Cari Di sini !

Tuesday 26 March 2013

Info Halal | PAC Martha Tilaar Mendapat Serifikasi Halal MUI

Assalamualaikum, Qonitas!

Sebelumnya, kita udah banyak yang tahu ya kalau PT Martina Berto (Martha Tilaar) sudah mendapatkan sertifikasi halal dari 2 produk kosmetiknya yaitu Sariayu dan Caring Colours. Dan, sekarang  produk kosmetik dari line profesional mereka, yaitu PAC sudah mendapatkan sertifakat halal juga jadi MUI pusat! Alhamdulillah ^^

Mungkin kabar tentang PAC ini emang belom rame di internet atau di media informasi lainnya. Tapi, informasi ini bisa kalian dapatkan di Jurnal Halal LPPOM MUI yang terbaru Edisi Maret-April 2013.


Aku juga baru baca Jurnal Halal terbaru tadi malem pas habis posting tulisan sebelum ini, dan baru aja ngarep di postingan itu semoga kosmetik halal tambah banyak, eh... seakan2 harapanku langsung terkabul hari itu juga pas baca Jurnal Halal yang baru, haha... Subhanallah... :D


Ini Jurnal Halal terbaru:


Ini informasi kehalalan PAC... 

Kode halalnya: 00150061130312
Expired date: 17 April 2014
(Kurang jelas di fotonya)

Daftar Kosmetik PAC yang bersertifikasi halal MUI:

Banyak ya, kayaknya sih semua... ^^;
(klik untuk zoom)

Makin mantabs deh ya kosmetik halal Indonesia. Mudah-mudahan an semua seneng ya denger kabar ini... :D
Love, Momzhak

Monday 25 March 2013

MAKE OVER Blush On # 06 & Eyeliner Pencil Make Over #Blackjack (+Status kehalalan Makeover)

Asslamualaikum qonitasSekarang aku mau review dua produk dari Make Over yang lagi aku pake saat ini, yaitu:

1. Blush On Make Over in Caribbean Sunset #06
2. Eyeliner Pencil in Black Jack

Gak cuma review aja sebenarnya. Biasanya kalo aku review produk, aku juga suka ngobrolin hal lain yang masih berhubungan dengan apa yang diulas. Misalnya sekarang, sambil review blusher & eyeliner MO, sekalian juga deh deh omongin masalah blush on natural vs menorisme, masalah my hooded lids, sampe Kate Middleton dan Catherine Zeta Jones-pun juga kebawa2, haha.

BLUSH ON MAKE OVER (CARIBBEAN SUNSET)

Sebelumnya, aku pernah pakai blusher Make Over dengan shade Promicious Peach #03, tapi karena hilang akhirnya aku repurchase lagi tapi dengan warna yang berbeda. Lagian, aku udah puas banget sama  Blusher nya MO, soalnya selain kualitas blush nya bagus, packagingnya pun gak ringkih, sering banget jatuh tapi gak pecah dan engsel penutupnya gak gampang loose. Perfect!

KEMASAN
Untuk kemasan, aku kasih nilai tinggi. Soalnya selain bagus tampilannya, bodinya juga kokoh dan engselnya gak gampang longgar (ini kalau ku bandingkan dengan kemasan blush on merek lain dengan harga yang mirip)

WARNA
Aku kurang pandai menjelaskan campuran warna. Tapi kalau menurut mataku, warna Caribbean sunset ini didominasi warna peach dengan nusansa pink & brown. beda sama warna Promicious Peach, warna pinknya lebih dominan meski namanya 'peach' ^^;
 
TEKSTUR
Teksturnya powdery, tapi gak terlalu sih, meski butiran2nya kadang berceceran kalau pas di-sweep. Tapi karena teksturnya yang powdery; jadinya sangat gampang blend and build-nya! Mau natural oke, mau menor terserah! :D Pokoknya, it's so buildable!

STAYING POWER
Average. Seharian masih stay dengan manis tapi harus touch up sedikit.

HOW TO USE (Dan obrolan lainnya, LOL!)
Untuk pemakaian awal, aku lebih suka pake bluser brush khusus. Tapi lalau untuk touch up, pake brush bawaannya udah cukup.

Ini Brushnya... Not Bad la... Yang penting gak kasar & bikin sakit pipi.
Untuk cara pemakaian blush on itu sendiri, memang ada beberapa teknik yang disesuaikan sama macam-macam bentuk wajah orang. Tapi Prinsipnya sama = blushing your apple cheek! Untuk lihat tonjolan applecheek kamu, pas pake blush on bisa dicoba dengan cara 'tersenyum' atau pasang 'muka bebek' :p
Kalau aku sendiri gak terlalu suka pake teknik yang bermacam-macam itu. Aku lebih suka mengikuti prinsip dasar di atas, yaitu mewarnai tulang pipi dan tidak lupa untuk SENATURAL MUNGKIN.

Kenapa harus senatural mungkin? Salah satu MUA yang aku kenal dekat pernah bilang sama aku, "keberhasilan kamu pakai blusher, saat orang2 gak notice kalau pipimu itu diwarnai, tapi kamu tetep tahu kalo pipimu lagi segar merona karena blusher" Ya, maksud desye, Dont over do it!

Itu mungkin memang cuma berlaku untuk daily use, tapi untuk pemakaian malam hari dan special occassion pun, blush on yang natural juga tetep harus! Kalau pun mau menambahkannya, cuma boleh melebihkan sedikit dari penggunaan daily use.

Ya, kalau ku pikir-pikir betul juga temanku itu. Kalau ku lihat artis2 Hollywood cantik di red carpet, JARANG BUANGET yang blush on-nya kelihatan 'nemplok' plek di pipinya. Hampir semua sooo natural..

Dan coba deh inget-inget lagi pas Royal Weddingnya Kate Middleton? The Ducheess of Cambridge yang senyumnya sangat amat manis dan applecheeknya begitu bagus, tetep pake blush on yang sangat natural di hari pernikahannya.
sooo beautiful!! ><

Anne Hathaway di Oscar 2013. Salah satu aktris dengan best dressed di acara itu menurut Vogue dan rona pipinya memang cantik, begitu alami. Gak ada yang lebay.
Kenapa  aku menekankan penggunaan blusher yang natural ???

Pertama, yang natural akan selalu tampak paling cantik  

Kedua, masih sering ku lihat muslimah (terutama yg berhijab) yang terlalu over meronai pipinya. Gak cuma orang biasa aja yang kadang terlalu berlebih menambahkan blush-on, publik figur kita yg ngartis juga banyak yang begitu. Itu mereka, ya yang katanya kebanyakan udah lihai dandan sendiri. Ya, sebenanya gak banyak-banyak amat publik figur kita yang seperti itu, tapi ada lah beberapa, ga usah sebut nama, khehehe.

Ketiga, pengingat buat aku untuk hati-hati menggunakan blusher agar tidak terlalu mencolok! Malu juga kan, udah cuap-cuap ngasih tahu ke orang, trus akunya sendiri gak belajar buat coba yang terbaik? Bagi aku, yang blush yg sheer tetep paling woke! ^^

SWATCH & HASIL
2x sweep
on my cheek
Score:
Note: Beli lagi kalo udah habis :p 

MAKE OVER EYELINER PENCIL  IN BLACK JACK

Eyeliner pencil ini termasuk produk Makeover yang banyak di-rave orang. Setelah aku coba... Woww bagusnya!

KEMASAN
Eum, mirip2 la dengan eyeliner pencil lainnya. Oiya, kayunya lembut dan mudah diserut.

Udah diserut 2 kali
Oiya, katanya ada beberapa yang gak sukses nyerut si Eyeliner MO. Ada yang bilang malah patah2 pensilnya, dsb. Hmm, kalau aku sendiri  ada kendala tuh. Semua lancar2 aja. Mungkin itu back to quality of the sharpener.

TEKSTUR
Tekturnya ini lunak, sangat CREAMY! Buat yang belum biasa pakai eyeliner tipe lunak seperti gel dan liquid mungkin harus sedikit membiasakan diri dulu.. :)

STAYING POWER
Amazing! 6 jam, no bleber...Yup, ini smudgeproof!

HOW TO USE
Pakai eyeliner itu banyak caranya. Biasanya di line kelopak mata.

Dan gak cuma di garis kelopak mata atas dan bawah, Eyeliner juga bisa jadi eyeshadow ala smokey eyes versi gampang dan simpel. Caranya: Pakai eyeliner di garis kelopak mata atas, trus langsung di baur pake smodge brush! Klo nge-blendnya udah jago, hasilnya bagus... Tapi cara ini kayaknya gak bisa dilakukan buat eyeliner pencil MO, karena sangat smudgeproof! Cepet banget keringnya pula!

Bentuknya juga bisa macam, tapi paling sering bentuk Rimmed Eyeliner dan Cateyes Eyeliner. Rimmed itu yang lurus-lurus aja, kalo cateyes ya seperti namanya, bentuk mata kucing.

Kalau aku sendiri, lebih sering pakai bentuk Rimmed. Kenapa? Sebab, bentuk kelopak mataku ini emang rada tricky kalau dipakein eyemake-up semacam eyeliner atau eyeshadow, soalnya bentuk kelopakku ini HOODED LIDS!

FYI, konon seorang MUA itu harus paham betul bentuk-bentuk kelopak mata. Karena kelopak mata itu banyak macamnya! Gak cuma single dan double aja. Dan bentuknya itu mempengaruhi cara aplikasi eyemakeup yang paling cocok buat si empunya mata, termasuk si hooded lids.

Ini beberapa contohnya:




Nah, Hooded Lids itu banyak dimiliki sama orang-orang Asia sebenarnya, tapi bentuk dari Hooded Lids ini terbagi dari beberapa varian juga. Ada yang begini ada yang begitu, aku gak ngerti juga. Cuma MUA aja kayaknya yang paham betul. Kalau mataku, saat terbuka lebar maka 'crease' dari kelopak mataku ini tertutup sama kulit di atas kelopaknya.

Bisa bayanginya ga, ya? Hehe.

Hmm. Coba bayangin Blake Lively sama Catherine Zeta Jones, meski sama sekali gak mirip #LOL, doi punya lids yang setipe sama aku, Hooded lids.

Jadi, kalau ada yang pernah coba-coba suatu tutorial eyemake-up trus gak sesuai dengan hasilnya... itu berarti (mungkin) bentuk matamu beda dengan bentuk mata orang yang memberi tutorial. 

SWATCH & HASILNYA

Ini 1x gores aja, lho!!

Score:
Note: Kekurangannya, ini kayaknya cepat habis. Baru beberapa kali pake harus diserut2 lagi dan mudah tumpul karena sifat dari teksturnya itu.

APAKAH PRODUK INI HALAL???

Make Over memang satu produsen dengan Wardah, tapi di kemasannya tidak tercantum label halal.

Setelah cari di portal MUI, yang ada sertifikasinya ternyata  baru Loose Powdernya aja. Sumber:

Terus, setelah searchin, ternyata ada blogger Lialiciouzz yang juga concern dengan kosmetik halal yang bertanya langsung ke Make Over Cosmetics melalui surel, Kemudian, blogger tersebut mendapatkan balasan, kalau bahan-bahan dasar dari MO telah mendapat sertifikasi halal MUI.

Ini Screenshotnya (Terimakasih untuk Lia Aqeela).. Sumber


Klik gambar untuk Zoom
Alhamdulillah kalau begitu. Sebenarnya, waktu itu aku juga pernah nanya sama BA nya Make Over Central Park. Katanya, sertifikasi halal MUI memang sudah diajukan, tapi belum dapat karena 'ngantri' nya panjang, soalnya ternyata kosmetik yang mengajukan sertifikasi halal sudah mulai banyak! Wah, apaan aja tuh ya?  Hihihi. ^^

Aku harap semakin banyak ya kosmetik halal di Indonesia. Semoga saja... 

Wa Allahu Alam

Love, Momzhak

Tuesday 19 March 2013

Beauty Talks | Antara Toner, Witch Hazel dan Problem Pori Besar

Assalamualaikum, Qonitas!

Aku termasuk penyuka toner. Saking sukanya toner, aku sampai bikin toner home-made sendiri, lho. ^^ Tapi, dipostinganku ini aku bukan mau share tentang homemade toner ya, mungkin lain kali. Insya Allah.

Sekarang, selain review toner yang ku pakai, aku akan bahas sedikit tentang tanaman Witch Hazel dan ngobrolin masalah pori-pori besar.

Mari dilanjut bacanya ^^

Aku memang suka toner. Soalnya, bagi aku toner itu multifungsi. Biasanya aku pakai Toner untuk:
  1. Seger-segerin muka, terutama kalau habis kepanasan... ah, Ademm...
  2. Menghilangkan sisa2 kotoran setelah dibersihkan
  3. Campuran masker
  4. Buat kompresan (dengan metode Chizu Saeki)

Dan salah satu fungsi toner yang gak kalah penting adalah sebagai 'enahancer' suatu skincare (misal krim malam) yang mau dipakai, so zat-zat aktif yang terdapat di krim tersebut tingkat penyerapannya bisa diperbesar atau dipercepat, terutama kalau zat aktif tersebut mengandung vitamin yang larut air, yaitu vit.C dan vit.B



WARDAH PORE TIGHTENING TONER
Salah satu Toner dari kosmetik yang udah halal certified yang lagi ku suka adalah Wardah "Pore Tightening Toner" :

Manfaat: kaya dengan ekstrak aloe vera sbg moisturizer, Zinc Glukonat dan ekstrak Witch hazel untuk mengurangi minyak dan mengecilkan pori.
Komposisinya
Ektrak Witch Hazel nya ada di urutan 4 teratas, pertanda jumlahnya lumayan mendominasi keseluruhan komposisinya, lumayan... :)
Biru...
Kesimpulan: Aku cukup suka dengan toner ini, ,emang bisa meringkas pori-poriku dengan cukup baik walaupun cuma sementara dan bagus dipakai sebelum ber-makeup. Toner ini pun free alcohol, jadinya gak bikin perih muka ku kalau aku lagi pake AHA dan agen keratolitik lain. Yang kurang ku suka mungkin cuma baunya aja.

Score: /5

TENTANG WITCH HAZEL
Nah, salah satu dari zat aktif toner Wardah tadi kan tanaman witch hazel atau Hamamelis virginiana. Nah, siapakah dia? Mari berkenalan sedikit untuk menambah pengetahuan... ^^


daun witch hazel
Kalau yang suka baca-baca ingredient di kosmetik, sekali-dua kali mungkin pernah lihat kandungan dengan nama witch hazel.Witch hazel gak ada hubungannya sama penyihir, ya hehe. 'Witch' di sini konon berasal dari bahasa Inggris kuno yaitu wiche/wice.

Jaman dulu, tanaman ini merupakan tanaman obat selalu harus ada di tiap rumah. Karena sering digunakan untuk gigitan serangga, luka, memar, dan radang lainnya. Dan kalau gak salah, dulu aku pernah baca, tanaman ini biasa dipakai untuk kompresan luka ibu yang baru melahirkan (jaman duluuu). Wow. 0_0

Kalau untuk kulit wajah, witch hazel bermanfaat untuk meminimalisir pori-pori dan anti radang pada jerawat. Makanya, ekstrak tanaman ini sering dijumpai di produk-produk anti-acne ataupun produk-produk pore minimizer dkk.

Sampai detik ini witch hazel masih dimanfaatkan untuk kecantikan dan kesehatan. Oiya, kalo di dunia medis, ekstrak witch hazel bisa lho buat haemorrhoid (wasir) dan eksim, as natural remedy.

ENLARGE PORES
Hmm, produk-produk yang katanya bisa mengecilakan pori, kayaknya cukup menggiurkan ya buat yang pori-porinya besar. Padahal sih, jangan pernah berharap banyak dengan produk-produk yang menjanjikan pori-pori kecil.

Nah, lho. Emangnya kenapa?

Karena yang namanya pori-pori besar gak akan bener-bener bisa kecil seperti semula! 

Kadang mereka yang berpori besar suka iri dengan mereka yang pori-porinya rapat seperti pada anak-anak atau orang yang punya jenis kulit normal (biasanya large pore itu dimiliki kulit tipe berminyak). Tapi, kalau menurutku lebih baik fokus ke yang lain, bukan ke pori2. Misalnya gimana caranya si pori-pori besar gak tersumbat kotoran, gak jadi jerawat, & dijaga dari penumpukan minyak/sebum berlebih dengan oil control film. Karena ya itu dia, pori-pori yang udah membesar gak akan bisa kecil lagi dan kalau tidak dirawat dengan benar akan mengundang banyak masalah.

Sebenarnya ada (dan pasti ada), produk-prodk yang bisa memperkecil pori, tapi itu hanya memperkecil, bukan mengembalikannya seperti sediakala. Dan efek 'kecil' nya itu tidak permanen. 

Trus, apa aja yang jadi penyebab pori2 besar??
Ada dua penyebab utama:
  • Genetik
  • Usia
GENETIK
Pori2 besar pada kulit berminyak
Ini sangat sulit dicegah, apalagi dikembalikan sediakala (hampir gak mungkin). Kalau diminimalisir bisa-bisa saja, tapi tidak permanen.Yea, you can't change your genetics!

Untuk penyebab genetik, biasanya gak cuma pori-pori besar aja, tapi sepaket dengan tipe kulit berminyak. Soalnya, biang keladi dari besarnya pori ya emang karena kelenjar minyaknya.

Orang dengan oily skin, memiliki glandula sebecea (kel.minyak) yang besar dan aktif.  Hal ini yg menyebabkan pori orang dengan kulit berminyak cenderung besar. Coba kita liat skema sederhana di bawah ini:

Perhatikan oil gland, fungsinya produksi minyak & sebum. Minyak yang diproduksi akan didistribusikan menuju pori2 ke luar kulit. Kalau kelenjarnya sangat produktif, selain menimbulkan wajah yang sangat berminyak, minyak-sebum yang terlalu banyak akan 'memakan tempat' sehingga pori2 terlihat lebar.
Tapi, ada beberapa cara agar pori-pori yang telah ditakdirkan melebar agar tidak bertambah lebar:

1. Membersihkan wajah dengan seksama
Ini bukan omong kosong. Kebersihan wajah sangat berkorelasi dengan penambahan ukuran pori yang secara genetik sudah lebar. Karena, orang dengan pori besar, kotoran dkk mudah sekali masuk ke pori dan mengendap di sana. Beda dengan mereka yang kulitnya normal, mereka gak butuh perawatan kulit extra karena sifat pori2nya yang sangat rapat.

2. Eksfoliasi kulit dengan rutin. 
Ini pun gak kalah penting, soalnya kalau kulit mati kita menumpuk dan menutup pori2, maka sisa kotoran, debris, bakteri dkk dari dalam pori2 kita akan terjebak!! So, selain pori2 kita tambah lebar, komedo dan jerawat pun mengancam.

3. Zat yang bisa menekan aktifitas kelenjar minyak
Misalnya obat dari turunan vitamin A. Tapi, efek sampingnya malah membuat kulit kering. Ada juga obat-obat hormonal yang bisa menuntaskan ketidakseimbangan hormon yang memicu aktifitas kelenjar minyak (misalnya: obat yang menekan hormon androgen).

USIA
enlarge pores karena usia
Kalau karena usia, biasanya disebabkan karena penurunan sintesis kolagen yang ada dibawah kulit. Dan selain produksinya udah berkurang, kolagennya tidak se-elastis saat masih muda. Jadi, secara kualitas dan kuantitas kolagennya emang udah mengalami penurunan. Kulit jadi kehilangan sokongannya sehingga selain kulit mulai keriput, pori juga ikut melebar. Nah, ini masih bisa dicegah.
Cukup sekian postingan hari ini, semoga bisa menjadi informasi yang bermanfaat. Wa Allahu Alam

Love,Momzhak

Wednesday 13 March 2013

Make Up | Natural Glow Powder Lasem & Eyeshadow Lasem Review


Natural Glow Powder Lasem & Eyeshadow Lasem

Assalamualaikum, ^^

Yah, setelah dahi kita tadi mengkerut-kerut karena mempelajari pendapat2 para ahli, sekarang mari kita refreshing dengan sesuatu yang wanita suka: Make Up!

Hari ini aku mau review dua produk teranyar Sariayu dari Trend Warna 2013 Pesisir Sentrajava. Singkatnya, tahun ini Sariayu mengeluarkan tren warna terbaru yaitu koleksi Lasem dan Karimunjawa. Untuk masing2 koleksinya, ada sejenis compact powder, lisptick, DLF & eyeshadow. Ada juga produk pelengkapnya, misalnya eyebrow kit dll. Untuk lebih jelasnya, main2 ke situsnya SA aja, oke!

Yang akan ku review sekarang adalah seri Lasem-nya aja, yaitu; Natural Glow Powder dan Eyeshdo Lasem.

Mari disimak... :)

NATURAL GLOW POWDER (LASEM)

Unboxing






KEMASAN
NGP ini sejenis compact powder, tetapi di dalamnya ada 3 shade yang berbeda. Dikemas di dalam kardus dengan rincian isi, sbb (fotonya di atas):
  1. Booklet
  2. NGP
  3. Kabuki Brush
  4. Sponge
  5. Pouch

4 warna: ivory, beige, pink, pink tua
Dengan emboss yang tak kutahu gambar apakah itu sebenarnya, hehe.
Untuk seri lasem ini, menurut Sariayunya cocok untuk yang kulitnya putih. Kalau yang Karimun Jawa untuk mereka yang berkulit kuning langsat sampai sawomatang. Aku sebenarnya kuning langsat, tapi pas aku coba seri karimunjawa punya teman, sedikit gelap di kulitku. Tapi, setelah dipikir-pikir, kelihatan lebih gelap karena pengaruh cahaya aja deh. Tapi, tenang, buat yang bekulit langsat, warna Lasem ini gak bikin pektay kok. Di kulitku, Lasem ini klop-klop aja warnanya :)

FITUR
  1. Mengandung Vitamin E, Mineral Amethys, Natural Moisturizer dan tabir surya.
  2. Paduan 4 warna yang memberikan kilai pada wajah, memberika kesan segar dan bersinar
TEKSTUR
Teksturnya itu powdery, tapi terlalu, terlalu powdery. Jadi, kalau pake brush, terbangan si bedaknya ini heboh kemana2. So, aku lebih suka pake sponge untuk aplikasinya. Dan NGP ini rada susah untuk 'blend' ke kulit. Coveragenya biasa saja, seperti compact powder kebanyakan.

STAYING POWER
Biasa aja, sama seperti compact powder rata-rata lainnya. Emang compact powder ini lebih cocok untuk make-up yang sangat ringan atau untuk sekedar touch-up aja.

HOW TO USE?
Sama seperti penggunaan bedak lainnya (pakai sponge). Tapi kalau mau blend semua warna bisa pake kabuki brush-nya. 

Penampakan sponge & kabuki-nya:

Kabuki Brush, sedikit kasar tapi gak bikin sakit kalau dipakai di wajah

Sponge. Aku prefer pake ini dari pada kabuki-nya
Score:

EYESHADOW LASEM

Eyeshadow Sariayu Lasem - Maroon, Shocking pink, pink
Aku sebenarnya kurang suka pakai eyeshadow, apalagi warna gonjreng macam lasem begitu, hehe. Sangat tidak natural buat dipake sehari2, apalagi buat daily aku gak pake eyeshadow. Eyeshadow buat ku hanya untuk very special occasion aja.

Paling aku pake yang pink muda as highlighter aja. Pink mudanya cakep sih dan shimmernya padat merata tapi gak lebay.

Pigmentasi eyeshadow Sariayu sih terkenal wokeh. Hi-reccomended item buat esedo lokal! Kalian harus bangga Indonesia punya produk seperti ini *cieh.

Score:

KEDUA PRODUK TSB HALAL??

Sariayu-Halal Logo MUI
Seluruh produk Sariayu sudah mendapatkan seritfikasi halal dari MUI, Tapi meski tertulis 'no animal testing', Sariayu ini gak memenuhi syarat kosmretik yang animal curelty free, karena masih menggunakan pewarna dari serangga (Cl 75470).

Nah, ada yang sudah pernah pakai Produk Trend Warna 2013 yang lainya? Let's Share! :D
Love, Momzhak



















Ingredients | Pewarna Kosmetik Carmine Red Dihalalkan Oleh MUI

 
Di postingan yang lalu, aku galau kemarau gara-gara pewarna Carmine/carminic acid/CL 75470 menurut Muslim Consumer Group, dinyatakan haram karena berasal dari serangga Cochineal. 

Tapi, pertanyaan mengenai kehalalan Carmine Red muncul lagi setelah aku beli salah satu produk kosmetik yang telah halal certified dari MUI, tapi mengandung zat pewarna serangga tsb.

Nah, jadinya pewarna serangga itu halal or haram??

Ternyata, hukum penggunaan pewarna serangga memang ada 2 pendapat, menghalalkan & mengharamkan.

Ini penjelasannya:

Pandangan Ulama tentang Zat Pewarna Serangga

YANG MENGAHRAMKAN:
Di kalangan ahli fikih, ada yang membolehkan dan mengharamkan penggunaan serangga sebagai bahan pewarna termasuk untuk kosmetik. Mazhab Syafi’i termasuk yang mengharamkan pemanfaatan serangga untuk bahan konsumsi.

Zat pewarna yang diambil dan dibuat dari yang haram, maka hukumnya haram pula. Berarti produk pangan, obat-obatan, dan kosmetik yang menggunakan zat pewarna dari Cochineal haram dikonsumsi umat.

Abu Hanifah memiliki pandangan yang sama dengan Imam Syafi’i berkenaan dengan serangga. Menurut mereka, serangga hukumnya haram karena termasuk khabaits, yaitu hewan yang menjijikkan. Dalilnya, “… Dan Ia (Rasulullah) mengharamkan yang khabait satau menjijikkan.’’ (QS al-Araf: 157)

YANG MENGHALALKAN:
Pendapat imam mazhab lain dalam kitab fikih menyatakan, serangga itu disebut hasyarat. Binatang dibagi menjadi dua kategori, yaitu ada yang darahnya mengalir ( Laha damun sailun), dan yang tidak mengalir (Laisa laha damun sailun). Menurutnya, serangga yang darahnya mengalir, maka bangkainya adalah najis. Sedangkan yang darahnya tidak mengalir, bangkainya dinyatakan suci. Imam Malik, Ibn Layla, dan Auza’i memiliki pendapat yang sama bahwa serangga itu halal selama tidak membahayakan.

Cochineal termasuk jenis serangga yang aman dan tidak membahayakan. Oleh karenanya, zat pewarna yang dihasilkan Cochineal hukumnya halal sehingga dapat dipergunakan untuk pewarna produk konsumsi. Dan cochineal termasuk serangga yang darahnya tidak mengalir. Dengan demikian, pemanfaatan serangga Cochineal tersebut jelas tidak ada masalah.

PANDANGAN MUI

Komisi Fatwa Majlis Ulama Indonesia (MUI) pada sidang 4 Mei 2011 yang lalu telah membahas rancangan ketetapan hukum zat pewarna untuk produk pangan, obat-obatan dan kosmetik yang terbuat dari serangga, yaitu Cochineal yang banyak terdapat di kawasan Amerika Selatan dan Meksiko.

Hewan ini menghasilkan Asam Carminic sampai 17-24% dari bobot tubuhnya yang dapat diekstraksi dan dibuat pewarna carmine untuk produk konsumsi.

Komisi Fatwa MUI sepakat menetapkan fatwa halal untuk bahan produk pewarna makanan minuman dari serangga Cochineal.

Beberapa pertimbangan yang menjadi landasan Komisi Fatwa MUI, di antaranya:

  1. Serangga Cochineal yang dimaksud di sini adalah serangga yang hidup di atas kaktus yang makan pada kelembapan dan nutrisi tanaman.
  2. Serangga jenis ini mengandung nilai manfaat dan kebaikan bagi manusia. Tidak berbahaya dalam mengonsumsinya, dan tidak diketahui adanya racun yang membahayakan dari Cochineal.
  3. Darah dari Cochineal masuk dalam kategori tidak mengalir.

Ah, Subhanallah, ternyata begitu ya. Memang ada perbedaan pendapat. 

Oiya, Qonitas gak usah bingung. Karena kedua pendapat diatas berdasarkan dalil dan sumber yang bisa dipertanggungjawakan. Yang berijtihadpun para Ulama dan gak main sembarang mengeluarkan pendapat mereka. Justru disitulah keindahannya, kita bisa memilih mana pendapat yang paling kita yakini. Yang penting kita punya dasar yang jelas mengapa memilih untuk membolehkan atau mengharamkan, bukan asal bilang haram atau halal aja :)

Ok, semoga postingan ini bisa jadi tambahan pengetahuan buat semuanyaa...

Love, Momzhak

Tuesday 12 March 2013

Skin Care | Hada Labo, Animal free!! (+ REVIEW Hada Labo Shirojyun Serum)

Assalamualaikum.

Di postingan sebelum ini aku emang rada galau tentang kehalalan asam hialuronat/hyaluronic acid (HA). Soalnya ternyata lumayan banyak juga skincare-ku yg mengandung HA. Dan salah satu skincareku yg mengandung HA adalah Hada Labo (shirojyun serum dan gokujyun toner).

Tapi Alhamdulillah, setelah aku cek langsung ke situs Hada Labo, aku bisa lanjut pakai produk tersebut tanpa gambling pake apa enggak. Karena ternyata semua produk Hada Labo, baik yg made in japan langsung maupun made in negara lain (yg tentunya udah dapet lisensi dari Rohto Jp.) tidak mengandung unsur hewani!

Nih screenshot nya.... Sumber: Rohto Malaysia

klik gambar untuk memperbesar



Ya kaaan? Alhamdulillah. Memang tidak halal certified, tapi dengan statusnya yang animal free, its enough!
Lagipula, kalo Hada Labo mau memiliki sertifikasi halal, menurutku bisa-bisa aja dengan status kandungan produk yang seperti itu.

Nah, sekarang aku mau review salah satu produknya yg so works on me.^^

Yaitu: HADA LABO SHIROJYUN SERUM



HADA LABO?
Mungkin kalau di dunia beauty blogger (BB), booming Hada Labo tuh udah lewat, ya. Dari boomingnya pas Hada Labo masih harus pre-order dulu buat beli produknya, sampai pas Rohto Indonesia mulai produksi Hada Labo untuk pangsa pasar dalam negeri. Udah lusinan BB yang review produk Hada labo, review pribadi maupun sponsored.

Sebenarnya, kalau selain orang-orang yang concern dengan informasi macam produk baru gini, banyak yang belum pada tahu apa itu Hada Labo. Mana CM nya juga gak sering muncul di tv.

Kalau yg belun tahu apa itu Hadalabo bisa ke site-nya, atau googling aja karena Hada Labo ini udah banyak di-review oleh beauty blogger Indonesia.

ACTIVE INGREDIENTS
Nah, yg kupakai ini adalah seri Shirojyun atau seri lightening nya Hadalabo (aku pake serumnya aja).  Pemeran utama produk ini adalah Arbutin (selain si Hyaluronic Acid tentunya)

Ingredient

Arbutin itu merupakan salah satu whitening agent yang masih satu turunan dengan hydroquinone (Hq). Bedanya, arbutin itu lebih mild dan tidak photosensitive. Lagipula arbutin ini merupakan salah satu pencerah wajah alami karena berasal dari sejenis tanaman 'berry'

Produk yg kupake dari seri Shirojyun cuma serumnya aja. Biasanya serum ini aku pake sebelum krim malamku atau kadang cuma single use aja.

HOW TO USE IT?
Pakenya bisa pagi atau malam. Tapi lebih dianjurkan malam, mengingat teksturnya yang lebih 'rich' dari yang lain seperti Shirojyun toner, dll.

Kiri: dengan pump, jadi lebih gampang & higienis
Kanan: penampakan isinya.

Cara pakenya sebenarnya cuma on the spot yang bermasalah aja misalnya bekas jerawat dll. Tapi, aku pake aja buat whole face! Habisnya, satu kali pump aja uadah bisa buat semuka-muka lho, haha! Lagian darkspot aku sedikit, jadi kalau cuma ditotol di tempat yg bermasalah aja kayakya sayang banget kalau kebuang sisanya  *pelit ^^;

EFEKNYA?
Sebenarnya kulitku emang udah fair dari lahir, tapi tetep yaaa... yg namanya cewek gada puas-puasnya. Yang udah putih aja tetep mau lebih, lebih dan lebiiih...>_<

Ya, selain gada puasnya tadi :p, yang namanya kulit wajah itu mudah menggelap dibandingkan kulit lainnya. Nah, untuk menjaganya agar tonenya gak berubah ya harus dirawat dong, apalagi kalau tone kulit kita emang udah mulai lebih gelap dari biasanya, berarti emang betul2 harus di-treat! ^^

Pas aku pake produk ini, aku ngerasa ini ngefek banget di kulit aku. Muka aku seenggaknya 1 tone lebih terang dari sebelumnya. Padahal kalau pake produk whitening lain, aku ngerasa gak ada perubahan signifikan. Trus, dari semua seri Shirojyun, aku cuma pake serumnya aja. Toner, facial wash, dll gak kubeli. Tapi ini udah ngefek banget tuh di aku... Mmm, mungkin karena yang kupake adalah serum-nya ya...? essence dari semua produknya gitu, hehe... :D :D

PLUS
  1. Animal Free
  2. Alcohol Free
  3. Fragrance Free
  4. Colorant Free
  5. Significant effect in just 1 Mo.

MINUS
Yang kurang aku suka itu cuma packagingnya! Kayaknya looks cheap. 

Score:

Yup, sekian dulu, Qonitas! Tetap dirawat dan dijaga baik-baik ya kulitnya. Karena merawat apa yang sudah Allah beri itu adalah suatu keharusan! Tubuh kita ini adalah amanah, cuma titipan. So, Dear.. rawatlah mereka. Ok.

Love, Momzhak

Saturday 9 March 2013

Ingredients | Asam Hialuronat, Waspadai Kehalalannya

Assalamualaikum.

Asam Hialuronat dalam bentuk Sodium Hyaluronat (garam)
Kita yang terbiasa pakai berbagai merek pelembab, mungkin gak asing dengan nama Asam Hialuronat atau Hyaluronic Acid (HA). Zat ini memang berfungsi untuk mengikat air, makanya zat tersebut mampu menghidrasi kulit lebih lama.

Sebelumnya, aku akan menjelaskan secara singkat siapakah HA sesungguhnya... ^^

HA itu merupakan salah satu penyusun jaringan ikat pada tubuh manusia. Fungsi utama molekul ini adalah untuk menstabilkan struktur interseluler (bagian dalam sel) dan membentuk matriks fluida untuk tempat pengikatan kolagen dan serat elastik. Sumber

HA ini banyak terdapat pada
  1. Kulit
  2. Cairan Sendi
  3. Mata (di dalam badan kaca)
  4. Gusi
  5. Rambut
Oiya, selain pada manusia, HA ini juga terdapat pada hewan, termasuk babi, sapi, dan domba yang menjadi sumber bahan utama HA pada kosmetik. 

Semenjak pakai produk skincare yang mengandung HA, aku memang mulai suka pake pelembab. Karena HA ini beda dengan pelembab dengan zat aktif lain. Aku bisa ngerasain kalo HA itu emang beda, kulit ku bisa terhidrasi lebih lama tanpa kilap/minyak berlebih.

Tapi, semenjak tahu kalau HA pada kosmetik banyak diambil dari hewan, kayaknya mulai sekarang aku harus mulai waspada deh dengan si HA. 

Kalau aku tengok lagi rak skincareku, ternyata ada lumayan banyak juga ya yang mengandung HA:

1. Sebamed Clear Face Gel
2. Biocell (nightgel, day gel, eye gel)
3. Hada Labo (Gokujyun lotion dan Shirojyun Serum)
4. Skinaqua(Gel, Milk, Arbutin)
5. Trus, klo gak salah Za True White Foundationku juga ada HAnya... 

Tapi setelah googling, ternyata HA ini gak cuma ditemukan pada manusia dan hewan saja, tetapi ada juga tumbuhan yang mengandung HA dan fermentasi bakteri Bacillus subtilis juga bisa menghasilkan HA. HA dari kedua sumber tersebut pun luas digunakan di industri kosmetik dan obat2an, sebagai pengganti HA dari hewan. Sumber

Berarti, ada harapan lah ya untuk menemukan HA dari sumber yang udah pasti halal. Amiin!

Tapi, dari sekian banyak Skincareku yang mengandung HA, gak satupun aku tahu HA nya bersumber dari mana. Entah dari kandungan yang halal atau haram. Pfuh! -___-"

Wa allahu a'lam.

Wednesday 6 March 2013

Mengenali Kosmetik Halal dan Alternatifnya (Updated)

Mengenali Kosmetik Halal - Assalamualaikum Qonitas, Berhias sepertinya sudah menjadi dorongan naluriah setiap wanita. Berbagai macam kosmetik digunakan setiap hari, berminggu-minggu, bertahun-tahun. Nah, sedemikian dekatnya wanita (dalam hal ini Muslimah) terhadap kosmetik, diutamakan untuk menggunakan yang sudah jelas kehalalannya.

Kosmetik yang memiliki kehalalan yang jelas, tentu memiliki sertifikat resmi dari lembaga Fatwa. Di Indonesia, lembaga yang berhak memberikan sertifikat dan label halal pada produk kosmetik adalah LPPOM MUI.

Untuk mengetahui adanya jaminan halal resmi di suatu kosmetik, bisa kita lihat logo halal MUI  melalui kemasan di tiap produknya. Seperti nilah logo halal yang dimaksud:


KOSEMETIK HALAL MENURUT FATWA MUI (Dalam sidang komisi fatwa 13 Juli 2013)

Ketentuan Hukum

1.Penggunaan kosmetika untuk kepentingan berhias hukumnya boleh dengan syarat:

a. bahan yang digunakan adalah halal dan suci;
b. ditujukan untuk kepentingan yang dibolehkan secara syar'i; dan
c. tidak membahayakan.

2. Penggunaan kosmetika dalam (untuk dikonsumsi/masuk ke dalam tubuh) yang menggunakan bahan yang najis atau haram hukumnya haram.

3. Penggunaan kosmetika luar (tidak masuk ke dalam tubuh) yang menggunakan bahan yang najis atau haram selain babi dibolehkan dengan syarat dilakukan penyucian setelah pemakaian (tathhir syar’i).

4.Penggunaan kosmetika yang semata-mata berfungsi tahsiniyyat, tidak ada rukhshah (keringanan) untuk memanfaatkan kosmetika yang haram.

5. Penggunaan kosmetika yang berfungsi sebagai obat memiliki ketentuan hukum sebagai obat, yang mengacu pada fatwa terkait penggunaan obat-obatan.

6. Produk kosmetika yang mengandung bahan yang dibuat dengan menggunakan mikroba hasil rekayasa genetika yang melibatkan gen babi atau gen manusia hukumnya haram.

7. Produk kosmetika yang menggunakan bahan (bahan baku, bahan aktif, dan/atau bahan tambahan) dari turunan hewan halal (berupa lemak atau lainnya) yang tidak diketahui cara penyembelihannya hukumnya makruh tahrim, sehingga harus dihindari.

8. Produk kosmetika yang menggunakan bahan dari produk mikrobial yang tidak diketahui media pertumbuhan mikrobanya apakah dari babi, harus dihindari sampai ada kejelasan tentang kehalalan dan kesucian bahannya.

Rekomendasi

1. Masyarakat dihimbau untuk memilih kosmetika yang suci dan halal serta menghindari penggunaan produk kosmetika yang haram dan najis, makruh tahrim dan yang menggunakan bahan yang tidak jelas kehalalan serta kesuciannya.

2. Pemerintah mengatur dan menjamin ketersediaan kosmetika halal dan suci dengan menjadikan fatwa ini sebagai pedoman.

3. Pelaku usaha diminta untuk memastikan kesucian dan kehalalal kosmetika yang diperjualbelikan kepada umat Islam.

4. LPPOM MUI tidak melakukan sertifikasi halal terhadap produk kosmetika yang menggunakan bahan haram dan najis, baik untuk kosmetika dalam maupun luar.

5. LPPOM MUI tidak melakukan sertifikasi halal terhadap produk kosmetika yang menggunakan bahan yang tidak jelas kehalalan dan kesuciannya, sampai ada kejelasan tentang kehalalan dan kesucian bahannya.

UNSUR YANG NAJIS & BAHAN MERAGUKAN DALAM KOSMETIK
Menurut Fatwa MUI di atas, berhias hukumnya boleh, namun harus dengan kosmetik yang berasal dari bahan yang halal. Adapun unsur yang tidak boleh ada di dalam kosmetik, seperti:
  • Unsur Babi dan Anjing
  • Unsur hewan buas
  • Unsur tubuh manusia
  • Darah 
  • Bangkai
  • Hewan halal (misal: sapi) yang tidak syar'i cara penyembelihannya.
  • Khamar 
Dan, dalam jagad industri kosmetik, banyak bahan-bahan syubhat yang harus diwaspadai titik kritis keharamannya., yaitu
  1. Plasenta
  2. Gliserin
  3. Kolagen
  4. Lactic Acid
  5. Plasenta
  6. hormon
  7. vitamin
  8. aneka pewarna, pewangi, dll
    (sumber: http://pusathalal.com/artikel-referensi/artikel-seputar-halal/item/404-cantik-dan-sehat-dengan-kosmetika-halal)
Mengapa bahan-bahan di atas masuk kategori meragukan? Karena bahan-bahan tersebut bisa bersumber dari bahan yang halal atau yang haram. Halal dan haramnya pun bisa ditentukan dari cara produksinya, dan media perantara pembuatan bahan-bahan tersebut.

Nah, kemudian, bagaimana dengan alkohol/ethanol?

Menurut fatwa dari MUI, alkohol boleh ada di dalam kosmetik, selama alkohol tersebut tidak berasal dari industri minuman keras (khamar). Ditambah, alkohol tersebut tidak membahayakan kesehatan penggunanya, sehingga MUI membatasi persentase penggunaan alkohol/ethanol dalam kosmetik.

ALTERNATIF KOSMETIK HALAL
Seperti yang sudah dijelaskan, kosmetik yang insya Allah 100% halal adalah yang sudah mendapatkan sertifikat dan label halal dari MUI. Jadi, tetap prioritaskan kosmetik yang memang sudah punya label halal, ya!

Nah, adakalanya kita pun ingin membeli atau mencoba produk-produk yang ada di pasaran, namun ragu dengan kandungannnya. Atau kita ada di tempat dimana tidak ada lembaga yang memantau kehalalan produk yang dijual.

Ada beberapa cara tips, mencari ALTERNATIF kosmetik yang sudah mendapatkan sertifikasi halal, antara lain:
    1. Pertama, pilihlah kosmetik dengan label 'Animal Cruelty Free' (ACF) cosmetics.
    ACF cosmetics adalah kosmetik yang tidak melakukan kekerasan terhadap binatang yang meliputi, uji coba keamanan kosmetik, bahan dan proses pembuatannya. Intinya, kosmetik yang bebas eksploitasi terhadap hewan apapun maksud dan tujuannya. Namun, menurut pengamatanku, kosmetik yang 'free cruel', biasanya terbagi menjadi 3:


      1. Vegan Cosmetics
        Vegan Cosmetics adalah kosmetik yang zero percent animal constituent, baik dalam bahan maupun proses pembuatannya. Cocok untuk mereka yang memiliki gaya hidup veganisme. Kosmetik jenis ini tentu 100% bebas kekerasan terhadap binatang dan tidak menggunakan unsur hewani dalam komposisi produknya. Menurut bahan yang digunakan, insya Allah bebas perbabian dan unsur hewani haram lainnya. Biasanya, kosmetik vegan, memiliki label seperti ini:
        Ada beberapa merek yang memiliki kosmetik vegan dalam varian produknya, seperti:  LUSH, The Balm, ELF cosmetics (100% vegan), Sleek, Urban Decay, NYX, Wet n Wild, dll. Untuk lebih jelas, produk apa saja yang berlabel vegan, bisa dilihat searching via google atau kunjungi web masing-masing.
          2. Vegetarian Cosmetics
            Ini tidak jauh beda dengan vegan cosmetics, namun memiliki kandungan yang masih berhubungan dengan hewan, yang tentunya tidak diperbolehkan dalam vegan sejati, namun masih bisa dipergunakan oleh mereka sang Vegetarian yang secara aturan memang lebih longgar, antara lain: susu, madu, beeswax, lanolin (dari wool domba), pewarna serangga carmine, bulu-bulu binatang yang diambil tanpa membunuh/menyakiti. Namun insya Allah, bebas unsur hewani yang diambil dengan cara/membunuh/menyakiti/dipergunakan tubuh dan dagingnya/

            Contoh kosmetik vegetarian adalah: The Body Shop, LUSH, Urban Decay, Paula's Choice.
            3. 'Others'
            Kalau ini cruelty free nya hanya sebatas bebas uji coba binatang, tapi tidak jelas apakah dalam produknya menggunakan unsur hewani atau tidak. Untuk yang meragukan seperti ini lebih baik dijauhi, meskipun ada label 'cruelty free' sekalipun. Contohnya: Bath and Body Works, Malibu, Too Faced, EOS,

            Untuk lebih jelas mengenai cosmetic yg 'Animal Cruelty Free'  versi PETA, bisa kunjungi:
              http://www.peta.org/living/beauty-and-personal-care/companies/default.aspx  

            2. Tips kedua, pilih kosmetik yang memiliki logo 'Leaping Bunny'.
            Leaping Bunny juga memberikan sertifikasi 'cruelty free' kepada produk-produk yang bebas kekerasan terhadap binatang. Konon, regulasinya lebih ketat dibandingkan aturan 'cruelty free' versi PETA. Berbeda dengan PETA, kosmetik yang memiliki logo Leaping Bunny terbatas pada kosmetik yang vegan dan vegetarian. Untuk 'cruelty free' yang meragukan, saya rasa tidak ada. 


            Beberapa contoh kosmetik yang terdaftar di Leaping Bunny:  Everyday Mineral, Paula's Choice, The Body Shop, Urban Decay, Burt's Bees, dll. 

            Untuk informasi lebih jelas, bisa kunjungi leapingbunny.org

            3. Tips ketiga, bila tidak terdaftar dalam cruelfty free cosmetics versi PETA maupun LEAPING BUNNY, biasakan untuk memastikan di web produk bersangkutan, apakah mereka memiliki klaim bahwa produknya bebas hewan atau tidak.
            Beberapa contoh produk: Hada Labo (animal free & alcohol free juga), L'occitane (vegetarian), Sebamed (sebagian vegetarian), Oriflame (sebagian vegan)


            4. Tips terakhir, bila sudah berniat membeli kosmetik vegan atau vegetarian, perhatikan ingredient kosmetik, apakah terdapat alkohol di dalamnya.
            Seperti yang telah dijelaskan di atas tadi, alkohol boleh digunakan asalkan bukan berasal dari industri khamr (beverage industry), dan tidak merugikan penggunanya. Ada beberapa tips:

            • Kalau tertulils 'alcohol denat', alcohol SD, denaturated alcohol, ini halal digunakan. Karena alkohol jenis itu, bukan alkohol yang bisa dikonsumsi untuk tujuan mabuk-mabukan. Dan memang digunakan khusus pemakaian luar.
            • Lihat persentase alkohol. Kalau terlalu tinggi, hindari karena bisa menimbulkan iritasi pada sebagian orang. Kalau tidak tertulis persentasenya, lihat urutannya dalam ingredient list, semakin ada di posisi awal, berarti semakin tinggi jumlahnya diantara komposisi lainnya. Gunakan alcohol yang berkadar rendah
            • Untuk alkohol lain, seperti butyl alcohol, cetyl alcohol, dll (kecuali ethyl-alcohol). Itu bukan alkohol sejati, dan halal digunakan. Yang harus diwaspadai adalah alkohol yang hanya tertulis kata 'alcohol'/ethanol/ethyl alcohol.
            • Hindari produk kosmetik yang mengandung/tertuliskan wine, beer, dan unsur minuman keras lainnya. 
            • Amannya, gunakan produk NON ALCOHOL/ALCOHOL FREE bila tidak yakin.
             *****
            Sekian dulu, postingan singkatku mengenai ciri kosmetik halal. Kalau ada yg mau menambahkan, silahkan di kolom komentar. PERHATIAN: DILARANG MENGKOPI ISI TULISAN TANPA IZIN!
            Wa Allahu Alam Love, Momzhak

            Tuesday 5 March 2013

            Skin Care | Waktunya Peeling!!


             Assalamualaikum, Qonitas! ^^

            Tahu kan, semakin dewasa usia kita, pergantian sel-sel kulit mati di area wajah itu semakin melambat? Biasanya, regenerasi sel-sel kulit terjadi setiap 28 hari sekali. Kalau regenerasinya semakin lama, sel kulit mati bisa menumpuk dan membuat kusam wajah kita.

            Emang tanda-tanda kulit kusam itu seperti apa??
            Biasanya, saat kita udah sadar kalau kulit kita mulai menggelap tanpa sebab yg jelas dan mau dibersihin kaya gimana juga tetep aja kusam. Kemudian, kita merasa kalau kulit terasa lebih kasar, bruntus atau bersisik. Atau kita merasa wajah terlihat lebih tua. Pasti banyak deh yang pernah mengalami hal semacam itu...

            Nah, sel-sel kulit mati kalau terlalu lama numpuk bisa jadi sumber penyakit juga buat kulit, misalnya komedo dan acne.

            So, makanya penting banget yg namanya PEELING atau scrubbing, untuk pengelupasan sel kulit mati!

            Frekuensi peeling kita relatif. Kalau yang kulitnya masih bagus (regenerasi sel kulitnya masih lancar), sebulan sekali cukup. Tapi kalau udah sering merasa kusam dan udah gak cukup kalau hanya sekedar dibersihkan, peeling bisa kita lakukan setiap 1-2x/ minggu.

            Oiya, peeling itu ada macamnya. Ada chemical peeling, ada physical peeling, ada juga home peeling. Nah, peeling yg selalu aku lakukan adalah yg home peeling, karena paling mild, lagian aku belum butuh yang namanya chemical peeling untuk saat ini.

            Tapi, mungkin, klo cuma homepeeling, cocoknya bilang Scrubbing aja kali ya? Kayaknya klo istilah 'peeling' tuh betul2 kayak ngeletekkin selapis kulit, hehehe. Yah, you name it, lah.

            Klo peelingan aku cuma pakai 2 jenis produk andalan aku ini...

            Taraaa....

            1. Wardah Message cream
            2. Kopi hitam

            Wardah Message cream ini ya emang fungsi utamanya buat masas. Tapi, aku selalu pakai dia buat campuran bahan hompeel seperti kopi atau brown sugar.

            Message cream wardah ini enak deh. Sangat lembuuttt dan wanginya enak... wanginya khas wardah gitu...Krim ini mengandung olive oil dan vitamin E. Dan oiya, dia juga mengandung mineral oil, so buat yang kulitnya gampang jerawatan atau poreclog, hati2 yaaaaa... ^^

            Trus kenapa pakai kopi? Yg pertama, aku suka kopi! Aku kayaknya udah addict dengan aroma kopi-kopian. Dan ukuran serbuk kopi (hitam) ini gak terlalu kecil gak gede juga, jadinya pas bisa membersihkan tanpa bikin sakit kulitku.

            Dan yang terpenting keduanya itu HALAL! \(^_^)/

            Oke, ini cara aku peeling di rumah..

            1. Kopi 1 Sdt + Wardah Massage Cream, perbandingannya ya kira2 seperti gambar di atas.

             2. Trus mix keduanya, sampai seperti pasta yang lembut.

            3. Oles2 ke muka sampai rata, trus pijat dengan gerakan memutar selama 1 menit aja! Kalau kulitnya badak, bisa lebih dari itu sih.

            4. Bilas. Boleh pake air hangat. Nah, bersih kan?? ^^

            Ohya, Karena mengandung aneka macam oil di krim-nya, jadi aku selalu bersihkan lagi dengan facial wash. Bisa facial wash apa aja, pokoknya yang lembut dan gak bikin kering. Kalau aku sekarang lagi suka pakai Wardah Lightening Facial Scrub:

            Wardah Lightening Facial Scrub
            Wardah lightening facial scrub enak deh. Yang aku suka, dia busanya dikit, so gak bikin kering & keset. Walau ada butiran scrubnya, tapi gak berasa me-scrubbing muka ku, terlalu gentle rasanya. Kurang puas. Tapi kelebihannya, jadi bisa dipakai setiap hari. Untunglah, butirannya banyak, jadi bisa membersihkan dengan optimal.

            Nah, selesai lah ritual peelingku. Oiya, kalau aku peeling sekitar minimal 1x/minggu. Kalau aku telat peeling-an rasanya kulitku udah mulai gak karu-karuan deh. Aku takut juga kena primary aging kalau gak rawat kulit sedini mungkin, apalagi aku udah mau masuk usia seperempat abad, hahaha...

            Kalau ada pertanyaan mengenai peeling or scrubbing, sila tanya di kolom komentar ^^

            Love, Momzhak

            Duo Lip Function Bena 02 Sariayu

            Assalamualaikum, Qonitas Hari ini aku akan mereview salah satu lipstik dari Sariayu, yaitu Duo Lip Function Lipstick Bena 02. Lipstik ini merupakan keluaran tren warna Sariayu tahun 2012 yang terdiri dari beberapa ragam make-up, salah satunya DLF ini.

            Duo Lip Function adalah seri lipcolor dari Sariayu, terdiri dari lipstik dan lipgloss. Fitur utamanya, lipstik Sariayu ini mengandung Ektrak buah Pome sebagai antioksidan. Aromanya seperti buah pome, hmm.

            SHADE

            Semenjak aku menyukai lipstik, aku suka lipstik yang berwarna peach, coral, dan orange. Karena warna2 itulah yang paling masuk ke warna kulitku yang kuning langsat dan memiliki undertone yang hangat/yellowish.
            Warna dari lipstik ini aku suka sekali. Selain cocok, warnanya pun unik, yaitu brownish orange.

            Untuk lipglossnya sendiri warnanya kuning muda dengan shimmer berwarna gold.

             Sayang, kalau dipakai bareng sama lipsglossnya, malah akan memudarkan warna dari lipsticknya.

            TEKSTUR

            Untuk teksturnya aku kurang suka. Creamy tapi gak pigmented. Trus, kalau aku pakai single tanpa lipgloss, akan membuat bibir aku kering banget. Makanya aku punya cara sendiri buat pake DLF ini, caranya: pertama aku pakai lipglossnya > Lipstick > lipgloss lagi.

            PIGMENTASI
            Pigmentasinya kurang menurut aku. Harus berkali-kali sweep agar bisa menutup warna bibir. 

            STAYING POWER
            Biasa aja. Terbilang lumayan untuk lipstik dengan harga sekitar 50k-an.

            SWATCHES TIME

            Score:
            Note: Yang ku suka cuma warnanya.

            Baca juga :

            About

            Website ini mengenai review tentang produk Kosmetik. "menjadi cantik tak perlu mahal, tapi harus pintar dalam mencantikan diri"