada deh caranya, aku juga minta bantuan teman, fufufufu... :)

CARA MEMBERI PROTEKSI PADA BLOG KITA
Sebenarnya, gak masalah kalau tulisanku ada yang kopi, terus dishare di blog pribadi siapapun, asalkan dengan syarat: MENCANTUMKAN SUMBER atau memberikan tautan balik ke blog ini. Beres. Kalau enggak memberi link balik, ya itu namanya plagiat. 

Kadang aku bingung, si pencomot itu maunya apa ya kopas tulisan kita tanpa ba-bi-bu Yang ada dipikiranku biasanya:
  1. Mereka emang gak tahu. Nah kalau ini sih dimaklumi. Mereka biasanya tidak tahu kalau di dunia maya ada aturan mengenai hak cipta juga. Kalau emang karena gak tahu, kasihan juga ya, udah dilaporin sebagai spam. Tapi, gak apa-apa deh, biar belajar.
  2. Gak punya kerjaan/orang iseng. Oh, ini sih kasihan amat.
  3. Mau meraup keuntungan sendiri. Mau mendapatkan pageviews tinggi dengan cara instan. Biasanya untuk kepentingan komersil. Banyak nih motif yang begini.
Anyway, aku pernah pakai beberapa cara agar blogku tidak dikopi sama orang-orang tidak bertanggungjawab. Walaupun tidak bisa memberi proteksi 100%, tapi lumayan lah, misalnya:

1. ANTI KLIK KANAN
Ah ini sih gak terlalu berguna buatku. Hanya seakan-akan blog kita jadi anti klik kanan. Padahal, kalau di klik kanan 2-3 kali lagi, blog yang menggunakan metode proteksi ini, bisa diklik juga pada akhirnya. Tinggal kasih tanda ✓ (centang) aja pada box dengan kalimat 'prevent this page from creating additional dialouge'. Setelah dicentang, bisa deh diklik kanan. Setelah itu, bisa dikopas juga deh. Rada-rada gak guna.

sumber gambar

Jadi, buat blogger yang masih pakai cara kuno ini, lebih baik tinggalkan saja, OK. Kecuali kalau ingin menakut-nakuti orang yang cepet putus asa. Lho kok? Iya, kalau orang yang gampang putus asa, setelah lihat box berisi peringatan dilarang klik kanan, dia akan berhenti klik kanan saat itu juga, karena mengira tak akan pernah bisa diklik kanan lagi, haha. Padahal sih, kalau di klik berapa kali lagi, bisa tuh klik kanan. Hihi. 

Tapi, kalau tetep mau cara seperti di atas, bisa kunjungi link di bawah ini:

2. ANTI BLOCK/COPAS
Mirip-mirip sama yang di atas tapi  ini lebih ampuh. Jadi, tulisan kita betul-betul gak bisa dikopi kanan dan di block. Tapi, ada juga sih yang jenisnya masih bisa Ctrl-A Ctrl-C juga (jadi meski gak bisa di block, tapi tetep bisa 'select all' kemudian copy). Tapi ada juga yang gak bisa Ctrl-C sama sekali, pokoknya betul-betul terproteksi, ini yang bagus. Nah, kita tinggal googling saja di situs yang menampilkan tips-tips anti block. Ada banyak versi html script yang tersedia, tinggal pilih mana yang sreg buat kita. Untuk mempermudah, aku kasih beberapa  link yang bermafaat untuk option ini:


Buat yang belum biasa main-main di html, hati-hati pakai cara ini, soalnya kalau ada yang salah dikit aja, bisa mempengaruhi tampilan blog kita secara keseluruhan. Pokoknya, baca baik-baik aja cara penggunaannya. Atau kalau masih ragu, coba dulu aja pake script anti klik kanan, itu lebih gampang dan aman karena nambahin kode html-nya dari gadget blog kita.
Ini bukan alat agar blog kita gak bisa dijiplak dsb. Melainkan untuk melihat dan memonitor apakah ada situs yang kontennya mirip/sama dengan blog kita. Kalau mau lebih puas, bisa bayar yang Premium, soalnya kalau yang gratisan percuma aja deh, gak terlalu bagus kerjanya. Tapi lumayan sih, bannernya itu bisa nambah-nambah 'perabot' layout blog kita :P

4. Berdoa
Yah, hanya doa jalan terakhirku. Kalau segala daya dan upaya sudah dicoba. Hehe. Apalagi, sekarang blog ini memang tanpa proteksi. Tapi, kayaknya 'anti-block' nya harus aku aktifkan lagi.

Oke, segitu aja dulu. Semoga bermanfaat, ya! ^^ Pokoknya, bloggers, selalu waspada ya dengan orang yang suka mencomot tulisan kita tanpa izin atau tautan balik, soalnya gimana pun juga yang dirugikan pasti kita, kan?

Wa Allahu Alam.
love~



<a href="https://https://plus.google.com/111740079109420028773?rel=author">Momzhak</a>

Sunday 13 October 2013

Menularkan Inspirasi Cantik Dengan Kosmetik Halal

Kosmetik Halal - Semenjak menikah, saya malah jadi keranjingan berdandan. Gak cuma dandan malah, dari ujung rambut sampai kaki, sebisa mungkin harus terawat. Habis, saya seneng sih kalau suami udah muji 'cantik', hehe.

Selain itu, untuk menjadi Istri idaman suami, tidak cukup sekedar baik budi dan pandai memasak, tetapi pandai menyenangkan hatinya dengan penampilan yang segar dan menarik di dalam rumah. Setuju, ya?

kosmetik halal

Rasulullah SAW pernah bersabda:
الدُّنْيَا مَتَاعٌ وَخَيْرُ مَتَاعِهَا الْمَرْأَةُ الصَّالِحَةُ، إِذَا نَظَرْتَ إِلَيْهَا سَرَّتْكَ، وَإِذَا أَمَرْتَهَا أَطَاعَتْكَ، وَإِذَا غِبْتَ عَنْهَا حَفِظَتْكَ فِي نَفْسِهَا وَمَالِكَ
 
“Dunia ini adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasannya adalah wanita yang shalihah. Bila engkau (suami) memandangnya, ia menyenangkanmu. Bila engkau perintah, ia menaatimu. Dan bila engkau berpergian meninggalkannya, ia menjaga dirinya (untukmu) dan menjaga hartamu.” HR. Ahmad dan Muslim

Betul kan? Inner beauty itu memang penting, tapi kecantikan luar lah yang lebih dulu terlihat. Jadi, para Bunda, jangan lupa untuk tetap berpenampilan cantik saat di rumah, insyaAllah bernilai ibadah. Lagipula, bermakeup untuk bekerja dan jalan-jalan, itu sih biasa. Hampir semua wanita melakukannya, termasuk saya. Tapi berhias di rumah? Masih belum jadi kebiasaan yang banyak dilakukan. Kalau begitu, mari kita budayakan! ^^

Dan yang namanya cantik, jangan cuma disimpan sendiri, meski banyak juga yang maunya begitu (ups, becanda). Rasanya akan lebih enak, kalau kita bisa berbagi. Bisa melalui obrolan antar sesama teman, tulisan di blog, bahkan sampai membangun sebuah industri kecantikan. Itu baru namanya inspiring beauty.

Ngomong-ngomong cantik yang menginspirasi, saya pernah punya cerita bagaimana gaya makeup saya akhirnya dijadikan inspirasi beberapa sahabat saya dalam berdandan, selain itu saya pun berusaha menularkan pentingnya bermakeup untuk suami dan anak-anak kita, karena itulah berhias yang paling memiliki 'nilai'.

Saya dan beberapa sahabat memang masih menjalin pertemanan yang erat, meski kami tepencar oleh jarak yang jauh, sudah bekerja dan memiliki keluarga sendiri. Tapi, yang namanya perempuan, sharing tentang apapun pasti jalan terus, salah satunya sharing mengenai hal yang lekat dengan dunia wanita, yaitu tentang kecantikan dan kawan-kawannya.

Dari obrolan melalui layanan messenger, mereka sering mengomentari display picture saya, katanya "Sekarang mukanya lebih segar merona, makin mulus, ya?" Kadang mereka ada yang 'nuduh' saya pakai perawatan dokter, bahkan ada yang bilang (sambil bercanda),"Ah itu mah efek filter."

Ah, saya sih ketawa aja, lagian wajah saya ini memang gak mulus-mulus amat kok, ada lah beberapa noda jerawat yang sedang dalam proses pemudaran. Belum lagi kalau kurang tidur, sering dihinggapi jerawat juga.

Kemudian saya jawab jujur,"Wajahku gak semulus yang dikira, kok. Itu cuma dibantu makeup. Jadi merona ya karena bantuan blush-on."

Tapi, mereka malah gak percaya. Ya, wajar sih mereka kurang percaya, soalnya yang namanya makeup masih sering dikonotasikan dengan tampilan wajah yang menor. Padahal, gak semua dandanan itu harus mirip aktris antagonis sinetron >_<

Saya pun bilang,"Itu namanya no-makeup-makeup. Kelihatannya gak dandan, tapi tetep cantik kan? Hehe." Langsung deh, diberondong pertanyaan bertubi-tubi tentang beauty. Obrolan kami saat itu malah jadi lebih mirip kursus kecantikan online. Padahal, kemampuan dandan saya standar saja, minimal saya menguasai teknik makeup untuk rutinitas harian.

Untuk gaya bermakeup sehari-hari, saya sendiri memiliki gaya yang dimiliki oleh kebanyakan wanita, yaitu 'natural look'. Selain itu, saya punya style bermakeup lainnya yang sebisa mungkin harus saya terapkan setiap hari, yaitu: minimalis, cocok, mudah, halal dan aman. Nah, keenam style itulah yang akhirnya menjadi prinsip saya dalam bermakeup.

Hmm, prinsip bermakeup? Rasanya lucu kali ya, kalau make-up saja pakai prinsip? Padahal, konon katanya, dalam bermake-up itu tidak ada batasan, bebas-bebas saja mau seperti apa. Tapi bagi saya, sedikit aturan bermakeup untuk diri sendiri itu cukup penting, terutama untuk make-up sehari-hari. Dan ternyata, beberapa prinsip yang saya pegang itu bisa menginsipirasi kawan-kawan saya dalam berdandan! :)
Menularkan Inspirasi Cantik Dengan Kosmetik Halal

Prinsip Makeup Harian Saya

1. NATURAL Look Make-Up
Saya memang cenderung memilih tampilan alami daripada yang lainnya. Di mana saya tetap bisa menojolkan kecantikan fisik saya tanpa harus terlihat 'palsu' atau dibuat-buat. Sehingga tidak ada perbedaan yang besar antara saat menggunakan make-up dengan yang tidak.

Kalau mau terlihat alami, ya gak usah dandan saja sekalian. Mengapa harus direpotkan dengan make-up?

Kalau begitu, coba tengok dulu quote berikut:

"The best thing is to look natural, but it takes make-up to look natural"
(Calvin Klein)
Atau, pernah lihat gambar di bawah ini:

Lagipula, berdandan natural itu ada cara tersendiri, lho. Bukan cuma sekedar memoles bedak tipis, lipstik tipis, pokoknya bukan hanya sekedar tipis. Banyak deh caranya :)

2. Penggunaan Produk Make-Up MINIMALIS
Maksudnya, jumlah produk yang digunakan tidak berlebihan, seperlunya saja, setidaknya bisa menutupi wajah saya yang lelah atau kurang tidur. Satu-dua noda jerawat tidak perlu ditutupi total dengan concealer, sapuan two way cake powder sudah cukup mengcover kebutuhan saya selama ini.

Dengan menerapkan prinsip minimal, waktu yang saya butuhkan untuk berdandan pun singkat, mengingat pagi hari adalah waktu yang sempit dan sibuk. Belum lagi kalau sudah mengingat macetnya Jakarta. Kan gak lucu, telat kerja gara-gara dandan? Hehe.

3. COCOK Untuk Jenis Kulit Saya
Sebagai seorang pemilik kulit berminyak, pemilihan jenis make-up itu cukup penting. Salah-salah memilih, bukannya terlihat cantik, malah terlihat seperti menggunakan topeng. Misalnya, dalam pemilihan jenis foundation, saya cenderung memilih foundation berjenis powder atau two way cake (favorit saya, Wardah Lightening TWC) karena selain daya tutupnya yang baik, sekaligus bisa menyerap kelebihan minyak di wajah saya. Atau foundation cair, misalnya Wardah Exclusive Liquid Foundation (Light Beige 01).

4. MUDAH (Tidak Menyulitkan Saya dalam Beribadah)
Untuk dandanan sehari-hari, saya hampir terbilang jarang menggunakan makeup yang sifatnya waterproof, misalnya maskara dan eyeliner cair. Karena produk make-up semacam itu, membutuhkan banyak waktu untuk dibersihkan sebelum berwudhu.

Sebelum berwudhu, saya memang memiliki kebiasaan untuk menghapus semua riasan yang saya pakai di hari itu. Biasanya saya hapus dengan menggunakan tisu basah atau sejenis cleansing oil sheet. Tapi itu akan menjadi sedikit memakan waktu bila membersihkan jenis make up yang waterproof, terutama maskara. 

Jadi, untuk menghemat waktu, saya memang lebih suka menggunakan make-up yang mudah dibersihkan dengan tisu basah bahkan dengan air saja. Make-up tahan air seperti maskara dan eyeliner cair biasanya saya gunakan di saat saya haid, di luar masa itu sangat jarang saya pakai.

Mengapa make-up waterproof harus dibersihkan sebelum berwudhu?
Menurut Dr. Isnawati Rais. MA, Dosen ilmu hadis Fakultas Syariah, UIN Jakarta, "sampainya air wudhu menjadi syarat syahnya wudhu, oleh karena itu jika terdapat anggota wudhu yang tidak terkena air, maka tidak sah. Boleh saja menggunakan kosmetik waterproof asal dibersihkan terlebih dahulu sebelum berwudhu. Menggunakan cat kuku, maskara dan bedak waterproof hanya akan menghalagi terbasuhnya air ke anggota wudhu." (Sumber: Majalah Keluarga MUZAKKI)

Bermakeup boleh saja, tapi perhatikan juga sah-nya ibadah kita. Repot? Kalau saya tidak :)

5. Mengutamakan Produk Kosmetik HALAL
Islam membolehkan wanita bermakeup untuk tampil indah dan rapi. Bahkan bermakeup bernilai ibadah bila diniatkan untuk menyenangkan hati seorang suami. Tapi, bermakeup ada syaratnya juga. Untuk kepastiannya, kita mengacu kepada salah satu Fatwa MUI mengenai kosmetik:

Penggunaan kosmetika untuk kepentingan berhias hukumnya boleh dengan syarat:
  • bahan yang digunakan adalah halal dan suci;
  • ditujukan untuk kepentingan yang dibolehkan secara syar'i; 
  • tidak membahayakan.
(fatwa MUI mengenai kosmetik[1], selengkapnya dibaca di link berita ini [click]

Ini prinsip utama saya dalam bermakeup, yaitu menggunakan kosmetik yang berasal dari bahan yang halal (boleh secara syari) dan suci (maksudnya bebas dari najis). Dan sudah hampir setahun belakangan ini, saya memang lebih tertarik membeli produk kosmetik halal. Dan alhamdulillah, semua kosmetik lokal yang saya gunakan sudah mengantongi sertifikat halal resmi. Diantara kosmetik halal yang kupakai, WARDAH adalah favoritku.

Berawal dari ketertarikan saya terhadap isu dan info kecantikan (yang tiada habisnya!), suka menulis, dan telah memprioritaskan produk kosmetik halal, akhirnya saya mencoba untuk menyalurkan kecenderungan itu ke dalam blog ini. Blog ini memang saya khususkan untuk memberikan informasi mengenai Beauty Halal dan yang masih berhubungan dengan itu. Walaupun saya sendiri memang bukan seorang expertis dalam bidang syariah yang kompeten menjelaskan persoalan halal-haram (karena saya hanya senang untuk terus belajar dan mensyiarkan apa yang saya ketahui :D). Dengan adanya blog ini, saya ingin menginspirasi Muslimah lainnya agar beralih ke kosmetik halal.

Tadinya saya tidak peduli, lho dengan kosmetik berembel-embel 'halal'. Dulu malah saya kira itu hanya strategi marketing dalam menjual produk. Lagian, ya gak masalah toh pakai kosmetik yang najis sekalipun, memangnya saya berbedak dan ngoles lipstik saat Shalat? Dipikir-pikir lebih dalam, ternyata masalah halal-haram kosmetik tidak sedangkal pemikiran saya saat itu.

Untuk diketahui bersama, kosmetik tidak sebatas bedak dan lipstik, namun segala usaha yang membuat penampilan luar tubuh menjadi lebih pantas, disebut kosmetik. Dari hair care, skin care, make-up, perawatan gigi, body care, sampai nail-hand-foot care semua adalah kosmetik. Dan itu digunakan hampir setiap hari oleh wanita, bahkan tanpa sadar digunakan saat beribadah. Misalnya, wewangian dan body lotion sering saya pakai sebelum Shalat.

Meski kosmetik hanya diaplikasikan di permukaan kulit, namun sebagian bisa terserap aliran darah. Mengingat permeabilitas jaringan kulit yang bisa menyerap zat tertentu saat diaplikasikan di atasnya, yang kemudian disalurkan melalui kapiler, hingga akhirnya diteruskan ke peredaran darah manusia.

Setiap segala sesuatu yang masuk kedalam darah seorang Muslim, haruslah yang halal. Halal cara mendapatkannya, dan halal juga zatnya. Jadi, halal adalah bagian dari kehidupan anda dan saya juga sebagai Muslimah. Yup, halal is my life :)

Setelah itu, saya sadar, kalau kosmetik yang kita gunakan, kehalalannya harus diperhatikan juga, sama seperti saat seorang Muslim dalam memilih makanan.

Memangnya ada apa dengan kosmetik, sampai kehalalannya harus diperhatikan seperti makanan?

Jawabannya, karena banyaknya bahan-bahan dalam kosmetik yang harus diwaspadai titik kritis keharamannya.  Kalau kita telisik lebih dalam, ternyata ada banyak zat yang statusnya 'syubhat' (tidak jelas status halal-haram nya), menjadi bahan baku produk kecantikan kita. Dan tidak hanya unsur babi yang menjadi biang keharaman kosmetik, ada beberapa lagi unsur yang tidak boleh ada, yaitu: Darah, unsur tubuh manusia, bangkai, hewan halal yang sembelihannya tidak syar'i (statusnya jadi bangkai), hewan bertaring/buas dan khamar (unsur memabukkan, cth: minuman keras).

Dengan majunya teknologi era modern, kini unsur haram (terutama babi), tidak terang-terangan menyebut bahan yang terkandung adalah terbuat dari babi dan bahan haram lainnya. Kalau tertulis swine placenta dalam ingredient, sudah jelas itu plasenta babi. Tapi, tahukah kalau ada bahan yang sekilas aman-aman saja, namun bisa menjadi haram ststusnya? Inilah zat-zat di dalam kosmetik yang harus diwaspadai:
  • Gliserin
    Hampir di setiap produk kosmetik mengandung gliserin. Girls, yuk coba tengok rame-rame, komposisi/ingredient produk kosmetik yang kita pakai. Jangan kaget ya, kalau banyak diantaranya mengandung gliserin. Di sampo, kondisioner, pelembab wajah, sunscreen, body lotion, alas bedak cair, lipgloss, kesemuanya itu biasanya mengandung gliserin! Karena gliserin memang bermanfaat sebagai pelembab atau agen penghalus. Gliserin ada yang diambil dari tumbuh-tumbuhan, namun yang paling banyak berasal dari sumber hewani seperti babi dan sapi. Kalau berasal dari tumbuhan dan sapi yang disembelih secara syar'i, insya Allah halal. Nah kalau dari selain itu, tahu dari mana kalau itu halal? :)
  • Kolagen
    Hampir setiap wanita pasti tahu, fungsi kolagen dalam kosmetik. Dari melembabkan kulit sampai (konon katanya) bisa mengurangi keriput. Kolagen merupakan protein jaringan ikat, yang dalam pemanfaatannya, bisa berasal dari manusia, babi, sapi, sampai tumbuhan (phyto-collagen)
  • Plasenta
    Plasenta adalah jaringan penghubung antara ibu dan bayi selama masa kehamilan. Fungsinya untuk mentransfer oksigen dan asupan nutrisi dari tubuh ibu ke janin. Melihat fungsinya itu, tak heran kalau plasenta mengandung tinggi nutrisi (terutama protein), ditambah lagi, plasenta membawa suatu hormon yang berfungsi sebagai stimulasi pertumbuhan sel-sel. Karenanya, plasenta bisa digunakan dalam industri kosmetik sebagai anti-keriput, mencegah penuaan dini, dll. Plasenta yang digunakan tentunya berasal dari mamalia, misalnya sapi, kambing, babi, sampai plasenta manusia.
  • Vitamin
    Kok vitamin bisa berasal dari yang haram? Tentu bisa, kalau dalam proses produksinya menggunakan media yang haram, misalnya coating agent yang berasal dari gelatin babi. Coating agent memiliki manfaat agar vitamin berada dalam kondisi yang stabil, sehingga tidak mudah rusak oleh lingkungan[2]. Namun gelatin untuk agen pelapis vitamin tadi, tidak semua haram kok, karena ada juga gelatin yang diambil dari sapi, karagenan dan gum.
  • Hormon
    Hormon yang digunakan dalam kosmetik, bisanya berasal dari hewan[2]. Nah, pastikan hewan yang digunakan adalah hewan yang halal.
  • Lactic Acid (golongan AHA)
    AHA itu banyak macamnya, salah satunya adalah Lactic Acid. Dalam proses pembuatan lactic acid, diperlukan sebuah media yang berasal dari hewan atau mikroba[2]. Dan kita butuh jaminan kalau lactic acid yang kita pakai dibuat dengan cara dan bahan yang halal.
Tidak hanya itu, pewangi , pewarna, aneka enzim, bisa menjadi haram kalau menggunakan media (perantara) yang haram dalam proses pembuatannya.

So, bahkan kosmetik yang mengklaim produknya natural, herbal, green, nabati dan semacamnya tidak menjamin bebas dari unsur yang najis. Misalnya, zat aktifnya memang berasal dari ekstrak tumbuh-tumbuhan (yang jelas halal), tetapi apakah zat additifnya bersih dari unsur yg dianggap najis?

Satu lagi yang paling sering ditanyakan adalah, "bolehkah kosmetik mengandung alkohol?"

Alkohol atau sering dikenal juga dengan ethanol/ethyl alkohol sering digunakan dalam produk kecantikan sebagai solvent (pelarut). Biasanya ada pada toner wajah, tonik rambut, sabun pembersih muka, dsb. Mengenai permasalah alkohol ini, kita mengacu pada fatwa MUI mengenai status kehalalannya:

"...Penggunaan alkohol/etanol hasil industri non-khamar (baik merupakan hasil sintesis kimiawi ataupun hasil industri fermentasi non-khamr) untuk proses produksi produk makanan, minuman, kosmetik dan obat-obatan, hukumnya: mubah (boleh), apabila secara medis tidak membahayakan" (sumber: buku Himpunan Fatwa MUI Sejak 1975, hal: 736)
Jadi, alkohol/ethanol boleh digunakan di dalam kosmetik, dengan syarat bila alkohol tersebut tidak berasal dari industri minuman keras (beverage industry) dan tidak membahayakan kesehatan.

Nah, karena banyaknya zat-zat yang harus diwaspadai titik kritisnya, butuh lembaga yang terpercaya dalam memberikan jaminan halal. Kalau di Indonesia, siapa lagi kalau bukan LPPOM MUI yang bisa memberi jaminan halal yang resmi? 

Untuk mendapatkan jaminan halal MUI tidak bisa main-main, lho. Semua melewati proses yang ketat sampai akhirnya suatu produk bisa mendapatkan sertifikat dan label halal. Ada beberapa cara mengetahui apakah suatu produk sudah mendapatkan sertifikat halal MUI atau belum, antara lain:
  1. Cek logo halal di kemasan produk
    Nah, ini yang paling gampang. Tinggal lihat kemasannya saja, biasanya sudah terpampang logo halal khas milik MUI. Contohnya seperti gambar berikut ini:


  2. Kunjungi Website MUI (halalmui.org)
    Ini juga bisa. Tinggal masukkan nama produk yang ingin kita cari. Nanti akan keluar nama produk dan tanggal expired sertifikat halalnya. Juga bisa sekaligus mengunduh daftar produk-produk halal yang lengkap dalam bentuk PDF.

    Tapi, sayangnya, kalau saya coba mencari produk halal tebaru melalui seacrh box-nya, sering jawabannya hanya 'no result found'. Ada baiknya, halalmui.org memperbaharui secara berkala, produk-produk apa saja yang sudah bersertifikat halal atau yang memperbaharui sertifikasinya. Agar umat muslim bisa langsung recheck, apakah produk halal yang dikonsumsinya betul-betul legal 'halal'nya atau tidak, mengingat banyaknya pemalsuan logo halal MUI akhir-akhir ini.

  3. Baca Jurnal Halal LPPOM MUI
    Kalau ini favorit saya! Betul-betul direkomendasikan untuk setiap muslim Indonesia! Bahkan, informasi produk halalnya lebih up to date dibandingkan halalmui.org. Ditambah dengan  informasi halal lainnya, seperti artikel-artikel, isu halal-haram terkini, dan banyak sekali pengetahuan yang saya dapat dari jurnal ini. Ah, i love Jurnal Halal. Jurnal ini membuat saya semakin teguh dalam prinsip Halal is my life.
Kalau ada yang bilang, halal itu sulit, itu salah besar. Segala sesuatu yang Allah bolehkan itu, jauh lebih banyak dari yang dilarang, coba renungkan saja (yang dilarang pasti itu-itu saja).

6. Selalu Pakai Kosmetik Yang AMAN
Mengingat banyaknya kosmetik ilegal yang masih bandel menjajakan diri di pasaran bebas. Ditambah dengan maraknya e-commerce, semakin memudahkannya kosmetik yang diduga berbahaya ataupun palsu merajalela di berbagai situs jual-beli online. Kalau gak pintar-pintar, bukannya cantik, malah mencelakakan diri sendiri. 

Keamanan suatu kosmetik yang kita pakai ditentukan oleh izin edar yang dimiliki. Agar bisa dijual resmi di pasaran, sebuah produk WAJIB mengantongi izin dari BPOM Indonesia, baik produk kosmetik dalam maupun luar negeri. Nah, dalam proses mendapatkan izin tersebut ada banyak syarat yang harus dipenuhi, salah satunya uji keamanan bahan yang digunakan.


Jadi, produk yang telah memiliki izin dari badan POM, bisa dipastikan bebas dari bahan-bahan yang dilarang ada dalam kosmetik, seperti:
  • Zat berbahaya, yang merupakan toksin bagi tubuh kita (contoh: merkuri, rhodamine)
  • Golongan obat, karena obat hanya boleh digunakan dengan indikasi tepat, dan diberikan dibawah pengawasan dokter (contoh: hidrokinon, asam retinoat, resorcinol).
Anyway, sebenarnya, kalau menggunakan produk yang telah bersertifikasi halal, otomatis pasti terjamin aman, lho. Karena, kosmetik yang bisa mendapat sertifikat halal MUI, pastinya memiliki syarat yang tidak membahayakan kesehatan si pengguna. Yuk, pakai kosmetik halal! ^^


    Nah, itulah keenam prinsip saya dalam bermakeup: natural, minimalis, cocok, mudah, halal dan aman. Kelihatannya serius, padahal sih enggak kan ya? Hehe. Awalnya, keenam prinsip saya tadi, memang jadi bahan candaan kawan-kawan. Katanya, kayak apaan aja, makeup kan hepi-hepi, gak usah dibawa serius :p. Tapi akhirnya, beberapa prinsip makeup saya itu, malah menjadi inspirasi dandanan harian mereka. Terutama, mengenai pentingnya memakai produk kosmetik halal. Alhamdulillah :D
    http://cantiknyaqonita.blogspot.com/2013/10/menularkan-inspirasi-cantik-dengan.html
      Lebih Penting dari Makeup
      Bermakeup memang bisa membuat wanita lebih cantik, tapi kecantikan yang esensi ada dibawah makeup itu sendiri, yaitu: Kulit. Dalam menciptakan sebuah tampilan make-up yang natural dan flawless, KULIT WAJAH YANG SEHAT memegang kunci utama. So, merawat wajah itu super-super-super penting. Bahkan, lebih penting dari make-up itu sendiri. Karena kulit itu bagaikan 'kanvas', kalau kanvasnya halus dan bersih, karya yang dihasilkan di atasnya akan dengan mudah tercipta indah.

      Standar kulit sehat saya gak macam-macam, yang penting warna kulit saya tidak kusam, tidak berjerawat, dan bersih dari noda hitam. Itu.

        Untuk mencegah (atau menangani) permasalahan tadi, butuh skincare yang aman dan cocok digunakan untuk kulit saya ini. Yang tidak kalah penting juga: telaten menggunakannya. Soalnya, percuma kan, selengkap apapun produk yang kita beli tanpa rajin menggunakannya? Hayo, siapa yang masih begitu? :D

        Sebelum masuk ke gaya bermakeup harian saya, saya mau share regimen skincare Wardah yang saya pakai. Kalau ada yang tanya, kok pakainya beda-beda seri (ada Lightening, Acne Series, White Secret), jawabannya: Memang itulah regimen yang cocok buat kulitku. Simple :)

        1. Lightening Milk Cleanser
          Kugunakan untuk membersihkan makeup di sore hari. Untuk mengangkat sisa milk cleansernya, saya tidak menggunakan kapas, melainkan dengan washlap basah. Setelah itu baru bersihkan dengan facial scrub. Jadi, milk cleanser selalu tersedia di kamar mandi saya, berduet dengan facial scurb dari Wardah juga.
        2. Lightening Facial Scrub
          Saya suka facial scrub ini, soalnya busanya sedikit dan tidak membuat kulit saya kesat. Saya malah kurang suka dengan pembersih wajah yang kesat, penuh busa berbuih-buih yang membuat kulitku kering. Facial scrub ini kupakai saat cuci muka pagi dan setelah membersihkan sisa milk cleanser. Butirannya banyak, tapi tidak kasar, jadi bisa digunakan setiap hari.
        3. Pore Tightening Toner
          Wah, kalau ini toner lokal terfavorit! Tidak terhitung sudah habis berapa kali. Selain mengandung kadar witch hazel yang tinggi, toner ini tidak mengandung alkohol, sehingga aman digunakan saat kulitku teriritasi.
        4. Acne Perfecting Moisturizer Gel SPF 18
          Sunscreen itu, skincare yang lebih berharga dari krim malam emas sekalipun! Bahkan, saat di dalam rumah, radiasi UVA bisa menembus kaca jendela, gak kebayang kan kalau keluar rumah tanpa tabir surya? Nah, untuk sehari-hari, saya mengandalkan produk Wardah yang ini sebagai pelembab ber-spf. SPF 18 cukup untuk saya yang aktifitasnya lebih banyak di dalam ruangan. Mengandung Titanium Dioxide yang berfungsi menangkan UVA dan UVB. Ada pelembab yang membuat kulit wajah saya bebas dehidrasi, plus triclosan yang mecegah wajah saya dari jerawat.
        5. Sunscreen Gel SPF 30
          Sunscreen halal dengan kadar SPF tertinggi yang pernah saya temui. Saya pakai ini untuk aktifitas berpanas-panas ria.
        6. White Secret Intensive Brigtening Essence
          Jerawat itu emang nyebelin, tapi ada yang lebih nyebelin lagi: BEKASNYA. Kalau ada noda jerawat, saya tidak pernah tunggu-tunggu dulu, langsung oles senjata andalan saya ini. Dalam  dua minggu, noda hitam berkurang, setelah sebulan noda pun pudar. Betul-betul tidak ada ampun! :D
        7. White Secret Night Cream
          Ini jagoan yang berduet maut dengan White Secret Essence. Saya biasanya pakai tipis-tipis setiap malam untuk memaksimalkan kerja Essence sekaligus mencerahkan wajah saya keseluruhan. Tapi, kalau wajah saya sudah cukup cerah, biasanya penggunaan krim malam ini saya skip, hanya pakai Essence nya saja di noda-noda jerawat.
        8. Wardah Massage Cream
          Kalau ini saya pakai untuk campuran coffee face scrub. Jadi, serbuk kopi hitam, saya campur dengan Wardah Massage Cream sampai menjadi pasta lembut, kemudian oleskan ke wajah sambil dipijat-pijat. Bilas dengan air bersih, diakhiri  facial scrub/wash. Ritual ini dilakukan minimal seminggu sekali. Bye-bye dull skin! ^^

        Gaya Makeup Sehari-hari Saya
        Setiap pagi, tidak sampai 5 menit saya merias wajah, plus pakai hijab yang cuma sekitar 2 menitan (udah disetrika dari semalam, hehe). Cepet kan? Yah, kalau dengan waktu 5 menit saja sudah cantik, kenapa harus nambah lebih dari itu? *uhuk

        Gaya dandanan harian saya, seperti bekerja, nge-mall atau di rumah saja, rasanya tidak jauh berbeda penampakannya. Hanya bermain-main warna lipstik, blush-on dan style berjilbab. Tapi sesekali, saya menggunakan Wardah eyeliner pencil dan mascara. Kalau ada acara khusus, saya tambah macem-macem lagi. Tapi special occasion kan jarang, jadi gak masuk daftar makeup harian, toh? Jadi gak apa-apa ya, gak masuk postingan ini? :D

        1. Base & Bedak

        Setelah membersihkan wajah dan menggunakan toner Wardah kesukaanku, aku oleskan Wardah sunscreen dan tunggu hingga meresap. Kemudian, saya sapukan Wardah two way cake powder favorit saya, Lightening TWC 'lightfeel' (Golden Beige) atau Exclusive TWC (Sandy Beige). Untuk aplikasinya, bisa gunakan powder brush atau spons kering untuk hasil yang lebih soft. Untuk coverage ekstra, bisa coba gunakan spons lembab (habis itu langsung cuci sponsnya, ya). 

        Tapi kadang saya suka pakai liquid foundation, terutama saat kulit sedang terasa kering, mengelupas dan membutuhkan hidrasi yang cukup. Saya pilih Wardah Exclusive Liquid Foundation (light beige), foundation ini bisa melembabkan tanpa membuat kulit saya berminyak.

        Kunci utama untuk menghasilkan makeup kompleksi yang natural adalah pemilihan bedak atau foundation yang mendekati warna kulit. Atau gunakan foundation satu tingkat lebih cerah, kemudian pilihlah bedak/twc yang satu tingkat lebih gelap (atau sewarna kulit).
        2. PENSIL ALIS
        Selanjutnya penggunaan pensil alis. Alis saya sebenarnya berambut, alias gak tipis. Tapi, ada space yang tidak merata. Disinilah fungsi pensil alis, untuk mengisi kekosongan-kekosongan tersebut. 

        Pensil alis Wardah yang saya pakai adalah yang berwarna cokelat. Warna cokelatnya bagus, deh. Warna cokelatnya tidak 'kemerah-merahan' seperti pensil alis lokal kebanyakan, melainkan cokelat gelap, sehingga memunculkan warna alis yang natural. Teksturnya pun empuk dan warnanya juga mudah keluar, tapi kita tetap bisa mengontrol warnanya. Dan satu lagi yang saya suka: ADA SIKATNYA! ^^

        Jangan lupa, untuk yang tidak berhijab, pilih pensil alis yang sewarna dengan rambut.


        3. PERONA PIPI
        Bagi saya, blush-on memiliki efek yang ajaib, karena bisa membuat make-up kita tampil lebih hidup dan segar. Bisa dibandingkan kalau hanya memakai bedak saja, makeup kita akan terlihat flat, pokoknya seperti ada yang kurang. Tapi, kalau salah menggunakannya, blush-on akan sukses merusak seluruh tampilan makeup kita! 

        Jadi, kunci utama penggunaan blush on sehari-hari , adalah: Jangan Overdo.
        Untuk hasil blush-on yang natural, jangan berpatokan pada makeup orang-orang yang bekerja di depan kamera atau di atas panggung. Tentu beda.

        Cukup pulaskan blush on tipis-tipis di atas tulang pipi atau bisa tepat pada 'apple cheeks'. Kemudian pulaskan juga pada tulang hidung (nose bridge), sampai terlihat semu alami pada wajah kita, selesai. 

        Dan, ssst... gak perlu orang sampai tahu, kalau kita sebenarnya pakai blush-on. Hehe.


        4. LIPSTIK
        Terakhir, adalah lipstik! Dan lipstik-lipstik keluaran Wardah adalah favoritku. Gak heran, kalau diantara produk Wardah yang kupunya, yang paling banyak adalah produk lipcolor-nya. Dan yang menjadi favoritku adalah:
        1. Matte Lipstick (Essential Nude & Bronze Nude ), sering saya mix keduanya.
        2. Longlasting Lipstick (Pink Sorbet)
        3. Wardah lipbalm Strawaberry SPF 15

        Terutama lipstik, penting banget untuk memilih yang halal. Karena tanpa sadar, lipstik itu bisa terjilat atau tertelan. Tahukah, kalau sepanjang hidupnya, (rata-rata) wanita menelan lipstick seberat 4,5 kg![3] Bahaya banget, kalau yang ternyata ditelan adalah lipstick yang mengandung lemak babi *merinding. Jadi, yuk rame-rame pakai kosmetik halal! :D


        5. TAMPILAN NATURAL MY DAILY MAKEUP
        Gambar di atas adalah gaya bermakeup saya sehari-hari. Tidak terlalu berbeda satu sama lain, hanya berbeda penggunaan jilbabnya. Kalau mau pergi kerja, saya lebih suka pakai jilbab segiempat dengan gaya kerudung konvensional, soalnya terlihat lebih formal dan rapih. Kalau ngemall, baru pakai jilbab bentuk shawl/phasmina. Kalau di rumah, ya gak kerudungan :D

        Btw, makeup at home saya tidak berlebihan kan? Nah, tampilan seperti itulah yang membuat saya 'dituduh' sahabat saya menggunakan krim perawatan dokter, hehehe *ketipuniyeee. 

        Itulah makeup dengan gaya natural looks, memang selalu menjadi pilihan pertama untuk dandanan ringan sehari-hari :)

        Mengapa Wardah?
        Kosmetik halal terbanyak yang kupakai adalah Wardah. Mengapa? Gampang saja, karena selain memiliki kualitas baik dengan harga terjangkau, Wardah memenuhi ke-6 prinsip bermakeup saya. Alhamdulillah.

        Mau bikin natural look?
        Hmm, bisa banget. Dari dandanan natural sampai wedding make up sekalipun, Wardah bisa! Mengingat, banyaknya  warna yang tersedia, sehingga sangat cocok untuk wanita Indonesia yang memiliki warna kulit yang beragam. Dari yang berkulit putih, kuning langsat, sawo matang sampai cokelat, Wardah punya untuk semua.

        Makeup minimalis tapi tetap bikin cantik?
        Ini juga bisa. Contohnya, hanya dengan TWC nya saja, sudah bisa meratakan warna kulit, noda jerawat sekaligus melindungi kulit saya dari sinar UV.

        Tidak mempersulit saya dalam beribadah.
        Saya kurang suka dengan kosmetik yang sulit dibersihkan, tapi saya ingin makeup yang saya pakai pun tahan lama. Dan Wardah adalah solusi atas dilema saya itu. Kosmetik Wardah memiliki staying power yang cukup baik (terutama twc, exclusive foundation, eyebrow pencil dan longlasting lipstick yang saya pakai), namun tetap mudah dibersihkan sebelum berwudhu.

        Halal?
        Wah, ini gak usah ditanya. Wardah adalah pelopor kosmetik halal di Indonesia, bahkan dunia! Tak heran kalau Wardah bisa memperoleh International Halal Award dari World Halal Council.[4] Semenjak awal kemunculannya, Wardah memang mengusung citra kosmetik untuk para Muslimah, bahkan kini telah berkembang menjadi produk yang dapat dinikmati oleh kalangan yang lebih luas.[5]

        Aman?
        Salah satu prinsip Wardah adalah pure and safe, formulasi yang digunakan pun mengacu pada International Dermatologist Standard.[5] Dan pastinya, semua produknya sudah teregistrasi di Balai POM Indonesia. Lega kan?

        Terakhir, saya mau selfie a.k.a narsisan dulu sama produk Wardah TERFAVORIT! Kalau sudah menjadi terfavorit, pasti akan selalu kubeli lagi saat habis.


        Sekian dulu ya, blogwalkers, semoga bermafaat. Wa allahu alam.

        SUMBER REFERENSI
        1. http://ramadan.detik.com/read/2013/08/03/175234/2323758/631/ini-fatwa-mui-soal-produk-kosmetik-yang-halal
        2.  http://pusathalal.com/artikel-referensi/artikel-seputar-halal/item/404-cantik-dan-sehat-dengan-kosmetika-halal
        3. http://www.vemale.com/body-and-mind/cantik/23549-11-fakta-mencengangkan-seputar-lipstik.html
        4. http://pasundanekspres.co.id/purwakarta/8469-wardah-si-pionir-kosmetik-halal
        5. http://www.wardahbeauty.com/id/about.html
        6. Majalah Muzakki
        7. Buku Himpunan Fatwa MUI Sejak 1975
        (Catatan: Tulisan ini diikutsertakan dalam kontes blog yang diselenggarakan oleh Wardah Beauty Cosmetics, Blogdetik dan LPPOM MUI)

        Saturday 5 October 2013

        Make Up | Festival Bedak (Halal)

        Bedak HalalAssalamualaikum. Hai, ketemu lagi dengan Momzhak di sini. Hari ini bukan review atau yang lainnya, melainkan festival kumpulan bedak-bedak halal yang kupakai selama ini! :D

        Bedak yang kupunya memang banyak sih, meski muka cuma punya satu, tapi hampir semuanya bisa kepake. Tapi ada juga satu-dua bedak yang akhirnya jaraaaaang banget kepake (cuma sesekali aja), tapi ada juga lho yang repurchasenya udah gak terhitung. Nah apakah itu? Lanjut bacanya aja, deh! ^^

         http://cantiknyaqonita.blogspot.com/2013/10/festival-bedak-halal.html
        Setiap perempuan yang suka merias wajahnya, pasti punya make-up yang wajib dipakai. Yang seandainya kalau di dunia ini seluruh kosmetik dibumi-hanguskan harus ada 'jagoan' yang gak boleh lenyap! Haha (ngayal lagi). Ada yang jagoannya lipstick, ada yang mascara, eyeliner, dll. Nah kalau aku sendiri, menomorsatukan Face Powder a.k.a BEDAK.

        Kalau mau diurut berdasarkan prioritas, make-up yang kupakai adalah
        1. Bedak (compact, foundation powder aka TWC, loosepowder)
        2. Pensil Alis
        3. Liquid foundation/BBC
        4. Lipstick
        5. Blusher/Bronzer
        6. Mascara
        7. Eyeliner
        8. Eyeshadow http://cantiknyaqonita.blogspot.com/2013/10/festival-bedak-halal.html
        Sekali lagi, yang diatas bukan urutan aku memakai make-up ya, tapi benda make-up andalan berdasarkan prioritas, makin ke bawah makin jarang dipake, makin gak butuh.

        Kenapa aku suka sekali bedak, karena bedak itu selain bisa mempercantik, sekaligus memberi manfaat lebih untukku yang oily skin ini. Manfaat yang aku dapat dari berbedak, adalah:
        1. Meratakan warna kulit (pasti)
        2. Mencegah sunscreen yang kupakai agar tidak mudah luntur oleh keringat (paling penting!!)
        3. Menyerap kelebihan minyak secara 'otomatis', maksudnya aku gak usah sering-sering nge-blot muka pakai tisu atau oil film/paper. 
        Kemudian, bedak kan macem-macem. Tapi secara garis besar terbagi 2: Loose Powder dan Compact Powder

        LOOSE POWDER
        Aku sih nyebutnya pupur (kampung amat, hehe). Nah, pupur ini ada banyak macemnya. Ada yang khusus 'finishing', biasanya warnanya translucent agar tidak merusak warna mekap kompleksi di bawahnya. Ada yang khusus menahan minyak dan keringat, sejenis 'anti-shine powder', biasanya buanyak banget silikon dan mengandung sejenis alumunium sebagai anti-prespirant (anti keringat). Ada loose powder make-up biasa, dan biasanya memang punya aneka shade, bisa digunakan juga untuk set foundation or without. Ada juga powder foundation, jadi foundation tapi berbentuk bubuk seperti loosepowder. Ada shimmering powder juga. Kemudian ada yang memang diskhususnya untuk blemished skin, misalnya bedak antijerawat. Emm, apa lagi ya, ada yang tahu? http://cantiknyaqonita.blogspot.com/2013/10/festival-bedak-halal.html

        COMPACT POWDERhttp://cantiknyaqonita.blogspot.com/2013/10/festival-bedak-halal.html
        Atau kita sebut dengan bedak padat. Bedak padat juga tadinya sejenis pupur, tapi dipress dengan sejenis bahan sehingga bisa padat sedemikian rupa. Compact powder juga ada macamnya. Biasanya sih:
        1. Compact Powder (biasa)
          Ini emang bedak padat biasa. Namun, memiliki varian shade yang beragam. Kalau dalam aturan mekap yang baku (aku pernah baca di buku mana gitu), compact powder digunakan setelah menggunakan loosepowder yang dipakai setelah men-set foundation. Bingung? Maksudnya, kalau dalam pemakaiannya begini urutannya: foundation - loosepowder - compact powder. Urutan baku seperti itu konon membuat mekap yang digunakan lebih tahan lama. Tapi, biasanya, kita gak pakai setebal itu kan? Compact Powder biasa kupakai dengan menggunakan brush untuk finishing aja/set foundie. Dan bagus juga untuk touch-up, karena teksturnya yang ringan.
        2. Compact Powder Plus Foundation
          Kalau di sini, dikenal dengan TWC (two way cake), DAC (dual action cake),  TFC (two function cake) dan macam cake-cake-cake lainnya, hehe. Tapi biasanya kita menyebutnya TWC. Maksudnya, ini sejenis bedak padat yang sudah menjadi satu dengan foundation. Shadenya juga beragam, namun bedanya dengan compact powder biasa, TWC daya tutupnya lebih meng-cover. Biasanya dipakai menggunakan spons yang kering atau basah (untuk coverage yang lebih puol). Tapi bisa juga pakai kuas bedak biasa, agar hasilnya lebih soft. Kalau udah pakai bedak jenis ini, tentunya aku gak pakai foundation cair/BBC lagi, gak enak, pengap. Cara pakaiku biasanya tunggal, dengan sunscreen sebagai alasnya.
        Selain dua itu, ada banyak lagi macam bedak padat yang bertebaran di jagad industri mekap, sama lah seperti loosepowder. Ada compact shimmering powder, ada juga yang katanya compact powder plus BBC (sejenis twc juga kali ya?), haiyah banyak laaa... :D

        ******

        Nah, masuk ke festival bedak yang dinanti-nanti!! :P Gak ada review lengkap ya, masa iya review segitu banyaknya. Ya, paling review sekilas-sekilas aja deh, sekaligus ingin menginformasikan shade yang kupakai. Kali aja ada yang warna kulitnya mirip-mirip aku, bisa jadi referensi kalau mau beli dempul-dempul yang diikutsertakan dalam festival ini, hehe. FYI, warna kulitku yellowish light to medium , gampangnya kuning langsat. http://cantiknyaqonita.blogspot.com/2013/10/festival-bedak-halal.html

        Keterangan gambar di atas, sekaligus shadenya:
        1. La Tulipe Acne Powder (Rachel).
          Shade yang 'natural' juga masuk di kulitku, tapi lebih pinkish, dan 'rachel' yellowish. Yang paling kusuka: Wanginya. Kaya bau ruang praktek atau apotek, hehe. Biasanya kupakai saat berjerawat. Bikin jerawat cepet kering.
        2. Mustika Ratu LP Oxygen (Kuning Langsat).
          Shadenya bagus, tapi kurang suka wangi-nya.
        3. Caring Colours LP UV White Microfine (Vanilla, 01)
          Shadenya lebih terang satu tingkat. Soalnya serba salah, pakai 'shell petal', kusem. Pakai 'natural glow' lebih gelap satu tingkat. Tau gini beli yang shade 'translucent' aja deh. Tekstur sih jagoan, warna bermasalah. Caring itu bagus sih, cuma kurang bersahabat sama yang kuning langsat.
        4. Sariayu Bedak Tabur (Kuning langsat)
          Ada yang bilang warna kuning langsat bedak ini mengerikan? Bagi aku, kuningnya bagussss.... Ini satu-satunya bedak tabur yang warna kuningnya paling klop sama warna kulitku.. Bedak tabur yang sudah habis yang entah berapa kali. Dan kalau kulit makin berminyak, malah kelihatan tambah glowy, bukan kusem. Tapi aku pernah tuh dikatain temenku waktu tahu aku pakai bedak ini, katanya kok aku pakai bedak 'pembantu', wkwk. Gara-garanya ART nya pakai bedak ini juga. Ah, bodo amat, yang lebih mahal aja gak ada yang warnanya sebagus ini, kualitas juga gak kalah sama yang 50 rebuan. Dalam hal ini, pepatah 'ada harga-ada rupa' sementara tidak berlaku. :P
        5. Wardah Acne Powder (No Shade)
          Cuma kepake sekali, gara-garanya shadenya gelap banget dan pilihan shadenya emang cuma satu. Bagusnya, ini no-talc sih. Bagus buat mereka yang gampang batuk-batuk saat menghirup talc dari produk kosmetik

        Sebenarnya, ada satu yang gak terfoto: La Tulipe Two Function Cake (Shade no.2). Entahlah dia ada di mana, kayaknya ada di salah satu tas ku (tapi males carinya).

        Keterangan gambar di atas:
        1. Wardah Exclusive TWC (no. 3, Sandy Beige)
          Bagus buat foto pakai blitz, soalnya gak terlalu white-cast. Mungkin karena no-SPF atau sedikit.
        2. Wardah Lightening TWC 'Light Feel' (no. 2 Golden Beige)
          Bedak terfavorit! Repurchse sudah berkali-kali. Warnanya bagus, kualitas oke punya. Selalu ada stok.
        3. Wardah Lightening TWC 'Extra Cover' (no. 1 Light Beige)
          Bagus, tapi lil bit cakey. Harga boleh di atas 'light feel', tapi 'light feel' lebih cocok di kulitku.
        4. Sariayu Natural Glow Powder (Lasem)
          Ini sejenis compact powder biasa, ada sedikit shimmernya (tapi dikiiit aja). Bagus untuk nge-set foundie atau touch up. Coveragenya emang sheer (wajar lah), tapi soft teksturnya. Sebenarnya, shade lasem ini untuk mereka yang berkulit putih, tapi buat yang kuning langsat gak pektay kok, malah jadi lebih bright. Kalau shade karimunjawa memang katanya lebih cocok untuk kulit kuning langsat sampai sawo matang. Nanti mau ah beli yang karimun :D
        5. Sariayu Shimering Powder
          Ini shimmering powder, multiguna juga sesuai dengan warna-warna yang tersedia. Tapi, kalau warna-warnanya dibaur keseluruhan bisa jadi shimmering powder yang bagus. Baiknya dipakai buat acara malam.
        6. Make Over Perfect Cover TWC (no. 1 Light Beige)
          Harganya emang paling mahal di atara yang lain, kualiti biasa saja (gak yang 'wow' gimana gitu). Tapi ukuran lebih besar (40g), dan kemasannya lebih ciamik :D
          *Catatan: Make Over baru katanya aja produk halal, tapi belum bersertifikat resmi dari MUI, ya... Bedak-bedak lainnya alhamdulillah sudah punya label halal.

        ADA YANG LUCU
        Apanya yang lucu?

        Yah, coba deh perhatiin gambar di atas: 
        1. TWC MakeOver & TWC Wardah Lightening 'extra cover' sama-sama produk PT. Paragon
        2. Warna keduanya punya nama dan nomer yang sama (no.1 Light Beige)
        3. Pas dibuka... Warnanya emang SAMA!! 

        Tapi, kalau dipake sih emang lebih enak Make-Over. Dan kemasannya lebih menarik, hehe. Makeover sedikit oxidize, tapi gak cakey. Kalau Wardah gak oxi, tapi lil bit cakey. Ya, ada kurang lebih nya :P


        Oke, selesai sudah festival kali ini. Oiya, kira-kira TWC PAC reccomended gak ya? Atau TWC nya La Tulipe Pro? Tapi penasaran juga sama Anti Shine Powdernya Moors. Ada yang udah pernah coba-coba dengan mereka? Share ya!

        Wassalam,
        Love, Momzhak http://cantiknyaqonita.blogspot.com/2013/10/festival-bedak-halal.html

        Baca juga :

        About

        Website ini mengenai review tentang produk Kosmetik. "menjadi cantik tak perlu mahal, tapi harus pintar dalam mencantikan diri"