Cari Di sini !

Wednesday 31 July 2013

Make Over Corrective Base Make Up (Greenish) Review


qonitas - Assalamualaikum! Kali ini aku  ngepost dari galtab, emang gak semudah di laptop ternyata, haha. Dulu pernah sih nyoba bikin postingan di tablet cuma ya gitu deh, tulisannya seuprit-uprit. Ditambah jari telunjuk jadi pegel, soalnya ngetik pake metode sebelas jari, LOL. Tapi temenku, ada loh yg lancar banget ngetik di toskrin tablet, mungkin karena biasa. Yup, kayaknya emang harus dibiasakan.

Yang mau aku review kali ini Corrective Base Makeup dari MakeOver (MO). Aku pilih Greenish untuk menyamarkan rona kemerahan di wajahku. Ada warna lain juga, yaitu Cyanite yang fungsinya untuk mencerahkan wajah yang sedang kusam.

Aku pilih warna hijau buat mengkoreksi redness di kulit wajah, terutama di area hidungku yang biasanya ada rona kemerahan setelah ekstraksi komedo. Tekstur-nya terasa sangat lembut dan ringan. Saat dioles, terasa sejuk, mudah meresap dan tidak lengket. Hasil yang aku rasakan,  produk ini mampu menyamarkan rona kemerahan di kulitku.

Tapi, aku rasa, yang lebih berperan dalam memudarkan warna merah bukan warna hijaunya, melainkan pathenol dan aloe vera. Warna hijaunya terlalu sheer untuk bisa mengkoreksi kemerahan (IMHO). Ditambah, produk ini memang gak bisa menyamarkan kemerahan yang parah (misalnya pada cystic acne yang meradang).

Dan katanya, No need to apply moisturizer, this base makeup contains moisturizer rich formula (tertulis di box, cuma gak kufoto). Eum, emang sih, tanpa harus dobel pake moisturizer yg biasa kupakai, produk ini udah cukup melembabkan untuk kulitku.

Lagipula, sekarang aku emang kurang suka pakai produk skincare berlayer-layer, kecuali bener-bener penting dan butuh. Tapi, itu di kulitku, di kulit yg lain yang butuh ekstra hidrasi mungkin harus mempertimbangkan moisturizer tambahan selain produk ini. Intinya, dengarkan kemauan kulit kita, kalau kurang tinggal tambah, kalau cukup ya sudah. Simple. :)

Dan setelah sekian lama menggunakan produk ini, tidak pernah ada keluhan seperti komedo, jerawat dan ketidakcocokan lainnya. Jerawat sih ada, tapi biasanya jerawatku datang bukan karena kosmetik, tapi karena jam tidurnya emang kacau. Kalu tidurnya normal, biasanya kulit wajahku baik-baik saja.

Aku akan bahas sekilas kandungannya. Produk ini water based. Rasanya, produk kosmetik cair jaman sekarang emang udah rada jarang pakai yang oil base, ya nggak? Trus hati-hati dengan mineral oil yang bisa menyebabkan sumbatan pori-pori pada sebagian orang. Untungnya, aku berteman dengan mineral oil, meski kulitku oily dan acne-prone.

Zat aktifnya adalah Pathenol (pro vit B5) dan aloe vera yang berfungsi meredakan kemerahan (soothing/calming effect). Ada Tocopheryl acetate alias vit. E sebagai antioksidan. Yang memberikan warna kehijauan pada produk ini adalah kombinasi warna-warna di atas, terutama CL 77288 (Chromium Oxide Green).

Mengandung beberapa jenis silikon, agar tampilan makeup kita terlihat lebih halus, bercahaya, dan silikon juga bisa mempertahankan kelembaban (dimethicone).  Namun, hati-hati untuk kamu yang mudah breakout dengan kosmetik ber-silikon! ^^

Terakhir, apakah produk ini halal? Menurut informasi yang kudapat, produk Make Over menggunakan bahan baku yang halal. Informasi lebih jelas bisa lihat di blog tetanggaku yang ini [click]. Dan dulu, saat tahu produk Make Over sepabrik dengan Wardah, aku sempat tanya-tanya BA MakeOver Central Park mengenai status kehalalannya. Katanya proses halalnya dalam masa pengajuan. Hmm, ya aku sih percaya-percaya aja, secara ngajuin sertifikasi halal itu gak gampang, lama, ngantri dan mahal. Mudah-mudahan produk MakeOver, sertifikasi halalnya segera menyusul seperti kosmetik lokal yang lain. Amin.

Kesimpulan: Yang aku suka, produk ini memang bisa meredakan sekaligus mengkoreksi  kulit yang mengalami kemerahan taraf ringan, teksturnya bagus (halus, mudah meresap, tidak lengket) dan tidak menimbulkan breakout di kulitku. Yang kurang kusuka, mungkin warna hijaunya yang terlalu sheer dan hanya bisa mengkoreksi kemerahan taraf ringan saja. Kekurangan lain, meski mengklaim kalau produk ini berasal dari bahan baku yang halal, tetap saja lebih bagus kalau sudah memperoleh sertifikat halal yang resmi.
Score: 3.5/5

Sekian dulu ya. Ngosh. Pegel telunjukku :P
Wassalam
Love, Momzhak

Saturday 27 July 2013

Skin Care | Kesan Pertama Wardah White Secret

Wardah White Secret ini emang masih sedikit yang pakai, secara emang produk terbaru. Dan blogger yang review pun masih terbilang sedikit. Pas awal beli,  aku pun coba cari informasi dari official web-nya Wardah maupun di beberapa toko online, tapi belum nongol sedikitpun juga.

Maka dari itu, sejak aku pamer haul Wardah White Secret, ada banyak email yang masuk untuk memintaku segera mereviewnya. Ditambah, kalau mantengin traffic sources blogku, entry search keyword-nya banyak banget yang nyari review Wardah WS.

Masalahnya, saat itu aku belum sempat pakai Wardah White Secret yg sudah kubeli, karena jerawat di area langgananku (dagu) mulai membandel lagi. Sembuh satu, nongol yang baru. Belum lagi ada dua-tiga jerawat yang berhasil mencetak spot di pipi kanan. Intinya, kulit emang belum dianggap siap buat dicoba skincare baru, fokus dulu untuk menyembuhkan jerawat.

Tapi alhamdulillah, bulan puasa itu emang bawa berkah, salah satunya buat jerawat, haha. Semenjak Ramadhan, siklus tidurku dipaksa teratur, karena jam 3 pagi harus sudah bangun, mau gak mau jam 9-10 malam harus tidur. Nah, dari tidur yang teratur itulah, jerawat mulai terkontrol. Gugur satu, dan disusul dengan wafatnya jerawat-jerawat yang lain, lol.

Ternyata emang bener, jerawatku bandel karena kebiasaan begadangku yang kronis!! Buktinya, setelah punya jadwal tidur yang bagus, jerawat terkontrol banget!! Thank God, Thank Ramadan! Sekarang tinggal beresin sedikit demi sedikit totol-totol hiperpigmentasi post inflamasi jerawat gua yg bisa belasan kalo diitung *nangis.

Kenapa harus nunggu jerawat sembuh dulu? Emang gak bisa sekaligus sembuhin jerawatnyaa plus flek-fleknya juga?

Sebenarnya gak ada salahnya begitu qonitas. Basmi jrewi sekaligus pudarkan nodanya. Yah, sekali tepok dua nyamuk deh. Tapi kalau menurutku, lebih baik satu per satu. Basmi jerawatnya dulu, kemudian kalau dirasa udah terkontrol, baru pudarkan nodanya. Kalau menurut pengalamanku, sebenarnya dengan merawat jerawat sampai tuntas, wajah yg bersih dan cerah akan ikut dengan sendirinya. Jadi, membereskan sisa-sisa nodanya akan terasa lebih mudah.

Kesimpulannya, karena jerawat sudah sangat terkontrol, akhirnya aku mulai mencoba produk Wardah WS yang sudah aku beli beberapa waktu lalu.

BERKENALAN DENGAN WARDAH WHITE SECRET (WS)

FYI, aku tidak disponsori lho untuk menjelaskan ini secara singkat, lol! Ini hanya bentuk kecintaanku terhadap produk yang bersertifikasi halal. Anggaplah, tulisanku ini apresiasi terhadap mereka.

Apa itu Wardah White Secret?
Ini merupakan seri terbaru dari line skincare Wardah. Berbeda dengan Wardah Lightening Series, yang sudah muncul jauh sebelum ini. Wardah WS menawarkan komposisi zat aktif yang lebih kompleks, seperti AHA, Licorice, Arbutin, glutathione, Vit.

B3, Vit. B5 dan hyaluronic acid. Maka dari itu, gak heran, kalau Wardah WS lebih mahal harganya dibandingkan Wardah Lightening Series. Bisa dibilang, Wardah WS sebagai exclusive skincare product mereka.

Fitur apa yang ditawarkan dalam rangkaian perawatan Wardah WS?
Produk ini diformulasikan untuk mencerahkan sekaligus melembabkan. Ada 6 manfaat yg akan didapatkan:
  1. UV Protection dan antioksidan melindungi wajah dari pengaruh buruk sinar matahari
  2. Menghambat pembentukan dan transfer melanin sehingga membuat wajah tampak lebih cerah
  3. Membantu memperbaiki DNA yang rusak karena radiasi sinar UV
  4. Merawat kulit dari proses autooksidasi 
  5. Membantu mengangkat sel kulit mati dan regenerasi sel.
  6. Menjaga kelembaban

Apa saja rangkaian produknya?
Ada sembilan rangkaian produk. Emang lumayan banyak. Untuk range harganya aku lupa. Tapi rata-rata hargnya sekitar 70 ribuan. Mari kita tengok sekilas kesembilan produknya:
  1. EXFOLIATING SCRUB (ES)
  2. PURE BRIGHTENING CLEANSER (PBC)
  3. EXFOLIATING LOTION (EL)
  4. FACIAL WASH WITH AHA (FW)
  5. SOOTHING LOTION (SL)
  6. DAY CREAM (DC)
  7. TINTED DAY CREAM (TDC)
  8. INTENSE BRIGHTENING ESSENCE (IBE/Serum)

Sebenarnya, kalau mau pakai satu set lengkap, gak harus kesembilannya dipakai, meskipun terserah juga kalau mau punya semua. Misal gini, kalau pagi udah pakai Tinted Day Cream (TDC), berarti gak usah pakai Day Cream (DC) nya lagi. Karena TDC pun sebenarnya memang sudah merupakan DC, tetapi ada warnanya seperti foundation. See?

Kalau sudah punya rangkaian lengkap Wardah WS, seperti apa urutan pakainya?
Iya, saking banyaknya, memang harus ada guidance untuk cara pakai meliputi urutan pemakaiannya. Untunglah Wardah berbaik hati, karena di beberapa produknya, disertakan leaflet yg cukup informatif. Kenapa aku sebut beberapa saja? Karena, dari semua produk Wardah WS yg aku pakai, hanya di dalam dus Intense Brigtening Essence saja yang terdapat leaflet nya.

Inilah urutan pemakaian produk yang bersumber pada leafletnya:

Daily Treatment:
Day: PBC - FW - DC
Night: PBC - FW - EL - SL -IBE - NC

Weekly Treatment
Day: PBC - FW - DC
Night: PBC - FW - EL - ES - SL - IBE - NC

*Untuk keterangan abreviasinya, silahkan scroll sedikit lagi keatas :)

PRODUK YANG AKAN DIULAS

Dari seluruh produk rangkaian Wardah White Secret, yang kubeli cuma 3 jenis aja, yaitu:


  1. Wardah WS Tinted Day Cream
  2. Wardah WS Night Cream
  3. Wardah WS Intense Brigtening Essence

Kok gak pake satu set?

Aku bukan tipikal orang yg mudah tergiur dengan produk kecantikan yg baru, apalagi sampai napsu untuk beli satu set. Gak, aku beli yang dirasa perlu aja. Misalnya, ada facial wash dari Wardah WS, aku gak butuh karena udah punya facial wash yg cocok sehidup semati. *lebay. Tapi, aku cukup tertarik untuk mencoba Exfoliting Scrub dan Soothing Lotionnya.

Sekarang, tiba saatnya kita masuk ke segmen ulasan produk. Tapi saat ini, aku belum bisa kasih review sampai hasil akhirnya. Secara emang baru dua minggu kupakai. Aku cuma mengulas sekilas saja ditambah kesan pertama menggukan Wardah WS. Tapi, nanti  aku akan buat postingan lagi mengenai hasil akhirnya setelah beberapa minggu pemakaian bila aku terbukti cocok/tidak break-out sampai  produk ini habis.

WARDAH WHITE SECRET (MY FIRST IMPRESSION)

 WARDAH WHITE SECRET TINTED DAY CREAM 
Awalnya aku memilih Wardah White Secret Day Cream, tapi setelah tahu kalau Wardah WS mengeluarkan Tinted Day Cream, akhirnya aku pilih yg tinted aja, penasaran. Sesuai namanya, produk ini merupakan day cream namun memiliki warna yg sheer (tinted). Jadi, untuk daya tutupnya, tidak bisa disamakan dengan foundation pada umumnya.

Fungsinya yg lain adalah mencerahkan kulit secara instan. Awalnya, aku takut kalau TDC ini bakal keputihan di skintone-ku, tapi ternyata enggak.  Tapi memang membuat kulitku lebih cerah satu tingkat secara instan. Kalau kamu ada yg pernah coba Za Instan Brightener, kesan cerahnya TDC ini terhadap kulit ya seperti Za Instan Brightener itu. Langsung putih seketika tanpa kelihatan pektay, terutama untuk mereka yg skintone-nya fair-medium. Satu lagi yg kusuka, krim ini menyamarkan red-spot bekas jerawat. Tapi untuk dark-spot rasanya tidak terlalu berpengaruh.

Wardah White Secret

Untuk teksturnya sangat lembut dan ringan. Saking lembutnya, sampai susah di-blend T_T. Jadi, saat mengoleskan TDC ini, teksturnya tidak mudah merata di kulit, istilahnya runny. Tipsnya, harus diblend, blend, blend, bleeeeend.... sampai rata dengan warna kulitmu. Cape dikit. Dan emang rada desperate juga ngeblend TDC indang, ujung-ujungnya paling manteb cuma pakai spon. Yep, kalau mau rata banget, coba deh spons foundation.

Dan oil contronya biasa saja. Tidak mampu menahan minyak lebih lama tapi tidak membuat wajahku menjadi kilang minyak juga.

TDC ini memang mengandung UV filter, tapi secara kuantitatif tidak disebutkan berapa. Kalau gak yakin dengan kekuatan proteksinya, mungkin bisa pakai sunblock yang udah ketahuan berapa SPF atau PA nya. 

Menurut pengalaman aku, TDC ini gak bisa dipakai saat kulit kering mengelupas, karena akan memperjelas flakies-nya. Bakalan jelek banget deh. Tapi, kalau kulit lagi bagus (gak mengelupas maksudnya), TDC ini bisa mengcover kulit dengan halus.

Terus, pori2 kulit wajahku ini emang rada lebar, khas si kulit berminyak. Nah, TDC ini gak terlalu bisa mengcover pori-pori yang lebar tadi.

Sepertinya, TDC ini lebih direkomendasikan untuk mereka yg berkulit normal. Kalau yg kulitnya normal, ini lumayan bagus coveragenya, cuma rada pe-er juga nge-blend nya T_T


EFEK: Mencerahkan satu tingkat lebih terang secara instan, meratakan warna kulit, menyamarkan red-spot dan kulit yg kemerahan.
MINUS: kurang menyamarkan dark-spot dan pori-pori yg lebar
Kalau dari kandungannya, sangat menjanjikan banget deh untuk selapis kulit putih yg sehat, silahkan tengok
:

wardah kosmetik
INGREDIENTS:
Ada etilheksilmetoksinamat di urutan ke2 sebagai chemical sunscreen, tapi kekuatan proteksi secara kuantitatif tidak diketahui.. Zat aktif lain untuk pencerah ada: Niacinamide (vit B3), berbagai kandungan AHA dan  Licorice. Untuk melembabkan kulit ada aloe vera dan sodium hyaluronate (Hyaluronic Acid dalam bentuk garam). Untuk antioksidannya, ada tokoferil asetat (vit. E).

Yang disayangkan produk ini mengandung ethanol, yang bisa menyebabkan iritasi pada sebagian orang (termasuk aku T_T) Tapi sepertinya ethanol pada produk ini berkadar rendah, buktinya tidak membuat kulitku perih dan iritasi. Zat additif lain seperti Propylene Glycol dan Paraben(s)? Gak masalah buatku. Tapi untuk yg phobia dengan kandungan tersebut, lebih baik menjauh, hehe.

Kesimpulan

PLUS: Mencerahkan satu tingkat secaran instan, menyamarkan redness dan redspot, meratakan warna kulit, teksturnya ringan, kandungan zat aktif yg menjanjikan dan tidak menyumbat pori-poriku. Oiya, aromanya enak.
MINUS: *Tidak terlalu bisa menyamarkan dark-spot dan pori-pori lebar, teksturnya sulit diratakan, memperjelas kulit yg kering-mengelupas, mengandung ethanol.

 Score: Aku kasih 2.5/5.0

*Sebenarnya untuk daya tutupnya gak bisa disalahkan juga kalau sheer, secara dia cuma tinted day-cream, harusnya gak usah dipermasalahkan lagi mengenai coveragenya. Untuk sekelas tinted moisturizer, coveragenya udah lumayan bagus menurutku.


 WARDAH WAHITE SECRET NIGHT CREAM 

produk wardah

Dari ketiga produk yg kupakai, ini yang paling aku suka! ^^
Tekstur krim malam ini lembut, enak banget pas dioles, dan tidak lengket. Mungkin ini lebih cocok disebut 'lotion' daripada 'cream'.  Tadinya, sempat underestimate juga sih dengan krim malam Wardah WS ini, mengingat krim-krim Wardah yang lain itu terkenal rich banget dan kurang enak dipakai (menurutku). 
Aku kalau udah megang krim wajah yg thick sedikit aja, pasti langsung was-was bakalan nyumbat pori-pori dan akhirnya breakout. Tapi krim Wardah White Secret yg ini pengecualian, 2 minggu dipakai masih baik-baik saja.

bb cream wardah
Soft and light texture.
Btw, untuk sebagian orang, bentuk jar begini kelihatannya kurang higienis. Tapi gak masalah buatku, toh ini kosmetik berpengawet dan digunakan saat tangan dalam keadaan bersih. Dan, yang namanya skincare bentuk krim seperti ini memang harus habis dalam kurun waktu 6 bulan setelah dibuka.
Saat bangun tidur, kulit terlihat lebih cerah dan dewy, gak ada minyak yg berlebih. Dan, penggunaan selama dua minggu ini sedikit banyak memang membuahkan hasil, wajah lebih cerah dan flek-flek mulai berpudaran (terutama flek-flek bekas jerawat yg kecil2). Dan tidak ada tanda-tanda clogged pore.

Hampir bisa dipastikan krim ini cocok untukku. Feeling aku sih, ini gak bakalan jadi break-out. Biasanya, kalau aku gak cocok dengan suatu skincare, belum satu minggu dipakai, komedo-komedo baru sudah marak di atas kulitku.

Untuk kandungannya, masih menjagokan AHA, Vitamin B3 dan licorice sebagai agen pencerah. Pada krim malam ini, ditambahkan ARBUTIN dan Gluthatione sebagai agen pencerah lain. Untuk lebih jelasnya, bisa dilihat list kandungan Wardah WS Night Cream di bawah ini:

wardah lightening series
INGREDIENTS
Water Based. Zat aktif pencerah didominasi oleh Vit. B3 (niacinamide) di susul oleh aneka AHA(s), licorice, ditambah alpha arbutin dan glutathione.
Sayangnya, lagi2 mengandung Ethanol. Untunglah tidak membuat kulitku iritasi.

Kesimpulannya
PLUS: Teksturnya ringan dan lembut, dalam 2 minggu tone kulitku menjadi lebih cerah, noda-noda hitam mulai berpudaran, kulit menjadi lebih halus, saat bangun tidur terasa adanya improvisasi tekstur kulitku, aromanya enak, cocok (gak break-out/iritasi) dan mengandungzat aktif yang menjanjikan
MINUS: Mengandung ethanol.

Score: 4.5/5.0 Kalau gak mengandung ethanol mungkin akan ku kasih 5 ;P

 WARDAH WHITE SECRET INTENSE BRIGHTENING ESSENCE 

IBE ini merupakan sejenis serum dari seluruh rangkaian Wardah White Secret. Cara pakai menurut petunjuk adalah digunakan sebelum Night Cream. Tapi, aku sengaja membalik cara pakainya.

Kalau caraku, pertama pakai Night Creamnya dulu ke seluruh wajah, setelah meresap baru ku oleskan IBE ini hanya pada dark spotnya saja. Soalnya, aku gak biasa pakai krim malam berlayer-layer, berlapis-lapis, duh pengap... Ujung-ujungnya malah tidur jadi gak enak. Jadi kusiasati dengan cara seperti itu.

Sebenarnya aku bisa saja pakai ini sesuai petunjuk, oles IBE dulu di area darkspot-nya baru setelah meresap disusul oleh Night Creamnya. Cuma kebayang dong, yg dioles per-spot itu bakalah 'kegeser2' sama krim malam yg dioles seluruh wajah? LOL. Makanya, aku pilih NC nya dulu baru IBE-nya.

Kecuali kalau diantara kamu pakai IBE nya keseluruh wajah, ya gak masalah ini kalau mau dipakai sebelum Night Cream/sesuai petunjuknya. OK.

Teksturnya, lebih padat dan kental dibandingkan dengan Night Creamnya. Hal ini yg membuatku malas mengoleskan ke seluruh wajah. Namun, diklaim, IBE ini sebagai 'deep brightening' dan 'extra-moisturizing'. 
Secara tidak langsung dikatakan, bahwa IBE ini memiliki kemampuan lebih tinggi dalam mencerahkan dan melembabkan dibandingkan dengan Wardah WS Night Creamnya.

Aku gak terlalu memperhatikan, siapa yg lebih berkontribusi terhadap pudarnya noda2 di wajah. Kalau cerahnya kulit secara keseluruhan pasti Night Cream-nya, karena aku oles seluruh wajah. Kalau untuk noda, mungkin sinergi antara keduanya :)

Kesimpulan
PLUS: Memudarkan noda-noda hitam, bahkan noda hitam yg kecil-kecil sudah berangsung 'hilang', aromanya aku suka.
MINUS: Mengandung ethanol, teksturnya kental.

Score: 4/5

APAKAH KETIGA PRODUK TERSEBUT HALAL?


Alhamdulillah sudah halal dan sudah tercantum label halal MUI di setiap kemasannya. 

Tapi kok mengandung ethanol?

Menurut fatwa MUI, alkohol boleh digunakan dalam kosmetik selama:
  1. Alkohol tersebut tidak berasal dari industri khamar
  2. Tidak merugikan penggunanya. 
Kalau berasal dari khamar (alkohol yg diminum dan sifatnya memabukkan, misal: wine), maka statusnya adalah haram. Dan alkohol dalam kosmetik tidak boleh memberi madharat bagi penggunanya, sehingga ethanol yg diperbolehkan memang hanya dalam kadar rendah.

Sebenanrnya, pembahasan alkohol (ethanol/ethyl alcohol) dalam kosmetik ini lumayan panjang. Rencananya, mau ku jelaskan di postingan tersendiri, supaya gak berulang-ulang kali dijelaskan lagi saat mengulas produk berlabel halal dengan kandungan alkohol di dalamnya.

Kalau aku sendiri memang kurang suka kalau kosmetik mengandung alcohol. Meskipun kadarnya rendah, kalau kulitku dalam kondisi yg sensitif, bisa saja menimbulkan iritasi. Tapi, kalau kulitku dalam kondisi sehat wal afitat, biasanya gak apa-apa.

Nah sekian dulu, ya. Untuk hasil finalnya mungkin baru akan terasa sampai kira-kira satu-dua bulanan atau kira-kira kalau produk yang kupakai ini habis. Setelah itu baru akan ku update lagi pemakaian Wardah White Secret (hasil akhir, before-after, kecocokan, blablabla). Soalnya, memudarkan noda hitam itu emang susah-susah-gampang dan enggak sebentar. Mudah-mudahan selepas puasa nanti jam tidurku gak acak-acakan lagi, biar jerawat-jerawat bandel gak balik-balik lagi... Amiin...Amiin...  ><

Wassalam
Love, Momzhak

Sunday 21 July 2013

Beauty Hauls | Juli 2013 (dan beberapa review singkat)

Assalamualaikum, Qonitas. Hari ini, aku mau pamer haul. Sebenarnya aku kepengen deh tiap bulan tuh ada postingan pamer beauty haul, tapi takutnya ngebosenin, soalnya tiap bulanya aku lebih sering repurchase karena habis dibandingkan beli barang-barang baru yang belum pernah kupakai sebelumnya.

Jadi hampir dipastikan yang dibeli lebih sering yang itu-itu aja, hihi. Tapi, aku akan tetap mencoba memberikan postingan tentang beauty haul. Dan inilah haulku bulan ini:

SKINCARE 




  1. WARDAH PORE TIGHTENING TONER. My HG Toner, non alcohol. Pernah ku review di sini. Entahlah sudah berapa kali habis. Dan selalu stok, soalnya sebulan bisa 2-3 botol, hehhe. Yang nyebelin, kenapa harus dikardusin + diwrap plastik sih? Nyampah.
  2. AIR SARI MAWAR PUTIH MUSTIKA RATU. Toner kesukaan ku juga. Toner ini ringan banget dan gak mengiritasi kulit. Awalnya dipakai buat campuran masker, tapi dipake buat toneran juga enyak. Repurchase yg kesekian kali.
  3. MUSTIKA PUTRI FACIAL PEELING SOAP. Facial scrub dari jaman SMA, waktu itu kemasannya masih warna pink. Gak usah ditanya udah habis brapa kali, hehe.
  4. NEXCARE ACNE COVER. Kalau ini baru pertama kali nyoba. I know, ini pasti gak bakalan ngefek buat acne yg geday-gedey. Paling cuma bisa buat acne pustular. Mudah-mudahan ngefek.

Nah, paling itu aja skincare aku butuhkan bulan ini, selebihnya seperti facial wash, moisturizer, dll belum habis atau masih ada stoknya di rumah. Btw, untuk skincare, aku memang sudah banyak ketemu jodohnya, alias udah banyak yg cocok. Jadi, kalau beli skincare pasti itu-itu mulu. Dan aku sedikit malas buat bertualang lagi coba-coba yang baru, hehe. Soalnya udah sering banget selingkuh ke produk lain, dan ujung-ujungnya pasti balik lagi ke yang lama. Dan yang sudah ku purchase lebih dari 5 kali, itu pasti udah jodoh. ^^

BODY CARE


  1. MUSTIKA RATU OLIVE ZAITUN BODY BUTTER. Ini baru pertama kali nyoba, sebelumnya aroma lain. Setelah produk Mustika Ratu mendapatkan label halal, jadi semakin pengen buat coba-coba yang lain lagi.
  2. MUSTIKA RATU JASMINE MELATI BODY BUTTER. Ini rekor body butter yang pernah ku habiskan, 4 kali habis!! Aku betul-betul pecinta aroma melati, dan aroma melati body butter Mustika Ratu ini, mendekati wangi asli jasmine yang sesungguhnya! Aku suka banget sama aroma-aroma bunga nusantara seperti melati dan sedap malam. Sayang, wanginya yang cantik ini, sering dikaitkan dengan aroma mistis, haha.
  3. ADIDAS WOMEN DEODORANT. Cuma merek Adidas, deo yang akur sama keti ku. Yang lain-lain kaya Rex***, Do**, malah bikin item. Cuma Adidas yang gak bikin item. Biasanya aku beli yang hijau dan pink, sekarang mau coba yang warna salem ini. MY HG ROLL ON DEO!! *rock
  4. ANTI BACTERIAL PUROL. Ya Allah, aku gak bisa lepas dari Purol pink ini!! Ini bermanfaat banget buat mencegah jerawat di punggung! Dulu, aku pernah menderita jerawat di punggung, gak banyak, tapi cukup bikin jengah. Ngeri berbekas. Aku udah coba pakai obat jerawat ini itu, gak sembuh. Dan cuma sembuh dengan Purol Pink ini. Sampai sekarang aku gak pernah jrewi di punggung lagi. Dan selalu ku pakai setelah mandi pagi. Arigatou, PUROL!! *sungkem

Btw, aku sebenarnya heran, kenapa body butter yang lebih sering habis dibandingkan body lotion. Padahal body butter itu cuma kupakai sebelum tidur. Dunno, lah.

HAIR CARE & MAKEUP

  1. THE BODY SHOP GRAPESEED HAIR GLOSSING SERUM. Aku termasuk yang masih mencari-cari hair serum yang cocok. Dan baru hair serum dari TBS ini yang pernah aku habiskan. Ini purchase yang kedua kali. So far, cuma ini hair serum yang bener-bener works di rambutku. Calon jodoh kayaknya :)
  2. CARING COLOURS STAY TRUE FOUNDATION (Shade 02). Sebelumnya aku pernah coba shade no.3, tapi  gelap di kulitku. Dan di postingan beauty wishlist, aku pernah memasukan Caring Foundie Stay True (01). Tapi, setelah mencoba no.1 langsung milik adikku, ternyata pinkish banget jatohnya dan terlalu terang. Akhirnya beli yang no.2, tapi masih sedikit gelap. Hadeh, serba salah T_T Tapi aku udah terlanjur suka sama alas bedak Stay True punya Caring ini. Kekurangnnya cuma di pilihan shadenya yg terbatas. Andai ada warna buat kuning langsat.
  3. SARIAYU PENCIL ALIS (Auto Eyebrow Pencil). Aku gak typo, lho... tulisannya emang penCil alis, hehe. Aku emang penasaran sama auto-eyebrow pencil Sariayu ini. Salah satu produk lokal yang banyak di-rave. Ini made in Korea. Sehingga mengingatkan aku pada Lioele Auto Eyebrow Pencil dan Etude House Drawing Eyebrow.

BEAUTY TOOLS



  1. KINEPIN SISIR JARANG/GERIGI. Aku paling sering ngilangin sisir gerigi, dunno why =_=. Sisir gerigi aku butuhkan untuk menyisir rambut yang masih basah.
  2. BASICARE JEPIT RAMBUT. Ini juga sering hilang *jedukinpala
  3. BASICARE FOUNDATION SPONGE
  4. TAMMIA FACIAL SPONGE.
Yup, itu aja. Satu pertanyaan, sebenarnya sepenting apa postingan haul di suatu blog? Bermanfaat apa biasa-biasa saja? Kalau lebih banyak manfaatnya, mungkin aku akan rutin bikin postingan haul ke depannya. Berikan pendapat kalian, ya. Yang jujur, woke!:D

Wassalam. Love, Momzhak

Tuesday 16 July 2013

Blogging | Aku dan Beauty Blog

Assalamualaikum, Qonitas! Sebenarnya ini tulisan yang masuk kategori 'dibuang sayang'. Tulisan ini awalnya emang bukan buat di-publish, cuma buat iseng-iseng aja. Biasanya, kalau ada suatu tulisan yg kelamaan di draft pasti aku hapus, tapi kalau yg ini sayang, hehe.

Ini tulisan sharing aja. Sharing seperti apa sih cara aku nge-blog. Bukan tips dan aturan main nge-blog tentang beauty. Belum jadi kapasitas ku juga untuk ngasih kuliah how to be a good blogger balabala, hihi. Lagian yang namanya nge-blog itu biasanya jurnal pribadi (yang kadang dikemas dengan tema tertentu), dan biasanya bukan wadah komersial (kecuali emang mau).

So, gak ada aturan kalau beauty blog harus gini-gitu. Be your (best) self saja. Yang terpenting jaga ETIKA. Etika untuk tidak melecehkan SARA, dan mempertahankan norma yang berlaku di masyarakat umum *tsah.

Identitas diri = Privasi
Daripada disebut misterius, mendingan disebut 'privat' kali ya? Haha. Dari awal aku nge-blog (dulu awalnya ngeblog di Friendster Blog, tahun 2007-an) sampai memutuskan bikin beauty blog seperti ini, aku gak pernah sharing informasi pribadi seperti nama lengkap, telepon, alamat, pin bb, dsb. Paling kalau dalam tulisan ada lah nyerempet-nyrempet sedikit, misalnya kegiatan sehari-hari apa dan gimana. 

Dari awal kenal dunia internet, aku memang punya id tersendiri. Id di sini selalu ku anggap nama panggilan ku di cyber world. Ya, seperti beberapa penulis buku, id ku di blog ini anggaplah seperti nom de plume (nama pena)

Kalau di dunia nyata pun aku memang sedikit alergi dengan yg namanya 'popularitas'. Rada gatel, gitu. Dan itu memang sudah jadi karakterku sejak kecil. Misalnya, dari SD alhamdulillah udah sering jadi juara kelas.

Nah... juara kelas itu biasanya maju ke panggung buat nerima penghargaan pas kenaikan kelas, kan? Dan dari situ aku merasa malas 'dikenal', dielu-elukan, dsb. RISIH! Sampai-sampai kalau acara ulang tahun yang biasa mengundang teman-teman, aku lebih suka merayakan dengan keluarga dekatku. Itu semua berlangsung sampai smp, sma, kuliah dan sekarang.

Tapi bukan berarti aku orang yg hidup dalam tempurung, lho ya, karena aku juga suka kegiatan sosial, organisasi, dan berkawan. Tapi aku lebih ingin berperan sebagai suksesor di belakang panggung. Misalnya, di OSIS aku tuh malas duduk di posisi strategis, tapi aku tetap mau bermanfaat untuk organisasi sekolahku.

Trus, waktu drama sekolah, aku lebih suka jadi penulis skenario daripada jadi aktris >_<. Di organisasi kampus juga gitu, aku ingin berpartisipasi dan menjadi suksesor suatu kegiatan tanpa terlihat, jadi jangan harap aku mau jadi ketua panitia, hehe.

Jadi, itulah latar belakang kenapa id ku di dunia maya bukan nama asli, apalagi nama panjang plus titel, haha. Dan setiap blogger memang punya preferensi sendiri dalam memberitahukan namanya kepada dunia.

Ada yg mencantumkan nama panjang, ada nama panggilan saja, nama lucu-lucuan, atau ada yg pasang id khusus berupa singkatan*gue, bahkan ada yang cuma satu huruf inisial namanya saja, hehe. Jadi, kalau ada blogger yang gak nyantumin nama aslinya, itu bukan pembohongan publik. Semua itu punya latar belakang, tergantung karakter orang yg ada di balik blog tersebut.

Yang terpenting, informasi yang diberikan terpercaya, gak mengada-ngada, bermanfaat, dan gak merugikan orang. Enjoy aja, tanpa harus penasaran siapa blogger sebenarnya, huehe.

NGEBLOG SEBAGAI...

Yang utama sebagai HOBI.

Ah, boong... mau nyari ekstistensi dan popularitas  kali?

Eksistensi dimana pun penting, setiap blog butuh pengakuan. Kalau blognya gak butuh pengakuan, ya jangan dipublish ke orang banyak, cukup si penulis aja yg baca, hehe. Tapi kalau untuk cari popularitas? Anda keliru, coba scroll lagi ke atas, haha...  Kalaupun jadi populer, duh itu mah bonus ruar biasa, *tapigatel.

Yup, hobi aku sejak dulu adalah menulis. Awalnya menulis diary semenjak usia SD. Nulis apa aja, dari yang penting sampai yang geje-geje :D Sampai udah kenal internet, akhirnya lebih sering nulis di blog. Kenapa ya, aku suka nulis? Karena bagi aku menulis itu seperti agen pelega, rasanya plong banget kalau udah bisa menuangkan isi kepala.

CIRI KHAS ITU PENTING
Bagi aku, beauty blog  itu bernilai karena punya ciri khas. Misalnya, ada beauty blog yg ciri khasnya tentang Makeup Jepang, Makeup Korea, Portfolio hasil karyanya (misalnya dia seorang MUA atau artist yg lainnya), khusus skincare, tutorial make-up. Nah, itu ciri khas pada TEMA blog nya.

Ada juga yg ciri khasnya pada GAYA TULISAN. Ada yg cara nulisnya kocak, kritis, sarkastik, serius, analitik, nyantai, slank, endeswrei...endeswrei...:D

Lalu ciri khas pada KONTEN blog. Ada juga yang khasnya di review produk yg jelass dan mendetil, ada yg cuma review produk korea, ada yang khusus review produk high-end, ada yang kebanyakan review produk lokal, ada yang mencampurnya blognya dengan random thing yg menarik sekali untuk diikuti, dll.

Yang namanya ciri khas itu, bukan berarti isinya yg khas-khas itu semua. Ciri khas di sini, sesuatu yang paling menonjol yang ada di dalam sebuah beauty blog, dan yang paling membedakan suatu beuaty blog dengan beauty blog yg lain (gak sekedar beda layout aja). Sebenarnya khas suatu blog gak bisa ya dirinci kayak penilaian ku tadi. Ciri khas itu lebih bisa 'dirasakan' daripada dideskripsikan.

Ciri khas ini, salah satu yang membuat aku memutuskan apakah akan mem-follow seuatu beauty blog apa enggak (kecuali ada yg minta follow :P).

Dan maka dari itu, sebelum buat blog ini, aku mikir: Kira-kira, apa ya ciri khas ku selama ini?

Demen bahas skincare? Oke, tapi blog lain banyak yang lebih keren.

Oh, kayaknya aku lebih tertarik membeli kosmetik yang statusnya 'halal' / animal free. Oke, kayaknya ide bagus kalau aku bikin blog sesuai dengan kebiasaanku itu.

Akhirnya, terbitlah blog tentang Beauty Halal yang digabung sama passion aku mengenai healthy skin. Klop.

SUKA BANYAK GAMBAR (yg bagus)
Bukan berarti gak suka yg banyak tulisannya. Gak apa-apa kalau kebanyakan tulisan, apalagi kalau tulisannya mudah dimengerti, seru, dan ada ciri si penulisnya, gambar atau foto bisa jadi no.2

Gambar itu bagai nilai plus-plus, menurutku. Tapi gak cuma gambar asal jepret, aku lebih suka lihat gambar-gambar yang bagus, dan jelas. Oke, ini relatif banget ya bagusnya kayak gimana, masing-masing orang punya selera dan pandangan masing-masing. Tapi aku paling enggak suka foto yang belum di-resize atau foto yg guede banget (bukan gede tampilannya ya, tapi ukuran si foto dalam satuan byte). Soalnya berat, bu kalau dibuka! Apalagi kalau blogwalking, window yg aku buka itu multiple, gak satu-dua window aja, bisa belasan!! Jadi, berat banget kalau ada blog yang ukuran fotonya sekian MB T__T *langsungtutup.

Maka dari itu aku ingat pepatah, "perlakukan orang lain sebagaimana kau ingin diperlakukan" Gahaha!

Jadi, aku berusaha agar gambar yg aku unggah itu adalah gambar yang layak. Yang penting, pencahayaan cukup, ukuran foto standar dan fokus/gak blur. Walaupun cuma pakai kamera android, aku mengusahakan agar gambarnya enak dilihat dan kuasai handheld nya! Sebenarnya ada digicam, tapi sekarang lebih suka pakai phone camera, soalnya bisa langsung nge-crop, resize dll di hp langsung (trus tinggal transfer deh ke lappy)

FOLLOWER ATAU PAGEVIEWS??
Aku suka punya follower, apalagi follower yg langganan mengikuti tulisan-tulisanku. Bahkan ku anggap teman. Tapi, bagiku yang terpenting adalah ramainya traffic. Ini penting banget (demi kepuasan bathiniah :P)

Sebelum ini, aku pernah punya beauty blog juga (Mizha's Beauty Diary). Karena, akunku bermasalah, yaudah deh aku tutup aja. Aku gak terlalu nyesel kehilangan follower yang jumlahnya udah 240-an. Tapi, nyesel banget karena harus kehilangan jumlah tampilan tayang yang kubangun dari nol. Selalu mikir,"senangnya yg blognya udah sekian views lebih!"

Kenapa? Nyari follower itu sebenarnya gak seberapa sulit. Ditunggu juga bisa datang sendiri. Dan untuk menambah follower itu lebih banyak dan mudah caranya dibandingkan meningkatkan traffic. Ada sih triknya agar tayangan blog terus bertambah, dengan cara membagi link blog kita dimana-dimana (tapi bukan nge-spam ya! ). Dan, buat tulisan yang se-informatif mungkin. Nah, bikin postingan ini yang berat. Walaupun suka banget nge-blog, kadang waktu sering gak memungkinkan.

NGEBLOG DIMANA SAJA KAPAN SAJA
Tadi udah bilang kan, walau demen ngeblog, tapi kadang waktu gak memungkinkan. Makanya, aku sering ngeblog dimana aja.

Misalnya, kalau gak dijemput pulang suami, biasanya aku naik busway ke rumah. Di halte busway paling bete deh kalau nunggunya lama. Sering lama karena aku gak kepengen berdiri kalau di busway, jadi sebisa mungkin duduk, nah ngantri duduknya ini yg lama (yg biasa naik busway, pasti ngerti ada istilah 'ngantri duduk' >_<). Daripada bengong, mending nyicil bikin tulisan di blog.

Teknologi kan udah maju banget, sekarang bisa ngeblog lewat BB, handphone, tablet, dll. Habis itu disimpen, dilanjutin lagi di rumah. Tapi tetep, gak ada yang bisa menggantikan laptop dalam kenyamanan mengetik (apalagi buat publish tulisan).

BEAUTY BLOG, ALTER EGO?
Entahlah, aku sebagai beauty blogger bisa disebut alter-ego apa bukan. Yang jelas, kalau ini alter-ego, tentunya alter ego yg positif. Baiklah, mungkin bukan alter ego tapi diriku yang lain (sama ajaa, nonnn =_= ). Oke, oke, aku juga susah menjelaskannya seperti apa. Yang jelas, temen-temenku banyak yang gak pada percaya kalau aku ini ngeblog masalah biuti.

"Iya, elo emang manis, tapi masa nulis blog begituan?"  Terbangg.... (dibilang manis sih)

"Gak percaya gw, gak pantes lo... Haha" Yah, rata2 komentarnya begitu...

"Pantesnya nulis yg rada 'berat' dikit deh?"  Maksudnya yg aku tulis ini remeh temeh??? lol

"mending nulis blog yang kayak dulu...Lebih manfaat" Glek, emang ini gak bermanfaat? FYI, dulu di Friendster aku nulis artikel-artikel ringan tentang kesehatan. Tapi memang dengan bahasa artikel, bahasa yg kaku banget.

LOL. Ya, begitulah reaksinya. Jadi, nulis blog tentang kecantikan itu seperti 'aku dari dunia lain'. Kesannya 'gak gue banget', kesannya aku buta banget tentang beauty thingy. Padahal gak gitu juga sih, karena dari SMP kelas 2 aja aku udah kenal skincare. Pertama pakai emang cuma sunblock, Pigeon compact powder, lipbalm Lip Ice yg ada rasa2 menthol nya dan pembersih wajah sabun baby Pigeon. Jadi, emang dari dulu udah cukup terawat lah, haha! Baru pas SMA baru deh mulai rajin pakai body lotion, luluran, pake scrub buat muka. Nah, makin menjadi dan mulai kenal dandan itu semenjak merit. Berarti aku baru tiga tahun ini kenal make-up secara intens. Mulai kenal primer, foundation, beauty tools, dll. Nah, karena mulai suka dandan, tergerak lah untuk menulis blog tentang biuti. Gitu.

Wajar juga sih, mereka kaget kalau aku beralih hobi ke beauty blog. Soalnya selama ini yang mereka tahu aku cuma hobi nulis yang itu-itu aja, yang rata-rata sifatnya teori *blekhh. Dulu demennya nulis di majalah kampus, mading senat, translasi jurnal, dan,  pokoknya sesuatu yang gak ada fun2nya bagi sebagian orang.

AWAL NULIS BEAUTY BLOG SEMPET GALAU
Galau pertama, masalah gaya menulis apa yang mau aku pake. Apakah full EYD, kaku, super teratur dan pakai bahasa artikel? Apa gaya bicara sehari-hari, tapi masih memperhatikan titik-koma? Atau gaya slank, asal tabrak, gak peduli tata bahasa sedikitpun, penuh singkatan, yang penting enak nyerocos di tulisan?

Ketiga gaya tersebut bisa aku lakukan, dan sama sekali gak ada salahnya untuk memilih yg paling ekstrim sekalipun, mau tulisan alay juga bebas. Masalahnya harus milih yg mana. Semuanya enak diketik. Akhirnya, aku milih option no. 2, tetep santai tapi tetep teratur juga, misalnya penggunaan kata:

Pakai = Pake
sudah = udah
Memang = emang
Plus tata bahasa yang teteup kepake, tapi gak full juga.

Galau babak dua, masalah pronomina persona tunggal orang pertama. Nah lo apaan tuh ya? >< SMA banget deh, ya!! Maksudnya, kata ganti orang pertama, aku mau pake kata 'saya', 'aku', 'gw', 'gua' atau apa gitu? Bingung. Masalahnya, di keseharian, aku biasa pake semuanya! Tergantung sikon, lah.

Pakai yang paling enjoy menurut kamu, dong! Masalahnya, semua enak dipakai.

Yaudah deh, daripada pusing-pusing pakai 'aku' saja lah... Ini paling moderat menurutku. Hemat ngetik juga. Misalnya gini: 

Menurut gue, Menurut saya --> menurutku. Hemat ngetik huruf dan spasi kan? buahahaha... XD *abaikansaja.

SPEED READER YANG BAIK
Tahu speed reading ya? Baca cepat. Tapi bukan sekedar baca cepat, melainkan harus mengerti juga maksud si penulis. 

Nah, buat yang biasa blogwalking ke belasan-puluhan blog setiap harinya, kemampuan speed atau fast reading itu penting banget. Kalau masalah kemampuan speed reading, aku punya lumayan, lah... haha... *belagudetected!

Tapi, gak berlaku saat awal mula aku mulai suka berblogwalking. Waktu itu aku Speed Reader yang bener-bener burukkk!!! Ceritanya, dari jauh-jauh hari kenal beauty blog, aku udah demen jalan-jalan ke blog-blog orang. Biasanya blog yang berisi jurnal keseharian si blogger, kayak blognya Raditya Dika (sebelum dia nerbitin buku), dll.

Nah, pas blogwalking, sering tuh aku komen. Tapi, karena emang bacanya cepet2/lompat2, jadi komentarku sering di lempar balik sama penulis/reader yang lain, misal:

"kan udah dijelasin di postinganku?" Eh, iya ya... Y_Y

"Lo, gak baca ya? itu kan udah ketulis jelas banget..." Hiks, my bad..

"Eum, coba scroll ke atas lagi deh, jawabannya ada di situ..." T__T

Malu. Gara2 sering digituin, akhirnya aku menahan diri agar gak komen sampai betul-betul paham apa maksud si blogger. Tapi tetep fast reading. Akhirnya, lama-lama ya terbiasa juga baca cepet sambil mengerti isi tulisan. Kalau ditanya gimana caranya, aku juga gak tahu. Emang ada sih, buku yang membahas khusus gimana cara baca cepat yang baik, teori banget deh yaaa. Ya, kalau terbiasa biasanya lama-lama bisa terasah ^^

Tapi ada pengecualian dimana aku bener-bener baca suatu tulisan, gak pake speed reading, bener-bener dibaca dari kepala sampe buntut! Misalnya, kalau tulisannya menarik banget, aku akan baca dengan detil malah aku ulang-ulang lagi saking syukanya. Atau postingan yg tulisannya dikit/lebih banyak gambar, ya tega aja inimah kalau masih pake speed reading, lol! Atau postingan yang butuh pemahaman dan konsentrasi ekstra, kalau tulisan macam ini fastreading bisa-bisa salah pengertian, kan? Dan postingan yang berisi informasi, sayang banget ini kalau pake metode baca cepat.

HATERS
Alhamdulillah, semenjak nulis beauty halal, belum ada tuh hater detected. Paling, email2 iseng, hahaha. Lagian aku lucu sendiri, masa aku yang belum ada apa-apanya ini dan gak ngerasa merugikan siapapun tapi ada yg gak suka? Belum pantas rasanya, lol!

Tapi di blog yang dulu (MBD), ada aja komen dan email yang aneh-aneh. Ditambah, anonim bisa komen juga. Di blog yang sekarang fitur anonim memang gak aktif, sengaja, biar gak menarik orang agar tidak berbuat dosa, haha. 

Aku menghadapinya ya biasa aja. Dulu aku pernah mengalami bullying yang lebih dari itu (di-bully senior waktu awal masuk SMP). Jadi, komentar bully gitu, ecek-ecek banget deh. Aku selalu ingat papaku pernah bilang,"Berlian tetaplah berlian meski terkubur di dalam lumpur" 

Lagian, kita yang cuma manusia biasa, kalau baru punya haters yang tingkatan nya baru taraf menyakiti hati, itu sih remeh banget. Rasulullah SAW saja yang dianggap sebagai manusia paling mulia, punya banyak haters sampai sekarang!! Jadi, cool aja, mak.

Ah, udah segitu aja. Sekali lagi ini cuma sharing bagaimana anatara aku dan beauty blog, BUKAN tips dan saran, atau cara-cara ngeblog yg baik dan benar lho ya! :D

Nah, itu aku? Kalau kamu gimana?

Love, Momzhak

Saturday 13 July 2013

Lip Care | Wardah Lip Balm Review

Assalamualaikum, ^^

Hai, haai... gimana yg berpuasa? Masih lantjar djaja khan? Beruntunglah yg sudah berpuasa, soalnya aku belum mulai-mulai juga nih puasanya, haha.. T_T Tapi tenanglah wahai kalian makhluk cantik yg sekarang masi puasa, karena akan menyusul libur sama sepertiku, hwohoho..

Eum, hari ini aku mau review salah satu produk bibir yg kupakai baru-baru ini. Yaitu Wardah Lip Balm. Tapi, sebelumnya aku mau bla-bla-bla yg lain dulu... :D

Aku lupa dari kemarin mau bilang terimakasih buat Arum RWW dan Miss Lie Collection atas hadiah BBC Skin79 Hot Pink nya. Paketnya sudah sampai dengan selamat *(ternyata ngirimya dari Sunter, deket rumahku, hihi). Tapi, karena si Hot Pink ini buanyakkkk banget fakenya, aku sempet ngeri juga dapet barang yg palsu. Secara, fakenya ada yg mirip sampai 80% sekarang!! Akhirnya, sebelum test drive si Hot Pink, aku coba compare sama Hot Pink punya adikku. Punya dia aku yakin 100% original, soalnya beli di konternya langsung *yaiyalah. Nah, setelah aku bandingkan langsung, alhamdulillah semua sama 100%. Berarti BBC yg kudapat emang original. Thaks ya Miss Lie dan Arum, sering2 aja *bletakkk.

Wardah Lip Balm Review

Btw, ngomongin foundation dan BBC. Aku belum menemukan foundie dan bbc yg halal ataupun yg animal free. Contohnya, foundation andalanku Za True White Liquid Foundation. Aku belum pernah nemu produk terjangkau dengan kualitas sebagus itu. Teksturnya light seperti BBC, fiturnya banyak dan yang terpenting, pilihan shadenya banyak sehingga ada yg match sama warna kulitku :D. Ada Foundie halal yang kupakai, yaitu Caring Colours Stay True Foundation. Bagus, tapi masih dibawah Za.

Oke, sekian prolog nya... *panjangjuga ^^;


Nah, buat yang ngikutin blog ini, pasti tahu ya aku demen banget sama yang namanya merawat bibir (nge-dandaninnya juga demen, a.k.a pake lipstik :P). Aku juga pernah posting masalah perbibiran beberapa waktu lalu, itu saking aku pedulinya sama yang namanya bibir.

Kenapa ya, aku bener-bener care sama organ yg satu itu? Mungkin karena bibirku ini bentuknya rada-rada seduktif #bwkwkw, jadi kalau kenapa-napa (kering, dll) bakalan keliatan banget dan mengalihkan yang lainnya, haha.

Salah satu yang paling penting adalah memberikan perlindungan terhadap sinar matahari, istilah akunya, BIBIR JUGA DISANBLOKIN. Dan udah pernah sedikit ku review di postingan bibir mengenai pelembab dan perlindungan bibir andalanku kan, yaitu Oriflame Lipspa Therapy. Nah, produk Oriflame yang itu udah jadi my HG banget deh, buat urusan rawat dan melindungi bibir (terutama teksturnya yang enak). Tapi yang bikin kesel, cara dapetinnya itu gampang-susah.

Wardah Lip Balm Review
Oriflame Lipspa Therapy
(sumber: blogku)

Biasanya aku order produk Oriflame itu dari temenku. Nah, ternyata udah 2 bulan dia gak aktif lagi jual2 produk Oriflame. Ya sudah, say bye dulu deh sama Oriflame Lipspa.

Tadinya, mau balik ke pacar lama, yaitu Sebamed Lip Defense SPF 30. Tapi berhubung, duh, kurang demen sama aromanya, akhirnya nyari yang lain lagi. Padahal SPF nya nendang banget dan harganya juga mirip2 sama Oriflame Lip Spa.

Terus, yang namanya lipbalm ber-SPF yang halal atau yang animal free itu rada jarang. Yang kutahu ya Oriflame, Sebamed, Yes to Carrot, sama EOS Lemon Drop (EOS yg lain non-SPF). The Body Shop aja (setahu aku), gak ngeluarin lipbalm + UV protection, CMIIW. Kalau Nivea, Mayebelline, dll. Ya, ada sih SPF nya, tapi animal free gak dia??

Akhirnya, aku nemuin lipbalm ber-SPF dari Wardah, sebagai alternatif sementara Oriflame Lips Spa yang belum repurchase lagi sampe sekarang.

Nah, bagaimana kesanku terhadap lipbalm baru ku tersebut????

WARDAH LIP BALM REVIEW

Wardah Lip Balm Review


KEMASAN
Kalau dari segi bungkus, kurang menarik. Plis deh, Wardah, bagusan dikit 'napa wadah lipbalmnya? Packaging tuh ngaruh banget terhadap minat beli. Kalau gak lihat fungsinya mungkin aku emoh pake. Dan penggunaan lipbalm dalam bentuk jar seperti ini, mungkin kurang higienis untuk beberapa orang. Kalau aku sendiri gak terlalu masalah, selama pas coel lipbalm ini, tangan dalam keadaan bersih (yaiyalah, masa habis cowel sambel? :P)
FITUR
Lipbalm ini mengandung Jojoba Oil, Squalane, dan Olive Oil. Fungsi ketiga bahan tersebut untuk melembabkan. Mengandung tabir surya, SPF 15 (menurut websitenya). Dan ditambah dengan vit. E sebagai antioksidan. Pretty good... :)

Wardah Lip Balm Review
1. FITUR
2. Aroma  Strawberry... :9
3. Penampakan isi


AROMA & WARNA
Aku pilih rasa Strawberry diantara rasa lainnya (Vanilla dan Jeruk). Meski wangi strawberry, tapi ini tanpa rasa. Hambar. Dan, lipbalm ini colorless ya! Jadi, di review ini gak akan ada swatch dan penampakan langsung di bibir.

TEKSTUR
Waxy. Alias lengket seperti lilin. Beda dengan Oriflame, yg teksturnya buttery. Karena teksturnya yg waxy ini, jadi rada lama untuk meresap. But its OK.

EFEK
Hmmm... syukurlah, di bibir ku, produk ini bekerja cukup baik. Bibir ku tetap terjaga kelembabannya. Alhamdulillah (Sempet gak percaya dengan harga segitu bisa bikin lembab). Ah, so Great!

INGREDIENTS
Wardah Lip Balm Review
INGREDIENTS

Untuk pengetahuan aja, ada beberapa zat aktif yang menjadi penangkal sinar UV dalam produk ini. Antara lain:
  1. Octylhexyl Methoxicinnamete
  2. Butyl methoxydibenzoylmethane
Keduanya merupakan chemical sunscreen ^^
KESIMPULAN
Yang kusuka: MELEMBABKAN, mengandung UV protector yg cukup. Ini cukup lah, seenggaknya memenuhi kebutuhanku. Udah bisa melembabkan dan memproteksi aja udah sepadan banget dengan harga yg dibayarkan. Ditambah, gampang dicari ^^
Yang kurang kusuka: PACKAGING yang menyedihkan, dan teksturny yg sedikit waxy.
Score:

Sekian... ^^
Doh, pada bosen gak yaa review lip product mulu? Gapapa, ya, aku suka soalnya *bloggeregoiss :P

Wassalam.
Love, Momzhak

Sunday 7 July 2013

Make Up | Animal Free Liptint (The Body Shop Lip and Cheek Stain Review)

Assalamualaikum, Qonitas!! ^^

Udah lama juga yah aku gak review lip product? Soalnya, akhir-akhir ini emang rada males bikin swatch di bibir, berhubung area daguku masih penuh sama totol-totol bekas jerawat (dan jerawatnya juga, haha) T__T. Sekarang alhamdulillah udah mendingan, jerawat di dagu udah pada kering dan tutul-tutulnya udah berangsur pudar, jadi aku udah mulai mood lagi buat bikin review ^^. Nah, review kali ini mengulas liptint yang sedang aku pakai baru-baru ini, lho...:D

Btw, siapa yang lebih suka pake liptint daripada lipstick?? Kalau aku sih demen sama dua-duanya, hehe. Liptint hayo, lipstick hayo aja. Tapi biasanya liptint aku pakai di rumah, buat suasana santai aja. Tapi, emang ada beberapa alasan kenapa ada orang yang lebih syuka sama liptint, misalnya:
  • Sifat warnanya yg menyerap ke kulit bibir (stained)
  • Warnanya sheer (tinted), sehingga gak menutupi tekstur kulit bibir seperti lipstick, jadi kesannya warna asli bibir kita merah natural..
  • Lebih nyaman digunakan, gak berasa tebal di bibir
  • Biasanya gak meninggalkan jejak saat kita minum di gelas :P 

Nah, liptint yang akan ku review kali ini adalah The Body Shop Lip & Cheek Stain. Kenapa aku pilih brand The Body Shop? Karena semua produk TBS bebas unsur hewani, jadi bisa menjadi alternatif kosmetik yang sudah bersertifikat halal. Mengingat, merek-merek yg sudah berlabel halal belum ada yg mengeluarkan lip tint/stain.

Intermezzo!! Ada kejadian lucu waktu aku pake liptint ini. Ceritanya, ada ibu-ibu tetangga datang ke rumah ku, mau ngasih undangan khitan anak bungsu-nya. Usianya udah lumayan tua, tapi masalah makeup nomer satu dah, hehe. Nah, pas ketemu aku di rumah, kebetulan emang aku lagi pake liptint. Pas desye udah mau pulang, langsung deh dia bilang gini,"Eh, dek... mau tanya, kamu SULAM BIBIR dimana?" Hahahaha.... langsung deh bengong aku, dan malah nanya balik,"Apaan tuh sulam bibir? Bibirnya dijait bu?" Ngakak berdua.

Habis itu langsung googling, apaan sih sulam bibir? Oh, jadi sejenis tato bibir gitu, biar merah permanen/semi permanen. Emang sih, penampakannya jadi merah alami meski tanpa lipstick. Hadeh, ada-ada aja, ya teknologi kecantikan sekarang... =_=

Oke, langsung ke reviewnya aja, ya.

THE BODY SHOP LIP AND CHEEK STAIN REVIEW


Aplikator
Gak ada yang istimewa ya dari bentuk kemasannya, penampakannya seperti kemasan liquid lip product lainnya. Aplikatornya pun tak ada yg istmewa.
ada sejenis rubber berwarna putih, agar lebih tertutup rapat
Yang jadi nilai plus, botol ini disertai sejenis karet/rubber pada bibir botolnya, jadi saat ditutup, akan menjadi kedap udara dan tidak mudah tumpah.  
WARNA DAN PIGMENTASI

Shade ROSE PINK
Sepertinya hanya ada satu shade yang dijual di konter TBS Indonesia, yaitu ROSE PINK (01) Padahal, di luar indo ada shade yg cakeppppp banget, yaitu BRONZE GLIMMER (02).
Pigmentasinya bagus, sampai pas make ini disangka sulam bibir, hihi. Untuk pemakaian bisa disesuaikan, dari natural-look sampai kayak jontor dan tergampar-gempor juga bisa ><
SWATCH
1. Teksturnya cair (watery); 2. Setelah dibaurkan

TEKSTUR
Teksurnya watery. Mirip dengan Tony Moly Lip Tint, liptint pertamaku (shade Pink Cherry). Bagusnya. lipstain TBS ini lebih buildable, meski buat yang gak biasa pake liptint yg watery gini, makenya rada-rada messy pada awalnya.
STAYING POWER
Biasa saja. Setelah makan besar, liptint ini luntur bubar jalan grak dengan sendirinya. Tapi, kalau cuma minum-minum, makan-makan ringan tetep stay good lah. Bagusnya, liptint ini gak transferable ke gelas yg kita minum (Mungkin semua liptitnt gitu deh...^^)
HOW TO USE
Liptint ini bisa dipake buat cheek stain juga, buat efek blushing di pipi. Ya, sesuai dengan namanya, Lip & Cheek stain :D
1. Apply on lips (btw, di dagu bawahku sebenarnya ada jerawat :P)
2. On my cheek
(Semuanya foto outdoor, kalau indoor kamera hp ku kurang nangkep warnanya)
Sebenarnya, kalau buat pipi emang gak pernah kupake selain untuk review ini aja, jadi kurang bisa menjelaskan gimana ketahanan dan blabla lainnya. Untuk aplikasi di pipi bisa dipakai setelah compelxion makeup kita selesai tanpa merusak make-upnya, lho. Kalau dipakai sebelum finishing dengan face powder bisa-bisa aja, tapi kurang kelihatan warananya. Dan warnanya bakalan ngejreng banget kalau apply langsung pada bare face kita, karena langsung menyerap ke kulit. Jadi hati-hati, bisa mirip orang yang habis ketampar hehe.
Yang jelas, sebelum pakai pewarna bibir jenis apapun, agar hasilnya bagus dan halus pastikan bibir kalian sehat (tipsnya di sini ^^). Untuk cara pakai, aku pakai cara yg ada di video ini:

INGREDIENTS
Aqua, Glycerin, Phenoxyethanol, Panthenol, Acrylates/C10-30 Alkyl Acrylate Crosspolymer, Methylparaben, Aminomethyl Propanol, CI 17200. 
Mengandung Glycerin untuk melembabkan bibir dan Panthenol untuk efek soothing & coolingnya. Memang, liptint ini tidak membuat bibirku kering dan ada terasa 'dingin' saat dioles.
APAKAH PRODUK INI HALAL?
Setiap review produk, aku akan membahas tentang kehalalan produk yang kupakai. Ini penting (seenggaknya buat blog ini, hehe), terutama buat mereka yang perhatian dengan kosmetik halal.
Untuk kehalalan produk The Body Shop, tentunya mereka tidak memiliki sertifikasi halal dari lembaga manapun. Tapi, produk ini bisa menjadi alternatif kosmetik yang sudah ber-SH, karena klaim TBS, semua produknya bebas unsur hewani dan cocok untuk vegetarian bahkan Vegan sekalipun. 
Untuk memastikannya, silahkan klik LINK INI. Di sana tertulis: Every one of our products is animal cruelty free and vegetarian.
KESIMPULAN
Produk ini cukup bagus, kualitasnya mirip-mirip dengan Tony Moly Cherry Pink yg pernah ku pakai dulu (tapi lebih unggul TBS, imo). Untuk pigmentasi, Tony Moly lebih pigmented tapi TBS lebih buildable ketimbang Tony Moly yang cepet nyerep kalau gak buru-buru diblend. Ada efek 'dingin' waktu dipolas ke bibir. Dan SAMA SEKALI GAK BIKIN KERING di bibirku (gak kayak Tony Moly).  Aku biasanya pake ini hanya untuk di rumah aja, atau lagi males pake lipstik. Tapi tetep lah, kalau untuk daily aku lebih milih lipstik ketimbang liptint (meski aku suka keduanya, hehe). Kekurangannya, menurutku ini overprice dengan kualitas yang sedang saja dan ada sedikit rasa pahit.  
Score:
Love, Momzhak

Monday 1 July 2013

Halal Info | Informasi Lengkap Kosmetik Halal MUI Mei-Juni 2013 (Mustika Ratu, Red-A, Rivera, Freya, etc)

JURNAL HALAL LPPOM MUI MEI-JUNI 2013
Assalamualaikum, Qonitas! ^^
Sebenarnya telat banget ya bikinnya, soalnya Jurnal Halal LPPOM edisi Juli udah mau terbit. Gara-garanya dapet jurnal ini pun telat (aku yg telat beli, gak langganan langsung soalnya). Ditambah lagi, baru sempet baca kemarin, hehe.

Aku seneng baca Jurnal Halal edisi Mei-Juni soalnya membahas tentang kehalalan KOPI dan banyak informasi PERINCIAN produk kosmetik halal yang baru terbit sertifikatnya. Salah satunya tentang kehalalan Mustika Ratu (MR) yang pernah aku post beberapa waktu lalu. Tapi, di postingan tersebut kan aku emang belum dapet perincian produk-produk MR apa aja yang udah dapet SH, karena aku dapat infonya cuma dari majalah PARAS edisi Juni.

Nah, sekarang aku infokan semua, ya. 


SERTIFIKASI HALAL MUI PUSAT

1. MUSTIKA RATU
(sebelumnya pernah aku posting di sini)

Sumber: blogku
Kelompok produk MR yang insya Allah udah halal:
  • Semua Produk Jamu
  • Mustika Ratu Skincare
  • Mustika Ratu Make-up
  • Moor's Professional Make-up
  • Taman Sari Royal Heritage
  • Mustika Putri
  • Biocell
Biocell dan Mustika Putri udah halal juga
klik gambar untuk perbesar
Yup, tambahan dari postingan kehalalan MR sebelumnya, ternyata Alhamdulillah Mustika Putri dan Biocell masuk ke dalam kategori produk MR yang udah ber-SH.

Aku seneng banget Biocell udah dapet SH, soalnya aku pengguna skincare Biocell Sunflower (night gel, day gel dan eye gel). Awalnya, sempet ragu juga buat pake, soalnya mengandung beberapa bahan2 yang syubhat seperti Hyluronic Acid (pernah ku posting di sini).

Emang sih, yang ada di edisi bulan ini hanya Biocell Makeup saja, kalau untuk line skincarenya belum ada dalam daftar di atas. Tapi, aku yakin bakalan ada. Karena biasanya, satu merek sudah terdaftar halal, pasti semua produk yang ada dalam line kosmetik itu halal juga. Pertanyaannya, kenapa di daftarnya gak ada? Emang biasanya begitu, nyusul-nyusulan. Kaya dulu misalnya, di salah satu edisi Jurnal Halal aku pernah baca cuma ada produk makeup Sariayu saja dalam daftar belanja, skincarenya belum ada. Ternyata, dua edisi berikutnya baru lah muncul semua line skincare Sariayu yang terdaftar halal. Gitu, lho.

Nah, kalau gitu, tunggu aja daftar kehalalan Skincare dari Biocell di Jurnal Halal edisi mendatang. OK.

2. FREYA

Sumber
Freya
Klik gambar untuk perbesar
Eumm, pasti banyak yang belum tahu nama kosmetik ini? Aku juga baru tahu akhir-akhir ini sih, hehe. Singkatnya Freya ini satu grup sama Purbasari (merek lokal yang udah lebih dulu dapet SH). Aku juga kurang tahu persis seperti apa kualitas dan ragam produknya. Ditambah, kalau aku rada susah dapetinnya. Kalau pun mau cari harus ke toko-toko kosmetik di ITC atau yang paling gampang order di LAZADA (tapi masih sedikit pilihannya).

3. RIVERA


sumber
Rivera
klik gambar untuk perbesar


Nah, untuk merek Rivera mungkin pecinta produk kosmetik lokal udah lebih familiar mendengar namanya. Dan udah lumayan banyak juga Beauty Blogger yang review produk-produk mereka (bisa check di blog Racun Warna Warni atau blognya Putri). Aku sendiri belum pernah coba, namun kepengen juga nyoba beberapa produknya.


4. THERASKIN
 
sumber


Theraskin
klik gambar untuk perbesar
Merek ini aku udah tahu dari lama, tapi lagi-lagi belum pernah nyoba. Yang skincare addict, terutama yang wajahnya bermasalah dengan kusam dan keriput halus pasti pernah dengar merek ini, karena terkenal dengan home chemical peeling dengan AHA Glycolic Acid yang mencapai 70% sodaras!

Masalahnya, Theraskin ini masuk kategori kosmetik bebas lho alias bukan kategori obat atau kosmetik yang harus didapatkan lewat resep dokter. Dan setahuku, peraturan AHA dalam kosmetik itu dibagi 2. Pertama, AHA 1-10% bisa dijual bebas, sedangkan di atasnya hingga 70% hanya boleh didapatkan lewat penanganan seorang ahli, misalnya dokter Sp.KK. Pertanyaannya, apakah Theraskin memang menyalahi aturan perdagangan obat dan kosmetik di Indonesia? Entahlah, mungkin ada perkembangan regulasi kosmetik terbaru?? Pe-er buat MUI juga untuk selektif memberi label halal. Sebab halal itu tidak hanya bebas unsur babi dan alkohol khamr, melainkan tidak membahayakan/memiliki madharat yg lebih besar. ... -___-" FYI, GA 70% itu sangat asam bagi kulit! Ceroboh dalam menggunakannya, kulit malah bisa terbakar. Waspadalah!

Nah, yang 4 merek tadi adalah kosmetik yang baru mendapatkan SH. Ada juga informasi kosmetik yang sudah DIPERPANJANG SH-nya

Produk kosmetik  yang diperbaharui SH-nya (MUI Pusat)
klik gambar untuk perbesar
  1. PURBASARI
    Terkenal dengan lulurnya. Dan aku emang suka banget sama lulur dari Purbasari. Sekarang ini pake Purbasari Body Scrub yang seri Spa Aromatherapy. Selain Purbasari (skincare & bodycare), produk Purbasari lain seperti KANNA (footcare) dan NEWCELL juga sudah berSH..
  2. SARIAYU dan CARING COLOURS
    Nah ini gak usah diceritain lagi :P
  3. WARDAH
    Wah, apalagi ini.
  4. ZAHRA
    Merek ini se-grup sama Wardah, tapi gak tahu deh keberadaannya gimana. 
  5. CAMILLA COSMETICS
    Kepengen nyoba produknya,  tapi belinya harus lewat seller khusus gitu, semacam MLM.
  6. VITALIS
    Hmm, buat lulur ini jagoan aku pertama kali. Cuma karena lebih suka sama wanginya Purbasari Spa, akhirnya sampai sekarang pakai Purbasari, deh.  Selain lulur, ada juga Body Scent (aku pakai yg biru, aroma musk), Body lotion dan deodorant.
  7. SUMBER AYU
    Ini merek lulur gitu, sering lihat di karfur. Tapi karena pekejingnya kurang menarik, aku gak tertarik juga buat beli, hehe.
  8. ENCHANTEUR
    Ini produk Malaysia yang udah lama beredar di Indonesia. Wanginya enak-enak deh, ala-ala jaman Victoria gitu (emang pernah hidup jaman itu?? ><) Sebagian mungkin ada yang bilang kalau wanginya kuno, wangi nenek2 kita, haha. Tapi emang itu ciri khasnya. Sekarang Enchanteur udah menjelma dengan kemasan barunya. Sayang, aku lebih demen kemasan lamanya yang lebih terlihat 'old fashion'.
  9. IZZI
    Jadi inget jaman SMA... Dulu pake ini soalnya, hahahaha...

SERTIFIKASI HALAL MUI REGIONAL (JATIM)

Nah, tadi itu produk kosmetik yang mendapatkan SH langsung dari MUI Pusat, nah kalau yang dibawah ini dari MUI regional Jawa Timur. Yok simak.

1.VIVA COSMETICS

Sumber

Nah, ini sih udah pernah kubahas lengkap di postingan tersendiri. Tapi waktu itu aku dapet infonya dari akun Facebook nya Viva, bukan dari Jurnal ini.

2 RED-A

Sumber

Red-A ini brand kosmetik lokal yang satu produsen dengan Viva (PT. VITAPHARM). Ini sejenis kosmetik Viva-nya remaja, soalnya market nya emang usia-usia abg gitu.

Viva, Viva Queen dan Red-A
klik gambar untuk perbesar
Nah, udah cuma dua itu aja yang baru dari MUI Jatim. Adapun produk kosmetik yang udah diperpanjang SH nya:
  1. INEZ
  2. La Tulipe
  3. LT PRO
Produk Kosmetik yang sudah diperbaharui (MUI Jatim)
klik gambar untuk perbesar

Sip, selesai sudah rangkuman produk kosmetik halal MUI terbaru versi Jurnal Halal LPPOM edis Mei-Juni. Alhamdulillah, udah banyak bangetttt kan yang halal?? ^^ Semoga informasi ini membantu yaaa.... :D

Wassalam
Love, Momzhak

Baca juga :

About

Website ini mengenai review tentang produk Kosmetik. "menjadi cantik tak perlu mahal, tapi harus pintar dalam mencantikan diri"