Cari Di sini !

Monday 22 June 2015

Have you forgotten about your feet?

Cantiknya Qonita - Sebelumnya, aku belum pernah mengalami  kulit telapak kulit yang kasar dan kering. Gak cuma sekedar kasar, tapi terlihat jelek.  Biasanya telapak kakiku baik-baik saja, no mata ikan, no pecah-pecah, dan gak bisa dipakai garuk, paling cuma kapalan ringan yang memang normal ada di telapak kaki.

Karena selau berpikir baik-baik saja, akhirnya telapak kaki gak pernah ku rawat sama sekali. Sampai akhirnya kulit telapak kakiku mulai terasa kasar tanpa sebab yang jelas. Bahkan sempat luka karena dicuwil-cuwil pakai jari tangan.

Orang-orang banyak yang bilang, kalau umur udah mulai tua, kaki emang kering dan kasar. Beda waktu kita pas masih anak-anak atau remaja, kulit telapak mulus sangat. Denger faktor U jadi penyebab telapak kaki kering, berasa ada ada yang nancep-nancep di dada. :d
perawatan kaki, perawatan kulit kaki
Awalnya kulit hanya menebal, lama kelamaan kulit yang menebal tadi mulai mati dan timbullah kulit telapak yang kasar.

Terus, kalau ada yang menyepelekan telapak kaki kasar, itu salah. Kenapa? Ini alasannya;
  • Callus atau kulit telapak kaki yang kasar dan menebal akan semakin kasar dan menebal, bahkan bisa menimbulkan mata ikan/Clavus (apalagi kalau pakai sepatu yg gak pas ukuran). Harus dirawat, gak bisa sembuh sendiri.
  • Kalau udah parah, bisa bikin kaki pecah-pecah (cracked) terutama pada bagian tumit.
  • Kaki yang kering, tebal, dan pecah, cenderung mudah luka (apalagi kalau jarinya iseng cuwil2). Kalau udah luka, rentan infeksi karena letak lukanya ada di telapak kaki yang cenderung kotor.
  • Apalagi kalau kebetulan udah punya penyakit gula darah tinggi atau diabetes melitus, luka di kaki akan sulit sembuh, malah bisa jadi ganggren (borok yang dalam). Orang DM wajib footcare!
Jadi, daripada makin parah nantinya, waktu kulit kaki masih kasar aku mulai merawat kaki sebaik-baiknya. Perawatan yang dilakukan simple saja, hanya krim dan penghalus kaki.

Heels Cream

Karena masalah di kakiku tidak terlalu parah, aku masih coba krim-krim yang dijual bebas. Memang sih, agak lama prosesnya, kalau mau cepet memang pakai semacam keratolitik atau pengelupas kulit seperti asam salisilat konsentrasi tinggi.

Yang pertama ku pakai butter biasa, dan gagal. Kedua pakai Viva Skin Food, gagal lagi. Ketiga, coba Kaana, gak terlalu ngefek. Terakhir pakai Pandansari, kulit lebih halus dan lunak.

Cara pakai;
  • Aku pakai sebelum beraktifitas. Karena sehari-hari biasa pakai kaus kaki, jadi gak terasa lengket. 
  • Aku pakai lagi sebelum tidur kemudia tutup kaus kaki lagi. 
  • Aku pakai juga setelah home pedicure seminggu sekali  (cuma rendam-gosok-keringkan-oles krim-tutup kaus kaki) 

OIYA ADA TIPS:

Kalau kulit kaki kalian sudah menebal sekali, lebih baik coba Erha Procallus Gel atau Callusol, karena mereka punya zat aktif yang bisa mengelupaskan keratin. Kalau Gehwol Callus Cream, aku kira gak akan terlalu berefek cepat kalau dilihat dari kandungannya (Avocado oil, sea buckthorn oil, urea, glycerin, algae extracts, Allantoin farnesol).

Oiya, kalau kaki kalian sudah cracked, alias sudah pecah-pecah, apalagi terasa nyeri, jangan coba-coba pakai yang bisa mengelupaskan kulit. Kulitnya dilembutkan dulu dengan cracked heels cream, misalnya Kaana yang paling populer, atau yang agak mahal Gehwol Salved for Cracked Skin.

ALAT PENGGOSOK (foot exfoliator tools)

Alat penggosok telapak kaki banyak macamnya. Aku tadinya gak ngerti fungsi penggosok yang beda-beda bentuknya itu kegunaannya untuk apa dan kapan dipakainya. Ada yang betuknya kayak pengkikir kuku, ada yang mirip nail buffer, ada yang mirip parutan (?), ada yang mirip spons, ada bentuk sikat, batu dan masih banyak lagi.

Mungkin kalau suka pedikur di salon, aku bisa kenal macam-macam instrumen itu, tapi karena alasan kesehatan aku gak pernah mau pedikur atau manikur di salon. Paling cuma ngeliatin orang aja, hehe.

Karena bingung dan SPG Tammia gak memberi informasi yang memuaskan. aku beli 3 macam sekaligus, mereknya ya Tammia juga.

Setelah baca-baca di internet, baru tahu masing-masing alat yang aku beli itu apa gunanya.

Foot razor / Callus Shaver

  • Iya, ini silet. Jadi, pakainya harus hati-hati. Tapi aku sering lihat di salon, kayaknya capsternya semangat banget pakai alat ini kalau lagi pedikurin kaki customer. Ngilu XD
  • Fungsinya untuk mengikis kulit kaki yang tebal dan mencuat. Biasanya di bawah jari jempol atau dimana saja..
  • Aku lebih suka pakai ini dalam kondisi kaki yang kering, lebih gampang aja. 
  • Cara pakai: Aku sulit menjelaskannya, aku rasa Wisegeek punya penjelasan yang lebih bagus: To begin, place the callus shaver at the top edge of the callus so that the edge of the blade is touching it. Applying light pressure — about as much force as you would use with a regular razor — slowly draw the callus tool across the surface of the callus. You should see a thin strip of dead skin emerging through the open area just beneath the blade as you draw the tool across the callus.
  • Alternatif kalau takut pakainya: bisa pakai Callusol, syaratnya kaki tidak dalam kondisi luka/ kulit terbuka

Foot file

  • Bisa dibilang, cara kerjanya seperti ampelas. Fungsinya untuk menghaluskan sisa-sisa kulit yang kasar. Iya, sisa. Kalau masih tebel banget, agak lama bisa kelihatan hasilnya. 
  • Lebih baik digunakan saat kaki dalam kondisi kering. 
  • Cara pakai: Aku pakai ini setelah kulit-kulit kasarnya sudah dikikis oleh foot razor. Pertama, gunakan sisi yang paling kasar dulu, kalau dirasa sudah lembut gunakan sisi yang lebih lembut. digunakan untuk menggosok bagian-bagian kaki yang mudah menebal, misalnya tumit, telapak di bawah jempol kaki dan kelingking, dll.
  • Foot file ini bisa dipakai untuk maintenance setelah kulit telapak kita sudah menghalus untuk mencegah penebalan kembali. Aku masih suka pakai ini sampai sekarang. 

Metal Foot File

  • Foot file yang terbuat dari semacam logam (yang bagus berbahan stainless steel).
  • Mirip parutan memang, ya fungsinya pun untuk 'memarut' sel-sel kulit mati yang menebal di kulit telapak kaki kita aka Callus.
  • Bagus dipakai dalam kondisi kulit yang  'basah', misalnya sambil mandi atau setelah merendam kaki pada proses pedikur.
  • Cara pakai: Gunakan bagian permukaan yang paling kasar dulu, setelah dirasa banyak sel kulit mati yang terangkat, pakai yang halus.
  • Alat alternatif: Bisa pakai stone pumice, semacam batu untuk gosok kaki yang juga bisa digunakan dalam kondisi kaki yang basah.
referensi:
http://www.wisegeek.com/how-do-i-use-a-callus-shaver.htm
http://www.buzzle.com/articles/13essential-tools-to-do-pedicure-at-home.html

Saturday 20 June 2015

Beauty Talks | Kolagen dalam Kosmetik Kita

Aassalamualaikum, Manteman... :D

Kolagen dalam kosmetik sudah lama kita kenal. Kolagen pun termasuk dalam jajaran bahan-bahan kosmetik yang harus diwaspadai kehalalannya. Kalau ditanya, apa fungsinya, pasti banyak yang jawab gini:

"Buat anti aging, yah?"

"Ngurangin keriput."

"Menyamarkan kerut halus"


Jawaban di atas kurang lebih menggambarkan kalau brainwash yang dilakukan oleh industri kecantikan memasarkan produk anti-aging sudah berhasil. Nah, lo.

Jadi, jawaban yang betul apa? Lalu kolagen seperti apa yang halal digunakan untuk seoarang Muslim? Ikutin deh obrolan di bawah ini. Oke ^^

KOLAGEN
Sebelum ngomongin kolagen dalam kosmetik, kita harus tahu dulu gimana sih rupa kolagen yang ada di dalam tubuh manusia.

Kolagen adalah semacam protein yang ada di dalam tubuh manusia yang fungsinya menyokong jaringan ikat dan tulang.

Saat kita mulai menua, kolagen mulai menurun produksinya, selain itu elastisitas dari kolagenpun mulai menurun. Maka dari itu, saat memasuki usia aging, ada gurat yang lambat kembali saat wajah kita marah atau tersenyum. Lama-kelamaan gurat tersebut akan semakin dalam dan menetap seiring bertambah tuanya usia kita. Tidak hanya pada kulit, kolagen di seluruh tubuh pun mengalami hal yang sama.

KOLAGEN DALAM KOSMETIK
Di skincare dan beberapa produk makeup wajah, sering kita temukan kolagen dalam daftar bahan-bahan. Sebutannya bisa bermacam-macam seperti:
  1. Hydrillized Collagen
  2. Phyto Collagen
  3. Collagen
  4. Asam Amino, bla...
  5. Peptide, bla... 
Sumbernya bisa berasal dari protein kolagen sapi, babi, ikan dan tumbuhan.

Biasanya produsen yang memasukan bahan kolagen, akan memberi penekanan pada istilah 'aging', wrinkle, fine lines, dan istilah penuaan lain yang membuat banyak wanita yang sudah merasa dirinya kisut berlomba membeli krim berkolagen tadi.

Padahal kalau kita baca lagi bagaimana karakteristik kolagen, sebenarnya molekul kolagen tidak akan mampu menembus kulit sampai ke dermis. Molekul kolagen itu besar lho, jadi bagaimana bisa berfungsi sebagai penambah jumlah kolagen kulit, kalau kolagennya sendiri tidak bisa masuk?


Jadi, kolagen yang ada di kosmetik kita itu gak ada fungsinya dong?

Kolagen dalam krim kita gak akan mubazir kok keberadaannya. Karena, fungsi utama kolagen yang dioles di atas kulit adalah menjaga kelembaban.

Udah? Terus?

Iya, udah segitu saja. Kalau di kemasannya dikatakan bisa menambah jumlah atau memperbaiki struktur kolagen, jangan dipercaya. Kalau dikatakan untuk menahan hidrasi, baru tepat, apalagi kulit-kulit yang menua memang cenderung kering dan butuh hidrasi lebih lama. Jadi, kolagen dalam krim antiaging tetap ada 'manfaat'nya.

Kalau kollagennya dimakan aja, gimana?

Kolagen yang berbentuk suplemen makanan, bisa berasal dari hewan yang sudah disebutkan tadi. Untuk kolagen ikan, konon lebih mudah dicerna dan diserap tubuh ketimbang suplemen kolagen yang berasal dari babi dan sapi.

Sayangnya, belum ada bukti-bukti ilmiah yang mendukung kalau suplemen kolagen bisa mengimprovisasi kulit yang sudah mengendur. Kalaupun ada efeknya, tetap saja akan ada kolagen yang terdegradasi oleh sistem pencernaan kita.

Daripada membuang waktu mengoles krim berkolagen, alih-alih ingin mengurangi kerutan, lebih baik lakukan hal-hal yang dapat menstimulasi pertumbuhan jaringan kolagen itu sendiri, seperti:
Konsumsi tinggi vitamin C
Melakukan dermal filler

Kalau belum berkerut-kerut, lebih baik cegah penuaan dini dengan:
Asupan vitamin C teratur
Perlindungan sinar matahari. Selain bisa mencetuskan sun-spot, radiasi UV bisa merusak struktur kolagen juga, lho... Ujung-ujungnya bisa timbul photoaging.
Mengencangkan otot-otot sekitar wajah


HALAL COLLAGEN
Pakai kosmetik berkolagen? Boleh aja. Tapi, untuk kita yang Muslim, kolagen dalam kosmetik masuk sebagai salah satu bahan kosmetik 'syubhat' alias meragukan, jadi harus hati-hati dalam memilihnya.

Seperti yang sudah dijelaskan, kolagen dalam kosmetik bisa didapatkan dari hewan dan tumbuhan. Statusnya akan menjadi haram bila kolagen tersebut berasal dari babi, sapi-domba yang tidak sesuai syariat penyembelihannya (non-zabiha). Kalau berasal dari tumbuhan, ikan dan sapi yang zabiha, tentunya halal digunakan.

Lebih amannya, selalu pakai kosmetik berkolagen yang sudah mendapat sertifikasi halal. Minimal, kita pilih kosmetik yang ramah hewan sebagai alternatifnya bila yang berlabel halal tidak kita temui. 

Apalagi kolagen dalam bentuk suplemen, harus lebih berhati-hati lagi. Suplemen kolagen ada kok yang sudah mendapat sertifikasi halal, misalnya Kinohimitsu Drink. Ada yang udah coba? Aku belum pernah sih, tapi jadi pengen nyoba, deh #ngaca #hitungkerutan


REFERENSI
http://www.medicalnewstoday.com/articles/262881.php
http://www.medicalnewstoday.com/releases/63442.php
http://www.ama-assn.org/
http://health.howstuffworks.com/skin-care/beauty/anti-aging/eating-collagen1.htm

Monday 15 June 2015

Klinik Kecantikan Yang Sudah Bersertifikat Halal | Halal Info

Hai sahabat Cantinya Qonita, hari ini masih seputar klinik kecantikan buat kita-kita yang kulitnya bermasalah. Tapi ini bukan lanjutan tulisanku kemarin yang gak jelas itu, hehe. Karena kali ini aku mau share klinik kecantikan yang sudah bersertifikasi halal! Hmm, btw udah agak lama ya Momzhak gak nulis halal info (nulis sih nulis, tapi numpuk di draft, hehe).

Nah, apa aja sih klinik kecantikan atau klinik estetika yang sudah bersertifikat halal dari MUI?  Yuk simak tulisan singkatku kali ini. 

Klinik Kecantikan

LONDON BEAUTY CENTER

LONDON BEAUTY CENTER

Klinik kecantikan ini biasa kita kenal dengan LBC. Sudah cukup lama mendapat sertifikat halal resmi dari LPPOM Pusat, sekitar tahun 2013.

NATASHA SKIN CARE

Hmm, klinik kecantikan halal ini sih semua pasti udah banyak yang tahu, cabangnya juga banyak, bahkan sampai ada cabang yang dibuka di dalam mall.

Setelah Erha, Natasha lah yang paling sering aku dengar testimoninya dari obrolan teman-teman yang suka merawat kulitnya di klinik estetika, karena pelayanannya memang sangat lengkap. Kalau aku sendiri memang memilih pakai produk-produk perawatan kulit yang ada di pasaran, karena lebih murah dan hasilnya sudah membuatku cukup puas.


Tapi, diem-diem tertarik juga sih sama botox, filler ataupun metode threadlift yang lagi ngehits itu, hehe. Mungkin kalau sebelum umur 35 udah ada wrinkle dkk baru deh rencana ke arah perawatan yang lebih ekstrim. Sekarang duitnya ditabung dulu, hihi.

NAAVA GREEN

Konsep klinik kecantikan ini beda dari yang lain, yaitu menyatukan konsep perawatan alami dengan teknologi estetika masa kini, mirip klinik Larissa Skin Care. Bedanya, Naava sudah bersertifikat halal dan lebih murah (menurut orang yang sudah pernah pakai keduanya). Sayangnya, Naava Green belum ada di Jakarta, padahal klinik ini termasuk murah diantara klinik estetika lainnya. 

Kalau mau baca Naava Green review (non-sponsor) dari blogger, saya rekomendasikan baca di blognya Kak Erny di Erny's Journal tapi jangan lupa bacar artikel ini Info Kosmetik Halal 2015

__________

Nah, itulah ketiga klinik kecantikan yang sudah bersertifikat halal. Kalau ada kawan-kawan yang tahu klinik lain yang sudah ber-SH, bisa sumbang komentarnya di bawah, ya.

Tulisanku kali ini mungkin gak terlalu panjang, soalnya emang lagi kepengen belajar cara nulis yang singkat tapi padat. Biasanya kalau udah keenakan nulis, rasanya jari susah banget buat di-rem. Pas lagi ngedit tulisan pun, seringkali ada banyak tulisan yang aku cut karena terlalu bertele-tele menurutku. Aku harap tulisanku bisa bermafaat buat orang lain, sekaligus bisa improve kemampuan menulisku juga. :)

Saturday 13 June 2015

Review Viva Skin Food, Krim Multimanfaat | Skincare Review

I love halal cosmetics selain banyak yang berasal dari produk Indonesia, harganya juga murah tapi gak murahan. Meski begitu, aku sempat gak percaya sama kosmetik yang harganya kelewat murah, seperti merk Viva Cosmetics. 

Review Viva Skin Food

Kita semua pasti tahu Viva Cosmetics, merk kosmetik buatan Indonesia yg udah jadi pemain lama di pasar kosmetik. Harganya jangan tanya, murah banget, bahkan ada produknya yang bernama Bedak Zak (Refill) yang dibandrol cuma seharga 1000 perak!

Seingatku, belum pernah membeli sendiri produk Viva Cosmetics, pernah sesekali coba beberapa produknya tapi itupun punya kawan/saudara. Sampai akhirnya aku coba hand & nail cream-nya Viva (review click di sini), dan gak percaya kualitasnya bagus meski harganya gak sampai 10ribu. Dari situ aku mulai percaya kalau produk murah, belum tentu kualitasnya murahan. Walaupun untuk urusan packaging belum bisa dibilang juara :)

Dan kali ini aku mau review sebuah multipurpose cream dari Viva. Gimana enggak multifungsi, ini bisa dipakai dari wajah sampai ujung kaki, lho! 


Deskripsi Produk

  • Nama: Viva Skin Food Cream
  • Produksi: PT. Vitapharm
  • Harga: IDR 7,5k
  • Isi: Nett 22 gr
  • No. POM: NA 18130100880
  • Bisa dibeli di: dari retail kecil seperti warung sampai hipermarket! :) 
Cream yang memberikan nutrisi dan kelembaban kulit secara mendalam serta menjaga vitalitas kulit. Mengandung Vitamin A yang berperan dalam regenerasi sel kulit, Vitamin E sebagai Anti Oksidan dan menjaga elastisitas kulit, Vitamin F dan Cholesterin untuk mencegah kekeringan kulit. Pemakaian secara rutin membuat kulit tampak sehat dan lembut terawat.

Cara pakai: Oleskan Viva Skin Food Cream secara merata pada kulit wajah, dan seluruh badan terutama bagian kulit yang kering dan kasar seperti tangan, siku, lutut dan tumit. Untuk hasil maksimal gunakan setiap hari sesudah mandi dan sebelum tidur.

Komposisi: aqua, mineral oil, petrolatum, glyceryl stearate SE, stearic acid, glycerin, cetearyl alcohol, ceteareth-33, beeswax, cetyl alcohol, cholesterol, perfume, methylparaben, glyceryl linoleate & glyceryl linolenate, propylparaben, BHT, tocopheryl acetate, retynyl palmitate.
Viva skin food dikemas dalam bentuk jar plastik kecil, cocok untuk kosmetik berbentuk cream. Banyak orang yang menganggap bentuk jar seperti ini kurang higienis, tapi menurutku gak masalah karena produk ini mengandung pengawet untuk mencegah kontaminasi bakteri berlebih.

Konsistensinya cukup tebal, aku rasa kurang direkomendasikan untuk mereka yang memiliki jenis kulit berminyak.

Kalau dari deksripsi produk di atas, Viva Skin Food ini mengandung Vitamin F, tapi sebenarnya istilah Vitamin F sudah terlalu out of date, karena sekarang Vitamin F lebih dikenal dengan sebutan asam lemak essensial (essential fatty acid/EFA. EFA merupakan asam lemak yang terdiri dari omega 3 (linoleic acid) dan omega 6 (linolenat acid). Di ingredients, EFA pada produk ini tertulis dengan nama glyceryl linoleate & glyceryl linolenate.

Selain EFA, krim ini juga mengandung Vitamin E sebagai anti oksidan dan Vitamin A (retinyl palmitate) untuk regenerasi sel kulit, walaupun masih banyak perdebatan apakah retinyl palmitate boleh digunakan di siang hari, mengingat keluarga Vitamin A rata-rata memiliki sifat fotosensitif.

Untuk melembabkan kulit, Viva skinfood mengandung mineral oil, petrolatum, cholesterol, dan glyserin. Wow mineral oil! Mungkin diantara kalian ada yang membenci  bahan yang satu ini, entah itu karena pernah membuat kulit kalian breakout atau sekedar termakan propaganda semata mengenai mineral oil. Tapi aku rasa kurang tepat menjadikan mineral oil nilai minus untuk Viva Skin Food, mengingat harga krim ini hanya 7000 perak saja (kalau mahal, ya minyaknya mungkin VCO atau EVOO hehe).

HALAL CERTIFIED?
Yup. Walaupun, di tulisanku mengenai Info Kosmetik Halal 2015 [CLICK], produk Viva Cosmetics sepertinya belum memperpanjang sertifikat halalnya, tapi di produk ini masih tertera label halal. 

KESAN MENGGUNAKAN VIVA SKIN FOOD

Awalnya aku menggunakan ini untuk tumit kakiku yang kering. Setelah terbukti bisa menghaluskan kembali kaki yang kering, akhirnya suka kugunakan untuk lutut dan sikut. Kalau untuk handcream, aku rasa ini terlalu lengket. Karena hand cream yang ideal menurutku, selain bisa melembabkan, teksturnya juga ringan.

Beberapa orang suka menggunakan ini di wajah dan kulit sekitar mata. Untuk yang wajahnya kering-normal, Viva Skin Food bisa memberikan hasil yang bagus. Tapi tentunya tidak direkomendasikan untuk kalian yang wajahnya berminyak dan mudah berjerawat sepertiku.

Yang Kusuka
Mampu melembabkan tumit, siku dan lutut yg kering. 
Sangat murah! 
Halal certified
Made in Indonesia!! ♥♥♥

Yang Kurang Disuka
Aromanya agak aneh. Sebenarnya aroma Viva Skin Food itu subtle, gak terlalu menyengat, tapi agak terendus aneh di hidungku. Yah, ini sebenarnya cuma masalah selera. 
Kalau urusan packaging berbentuk wadah yg fragile semacam ini atau karena mengandung mineral oil, itu gak masalah buat saya asal gak dioles di wajah karena terlalu lengket. Kalau gak mau pakai mineral oil, jom beli krim yg mahalan, hehe. Kalau ada krim mahal tapi masih mengandung mineral oil, itu baru sangat amat disayangkan (mahal, kok pake bahan murah? :)). 

Repurchase? Pada suatu hari, aku bisa saja membeli ini lagi. Atau mencari multipurpose cream merk lainnya. 

Nah, itu pengalamanku menggunakan Viva Skin Food. Kalau kamu? :)
lihat juga Info Kosmetik Halal ya...

Thursday 5 March 2015

Info Kosmetik Halal 2015

Info Kosmetik Halal 2015 - Alhamdulillah, setelah ngubek-ngubek direktori halal LPPOM MUI dan buka-buka beberapa Juornal Halal, akhirnya selesai juga rangkuman kosmetik halal tahun 2015! :D

Postingan kali ini kutulis dengan format yang agak beda dari tulisan 'info halal' sebelumnya. Tujuannya ya biar lebih rapi aja.

Jadi, info kosmetik halal 2015 ini, akan dikelompokkan berdasarkan nama Produsen, misalnya PT Paragon (Wardah), Martina Berto TBK (Sariayu, dkk). Soalnya, satu produsen bisa memiliki lebih dari satu brand yang hampir semuanya teregistrasi di badan halal, dan kesemuanya itu memiliki no. sertifikat yang sama. Jadi kalau nulis berdasarkan brandnya, kayaknya kurang praktis. Dan gak lupa, sekaligus sudah kucantumkan juga expired date sertifikatnya.

Yuk, silahkan dibaca, semoga bermanfaat :))
__________


PT. PARAGON TECHNOLOGY


 Produk: Wardah
Nomor Sertifikat : 00150010680899
Berlaku hingga : 15 July 2016
Note: sebenarnya PT Paragon juga memproduksi Make Over, namun sampai sekarang Make Over belum bersertifikat halal. Semoga saja someday Make Over ikut nyusul ber-SH ya :)
Btw, pas lagi ngubek direktori halal, aku lihat beberapa produk terbarunya Wardah, seperti eyeXpert, trus ada juga produk hair care yang belum dilaunching. Dan jadi perhatian adalah Wardah Crystallure Lipstick, nah itu lipstik yang mana ya? Produk barukah? Hmh, bisa berabe nih kalau udah urusan lipstik :P *kekepdompet
__________

PT. MARTINA BERTO TBK - MARTHA TILAAR GROUP


Produk: Sariayu, Sariayu Hijab, PAC, Caring Colours, Belia, Biokos Men 
Nomor Sertifikat : 00150061130312
Berlaku hingga : 10 June 2016
Note: Ada pembaca yang bertanya, apakah Dewi Sri Spa dan Biokos yang satu grup dengan Martha Tilaar sudah ber-SH. Jawabannya belum. Karena sampai sekarang aku belum menemukan satupun berita mengenai label halal Dewi Sri Spa dan Biokos. Kalau ada yang punya info tentang ini, boleh share di bawah, OK.
__________ 

PT. MUSTIKA RATU TBK


Produk: Mustika Ratu, Mustika Ratu Simply Stay, Mustika Puteri, Moor's Proffesional Make Up, Biocell, Taman Sari Royal Heritage,  Biocell, Ratu Mas, Bask
Nomor Sertifikat : 00150064300313
Berlaku hingga : 05 March 2015
Note: Ada pembaca yang tanya lagi, apakah Biocell Skin Care juga sudah mendapat sertifikat halal? Karena yang dulu aku tulis di sini mengenai info kehalalan biocell, baru produk Make Up nya saja yang ber-SH.
Nah, kalau sekarang, Skin Care dari Biocell juga sudah berlabel halal kok. Agar lebih jelas, hayu sok mangga mampir ke direktori halal :)
__________

PT. KOSMETIKATAMA SUPERINDAH

Produk: Inez, Inez 900
Nomor Sertifikat : 07150010980811
Berlaku hingga : 08 December 2015
__________

PT. FABINDO SEJAHTERA

Produk: Rivera, Marck's Venus
Nomor Sertifikat : 00150065080413
Berlaku hingga : 16 April 2015
Note: Marck's Venus berbeda dengan Marck's yang biasa, karena Marck's yang biasa adalah bedak yang di produksi Kimia Farma.
__________ 

PT. GLORIA ORIGITA



Produk: Purbasari, Freya, Kanna, Soft White, Cleanface, 
Nomor Sertifikat : 00150043050107
Berlaku hingga : 28 August 2015
Note: Untuk merek Soft White dan Cleanface, sampai saat ini pun aku belum pernah ketemu langsung wujudnya seperti apa. Mungkin ada yang sudah pernah pakai? Share it!  :)
__________
 

PT. REMBAKA


Produk: La Tulipe, LT-Pro
Nomor Sertifikat : 07150007640909
Berlaku hingga : 08 December 2015
__________

PT. IMMORTAL COSMEDIKA INDONESIA


Produk: Amaranthine, Mazaya, Immortal Cosmetoceutical, Actifem Fmale Hygiene, Aphroderma, Hydraline
Nomor Sertifikat : 00150068420314
Berlaku hingga : 04 March 2016
Note: Aku baru tahu kalau Mazaya ternyata masih 'saudaraan' sama Amaranthine. Amaranthine itu lucu-lucu deh produknya, apalagi baked make-up nya. Oiya, Amaranthine juga pernah masuk MURI dengan jumlah macam produk kosmetik terbanyak, lho (400 macam)
__________

PT. SURYA DERMATO MEDIKA (SDM)


Produk: Melanox (obat), Melanox Premium (skin care), Vitacid, Parasol Sunblock, Benzolac Acne Gel
Nomor Sertifikat : 07150018931013 (kosmetik), 07140018921013 (obat)
Berlaku hingga : 06 October 2015
Note: Sebenarnya obat-obat keluaran SDM semua sudah bersertifikat halal. Tapi di sini aku hanya mencantumkan  beberapa obat yang biasa dipakai seperti Melanox, Vitacid dan Benzolac. Kalau mau tahu macam obat yang lain, bisa cek ke direktori halal, ya.
Kalau golongan kosmetik SDM yang sudah ber-SH, baru Melanox Premium dan Parasol saja. Oiya, kalau Melanox Premium itu non-hydroquinone, so buat kalian yg anti banget sama Hq gak usah takut pakai Melanox Premium.
__________

CV. SEKAWAN 


Produk: Moayu, Moz5, Pourvous 
Nomor Sertifikat : 07300018030713
Berlaku hingga : 18 July 2015
__________

PT. UNILEVER INDONESIA


Produk: Pepsodent, Close Up, Citra, Lux, Lifebuoy, Dove (soap bar), Zwitzal (soap)
 Nomor Sertifikat : 00150002450899
 Berlaku hingga : 29 April 2016
Note: Produk kosmetik dari Unilever ternyata banyak juga lho yang sudah bersertifikat halal. Tapi kalau dipikir-pikir, di rumah jarang banget ada produk merek Unilever, yang jadi daftar wajib di list belanja bulanan kayaknya cuma merk Wipol dan Kecap Bango :D
Kalau pasta gigi, orang kan rata-rata pake Pepsodent, kalau aku sendiri lebih suka pakai Mustika Ratu Sirih (suami pake Oxyfresh). Tapi setelah lihat produk Close Up terbaru yang bisa mutihin gigi, jadi penasaran juga mau coba. Soalnya gigiku emang kekuningan karena ngopi dan minum teh tiap hari :D
__________

PT. L'OREAL INDONESIA


Produk: Garnier Skin Natural (Pure Active, Light, Light Complete, Oil clear,  Garnier Men (Acnofight, Turbolight,
  Nomor Sertifikat : 00150069760714
  Berlaku hingga : 22 July 2016
Note: Diam-diam Garnier juga sudah ber-SH ternyata. Dulu aku memang suka pakai Garnier, sekarang udah enggak, produk L'Oreal lain juga udah jarang pake (paling cuma The Body Shop aja). .
__________

PT Gondowangi Trdisional Kosmetika


Produk: Natur, Miyagi
Nomor Sertifikat : 00150065540613
 Berlaku hingga : 19 June 2015
Note: Hmm, ini shampo gak usah ditanya deh! Udah paling cocok sama shamponya Natur.
__________

PT. Sparindo Mustika

Produk: RDL (Papaya and Bengkoang series)
No. Sertifikat: 00150069260614
Berlaku hingga: 04 June 2016
__________ 


PT. ROHTO LABORATORIES INDONESIA


Produk: Khalisa Lipcare
No. sertifikat: 00150067940114
Berlaku hingga: 29 January 2016
__________ 

Zoya Cosmetics

  
Produk: Zoya Cosmetics
Nomor Sertifikat: ?
Berlaku hingga: ?
Note: Kok nomor seretifikat halal Zoya Cosmetics masih tanda tanya, padahal di hampir semua produknya udah ada label halal, kan?
Itu dia, aku juga bingung. Ada label halalnya, tapi setelah serach di direktori halal (baik cari pake merk maupun manufacture) semua gak ada yang cocok. Di Journal Halal juga belum lihat sepertinya. Hmm, ada yg bisa memberi informasi? :)
__________

Yang Belum Update

Jadi, ada beberapa kosmetik halal tahun lalu namun sudah tidak tercantum lagi di direktori halal maupun Jurnal Halal LPPOM terbaru, kemungkinan masa berlaku SH nya sudah habis atau sedang dalam proses perpanjangan. Kosmetik tersebut adalah: Ristra, Trustee, Viva Queen, Viva Cosmetics, Red-A, Theraskin, Camilla, Vitalis. Tapi kalau ada yang mau membagi informasi mengenai label halal produk-produk tersebut, yuk mari dishare :)

Love, Momzhak

Monday 2 March 2015

Pengalaman Momzhak Ke Dokter Kulit | Beauty Diary

Hari ini aku mau cerita-cerita aja. Gak rekomen buat dibaca, karena hanya sedikit  hikmah yang bisa kalian petik, wkwk. (Baca postinganku yang lain aja ya, fufufu... )

Ceritanya gini, nih.

Walaupun dulu sering jerawatan, tapi belum pernah sekalipun ke dokter kulit ataupun dokter estetika buat berobat. Bayangkan, sekedar facial pun belum pernah!! Ndeso sekali ya buat ukuran orang yg nulis biuti blog, heu...

Meski begitu, bukan berarti aku gak pernah ke klinik kecantikan, lho. Dulu pernah sekali, tapi lucunya ke klinik kecantikan pas kulit wajah ku lagi gak kenapa-napa! Haha.

 Lah, kok bisa?



Ceritanya suatu hari aku nemenin mamaku ke sebuah klinik kecantikan langganan mama, namanya klinik Kusuma. Lokasinya deket  Citra Garden, Jakbar. Orang Tanggerang-Cengkareng tahu lah. Di Kusuma semua dokternya Sp.KK alias dokter kulit.

Aku gak terlalu ngeh sistem di Kusuma itu kayak gimana. Waktu itu mamaku cuma daftar sekali, gak lama dipanggil buat konsul dokter yang tempat konsulnya sebelahan sama tempat nebus obat (kebayang gak?). Pasiennya juga gak terlalu banyak, tempat prakteknya mirip rumah. Trus gak ada acara difoto-foto pre-treatment segala ataupun registrasi yang bikin ribet. Waktu itu aku ke Kusuma itu udah lama sekitar tahun 2008, jadi, gak tahu ya  Kusuma 2015 kondisinya gimana.

Pas lagi konsul sama dokternya, mamaku bilang,"Teteh, apa yang mau dibenerin? Udah sekalian aja" (etdah, berasa anaknya mesin #dibenerin).

Pas mamaku bilang ada yang mau dibenerin apa enggak, aku bilang gak ada. Emang gak lagi kenapa-kenapa, cuma komedo aja. Ya, waktu itu emang lagi mulus. Tahu lah, nih kulit dari dulu angot-angotan, kalau lagi mulus ya cantik, kalau lagi jerawatan ya memble.

Mamaku ngotot, "udah sekalian aja periksa sama pesen krimnya!"

Pas diperiksa sama dokternya, dokternya cuma bilang,"Ah, iya cuma komedo aja, sama ada bekas jerawatnya dikit, ya."

Saat itu aku gak tahu siapa nama dokternya, yang kuingat dokternya cowok udah tua, tapi mukanya selicin kaca, haha.

Yaudah akhirnya dokternya nulis 2 resep sekaligus. Trus langsung nebus obat gak pake lama, soalnya pasiennya emang lagi dikit banget.

Mamaku cuma dikasih 2 obat, sunblock sama serum. Katanya diresepin yang udah abis aja. Dalem hati,"yampun mah, sunblock bisa dibeli dimana-mana kali, mana harganya di atas rata-rata sunblock pasaran."

Yang bikin kaget, pas liat tebusan resep punya ku, dong. Ada facial wash, toner, sunblock, sama krim malam. KOMPLIT! Ditotal-total jauh lebih mahal sama perawatan keriput punya nyokap.

Duh, mana bayar konsulnya juga dobel! Dikirain karena gak pake daftar, bayar konsulnya cuma mamaku aja, wkwk. Padahal dokternya cuma lihat kulitku sekilas dan cuma bilang bilang,"Ah, iya cuma komedo aja, sama ada bekas jerawatnya dikit, ya."

Aku bilang sama mamaku, kalau ini kemahalan. Mamaku bilang, habis aku gak pernah perawatan katanya. Mungkin mamaku pernah gemes kali ya ngeliat anaknya, jerawatan tapi giliran diajak ke dokter alesannya segambreng. Ya, tapinya gak ngajak pas lagi gak jerawatan juga kali, huhuhu.

Padahal aku bukannya anti dokter kulit, lho. Hanya saja, jerawat yang aku alami emang bukan derajat parah dan lama sembuh. Acne kan ada yg mild, moderate, severe. Yah, aku mah paling cuma moderate, karena akne kistik pun cuma nongol sebulan sekali. Kalau jerawat kecil-kecil kan tinggal oles obat jerawat.

Dulu memang pernah jerawatan PARAH BANGET, tapi cuma diobatin sama Vitacid bisa sembuh sedia kala. Waktu itu emang ditambah lagi stress banget, jadi jerawatanya beda sendiri karakternya. Pas stressnya hilang, jerawat ikut ngilang juga (dibantu juga sama ngerubah lifestyle yang acak kadut)

Lagian, aku juga mikir. Kalau seandainya obat jerawat yang aku oles gak membuahkan hasil, aku pasti ke dokter. Kalau bisa diobatin sendiri kenapa harus ke dokter sih? (dasar orang gak mau rugi).

Sikap gak mau rugi kaya gitu, ternyata kebawa-bawa sampai pas punya anak.

Misalnya, anakku demam. Suami udah kalang kabut, aku sih tenang-tenang aja, toh demamnya baru hari pertama, pas diukur suhunya... yah baru 38,0 derajat Cekcius, anaknya juga masih jumpalitan ke sana-sini. Akhirnya cuma dikasih parasetamol sambil bismillah aja, udah. Lagian, kalau mau ke dokter, apa yang mau diperiksa? Diperiksa paling gitu-gitu aja (pan udah diperiksa juga sama emaknya?). Kalau mau periksa lab, periksa lab apaan yang positif di demam hari pertama? Kecuali suspek dengue, bisa deh tes NS1 demam hari pertama sampai ke tiga.

Di sini aku bukannya pelit. Tapi, dari dulu aku berprinsip, homecare itu nomer satu. Tapi, yg namanya homecare itu bukan berarti kita sembarangan diagnosis sendiri terus nyari obatnya lewat internet. Bukan. Bukan juga kita malah takut ke dokter, trus membiarkan penyakit bertambah parah, dan malah nyari-nyari pengobatan alternatif yang gak jelas. Bukan.

Maksudnya, kita harus paham, kapan sakitnya bisa kita diobati di rumah, dan kapan harus ke dokter. Gitu aja, simpel. Kalau mau tahu informasi tentang homecare, banyak kok bukunya di toko buku. Jangan mentang-mentang sekarang ada BPJS, dikit-dikit ke dokter, dikit-dikit minta surat rujukan #curhat.

Kalau setiap keluarga (khususnya ibu) paham dengan prinsip-prinsip homecare, akan ada banyak uang yang terselamatkan. Lah kok malah bela uang? Kan yang penting nyawa!

Yah, kalau kalian dari keluarga kebanyakan harta, tiap hari ke dokter juga gak masalah meski gak sakit heuheu. Tapi, banyak dari kita yang harusnya lebih menghemat pengeluaran untuk hal lain, malah dipusingkan dengan masalah anak demam atau sakit-sakit ringan lain yang sebenarnya bisa diobati sendiri.

Oke, balik ke dokter kulit.

Nah, akhirnya sempat perawatan komedo dari Kusuma. Yang paling berkesan adalah facial wash-nya, itu enak banget dipake, kayak Ristra Med Soap. Sunblock gak aku pakai, karena pliket. Pas aku tanya, SPFnya cuma 15 apa 25 gitu (lupa). Padahal, aku lagi sering-seringnya baksos ke luar kota dan panas-panasan, akhirnya pakai sunblock yang biasa kupakai karena SPFnya lebih tinggi (dan lebih enak dipake). Kalau krim malamnya aku pakai sampai habis.

Pas pake krim dokter, kulit emang jadi bersih! Lebih putih, komedo juga gampang dikeluarin pakai jari.

Trus ketergantungan gak?

Kan orang ngiranya kalau pakai krim dokter kulit pasti ketergantungan. Kalau aku sendiri gak ngerasain itu. Aku cuma treatmen sekali aja, habis itu balik ke skincare biasa. Kulitnya ya masih tetep bagus karena aku balik ke skincare lama (dulu pakai Sebamed Clear Face). Kalau lagi jerawatan, tinggal oles Vitacid atau benzolac (dulu pake merek Oxy, isinya benzoyl peroxide juga).

Sebenarnya, aku gak terlalu setuju dengan istilah 'ketergantungan krim dokter'. Kalaupun ada, kayaknya gak semua. Lagian, setahuku yg bikin ketergantungan itu cuma satu, yaitu steroid (cmiiw). Lah, masa isinya steroid semua sih? Kalau kayak tretinoin, hidrokinon, AHA, gak bikin ketergantungan kok.

Eit, tunggu-tunggu...

 Ketergantungan maksud orang-orang tuh gini kan: krimnya harus terus dipake, kalau lepas malah jadi Rebound? Jadi, pas dilepas krimnya, muka jadi breakout ampun-apunan.

Atau jangan-jangan ngiranya gini, krimnya harus terus dipake, kalau lepas kondisi kulit balik ke semula? Nah, kalau ini sih bukan ketergantungan, itu tandanya kulit kita emang udah waktunya butuh sama perawatan-perawatan tertentu.

Pembaca blog ini sering tanya gini,"Krim merek A bikin ketergantungan gak? Krim merek B kalau distop kondisi kulit balik kesemula gak?"

Sebenarnya harus bisa dibedakan mana ketergantungan, mana kebutuhan.

Kalau cuma krim-krim merek yang dijual bebas, gak ada kok yang bikin ketergantungan. Tapi, kalau dilepas kondisi kulit balik lagi, itu tandanya bukan ketergantungan, itu tandanya kulit BUTUH perawatan.

Misal gini, aku setiap hari pakai tabir surya. Kulit kalau pakai sunscreen itu cerah, gak belang, gak kusam. Terus, sunscreen aku stop selama beberapa minggu. Akhirnya kulit jadi menggelap dan kusam.

Nah, kalau begitu, apakah tandanya aku ketergantungan sama sunscreen? Enggak, itu tandanya kulitku memang butuh sunscreen, karena setiap hari aku terpapar matahari.

Sama aja kaya orang dewasa yang ngerasa kulitnya harus mulai scrubbing secara berkala, karena kalau gak scrubbing kulitnya kusam. Ini bukan ketergantungan sama scrub, tapi kulitnya emang udah butuh discrub karena regenerasi sel kulitnya udah gak sebagus waktu masih anak-anak.

Ah, udah deh segitu aja. Ngantuk juga ya ngetik sambil tiduran, hehe. No picture ya, soalnya ngetik dari hape pake aplikasi Blogger.. Kalau ada salah-salah ketik harap maklum.

Love, Momzhak

Sunday 1 March 2015

Hada Labo Gokujyun Foaming Face Wash | Review


Sekarang lagi suka sama pencuci muka yang tipenya dipencet trus langsung keluar busa, kaya punya Hada Labo yang mau ku review sekarang ini, nih. Kesannya praktis tapi muka tetep terasa bersih.

Sebenarnya ini bukan pertama kalinya pakai pembersih muka semacam ini. Dulu pernah pakai Sebamed Clear Face Cleansing Foam sama Acnes Foaming Wash, tapi cuma pakai sesekali aja, belinya pun cuma karena kepengen, hehe. Beda sama hadalabo yang ini, kepake terus dari pertama beli :D


 
 
Produk Hada Labo rata-rata memang cocok buat kulitku. Ada beberapa yang pernah aku coba dan membuahkan hasil, seperti: Hada Labo Shirojyun Essence, Hada Labo Gokujyun Lotion dan Hada Labo Retinol Lotion. Tapi untuk pembersih mukanya, cuma suka sama yang berbentuk foam seperti ini. 

Nah, sekarang yuk kita simak review-nya! Sekalian mau nyoba nulis review pake format baru, biar terlihat lebih rapi (mohon kritik sarannya :3)

Deskripsi Produk

  • Nama: Hada Labo Gokujyun Ultimate Moistirizing Foaming Face Wash
  • Produksi: PT. Rohto Laboratories Indonesia
  • Harga: IDR 30k
  • Isi: Nett 100 ml
  • No. POM: NA 18121202221
  • Bisa dibeli di: Supermarket, drugstore.


Pembershih muka berbentuk foam, melembabkan kulit 2x lebih lembab sekaligus mengangkat kotoran dan minyak dari kulit.
Tdak mengandung zat pewarna, pewangi, mineral oil, dan ethanol.
Sesuai dengan pH kulit, tingkat iritasi rendah

Cara pakai: Pompa Hadalabo Gokujyun Ultimate Moisturizing Foaming Face Wash Secukupnya pada telapak tangan. Usapkan ke seluruh wajah pelahan dan merata. Bilas dengan air. Hindari area mata.

Komposisi: Water, Butylene Glycol, PEG-400, Polyglyceryl-10, Laurate Tea-Cocoyl Alaninate, Disodium Cocoyl Glutamate, Sodium Cocoamphoacetate, Glycerin, Starch Hydroxypropyltrimonium Chloride, Succinic Acid, Methylparaben, Hydroxypropyltrimonium Hyaluronate, Sodium Acetylated Hyaluronate.
Ada yang sedikit berbeda. Biasanya, kalau tipe pembersih muka semacam ini, botolnya harus dikocok dulu sebelum dipump keluar, tapi di produk ini gak ada instruksi seperti itu.

Untuk komposisi, gak ada masalah. Hanya saja agak berbeda sama versi USA (lihat di sini).

Halal Certified?

Tidak, tapi Hada Labo bebas bahan yang berasal dari turunan hewan, jadi produk ini bisa jadi alternatif kosmetik yang sudah bersertifikat halal. Selain itu, Hada Labo juga animal tested free. Keterangan lengkapnya, bisa baca di postingan BCQ yang ini [click].

Kesan Menggunakan Produk Ini

Paling gak sabar kalau mau review skincare, soalnya gak langsung kelihatan hasilnya. Apalagi kalau skincarenya semacam moisturizer atau night cream, paling cepet dua minggu baru kerasa hasilnya. Atau kalau mau agak niat, ya nunggu 28 hari demi ngikut jadwal regenerasi sel kulit, heuheu.

Kalau produk ini, pas dipake pertama kali aja bener-bener langsung terasa hasilnya. Sampai publish postingan ini, aku baru pakai selama kurang lebih satu minggu. Tapiii... mungkin karena kulit wajahku emang lagi gak kenapa-kenapa, lagi gak kusam, lagi gak kasar, jadi pakai apapun terasa enak. Coba kalau kulit lagi memble?? :'D :'D


Yang Kusuka

Pertama, bentuknya foam yang praktis. Jadi, tinggal pump, langsung berbentuk busa. Biasanya aku pakai tunggal setelah bangun tidur (mau makeup) dan untuk membersihkan sisa milk cleanser saat membersihkan makeup.


Kedua, meski bentuknya foam tapi tetep bisa membersihkan tanpa bikin kering. Kemampuannya mengangkat minyak woke banget, tapi kalau untuk membersihkan makeup aku belum pernah coba. Kalau ritual membersihkan makeup, selalu kuawali dengan milk/oil cleansing dulu, baru setelah itu pakai produk ini.


Trus, gak bikin kering. Aku rasa karena pembusa yang dipakai memang low-irritant dan pastinya efek dari hyaluronic acid yang bisa mempertahankan hidrasi kulit, jadi kulit pun gak gampang kering. Pas dibilas pun gak terasa kesat.

Ketiga, mengandung hyaluronic acid (HA). Sebelum pakai Hada Labo yang paling getol mendengungkan HA sebagai jagoannya, dari dulu aku memang paling suka skincare yang mengandung HA karena memang HA yang paling ngefek di kulitku tanpa bikin break-out. Kalau dulu, aku pakainya rangkaian produk Sebamed seri Clear Face. Kalau seri Clear Face kan memang diperuntukan untuk kulit berjerawat, jadi pelembabnya pakai HA yang memang gak bersifat komedogenik/aknegenik. 

Memangnya, hyaluronic acid itu apa sih? 

Rata-rata orang bilang HA itu moisturizer (pelembab). Tapi, lebih tepatnya adalah sejenis humectant. Humectant adalah zat yang bisa menarik air dari luar dan mengikatnya, jadi dalam jumlah yang tepat mereka bisa mempertahankan kadar air pada lapisan kulit, agar kulit terhindar dari dehidrasi. Selain asam hyaluronat, ada glycerine dan aloe vera yang juga sama-sama humectant.

sumber gambar: futurederm.com
Berbeda dengan pelembab biasa yang berasal dari jenis minyak. Kalau minyak, cara kerjanya melapisi lapisan kulit agar tidak terjadi penguapan cairan yang bisa membuat kulit kehilangan kelembaban. Kekurangnya, jenis minyak banyak yang bersifat komedogenik dan terasa lengket dan pengap saat digunakan. 

Keempat, packaging. Semua pasti tahu, kalau kemasan adalah salah satu kekuatan dalam menjual produk. Walaupun produk yang dijual punya kualitas pas-pasan, dengan packaging yang mahal dan meyakinkan, pasti akan banyak orang membelinya. Untungnya, kalau produk ini sebelas dua belas sama efek yang aku dapat, hehe. 

Terakhir, produk ini gak bikin break-out alias jerawatan, komedoan, alergian, dan kawan-kawannya. Orang yang punya kulit berminyak dan acne-prone, emang gak bisa sembarangan pakai produk perawatan kulit, resiko break-out itu pasti selalu mengintai. Suka agak-agak ngeri nyoba produk baru, tapi kalau gak dicoba gak akan tahu mana yang cocok buat kita. Serba salah ._.

Yang Kurang Kusuka

Cuma satu, produk ini gak punya kemasan refill. Beda sama Acnes Foaming Wash yang mirip kaya gini, kalau Acnes menyediakan kemasan isi ulang dalam bentuk botol plastik tanpa pump, yang suka pakai produk Acnes pasti tahu deh.


Repurchase?

Sebenarnya aku biasa pakai pembersih muka yang udah lama dipake yaitu Ristra Med Soap. Tapi, karena harganya lebih mahal dengan komposisi yang gitu-gitu aja, mungkin akan pindah dulu ke Hada Labo yang ini (dasar gak mau rugi :P).
Jadi, repurchase dong ya...^^

Oke, itu saja ya. Semoga membantu buat teman-teman yang lagi cari ulasan tentang Hada Labo Gokujyun Foaming Face Wash.

Love, Momzhak.

Friday 20 February 2015

Manfaat dan kandungan Buah Delima

Manfaat dan  kandungan Buah Delima
Manfaat dan  kandungan Buah Delima. Semua sudah tak asing lagi dengan tanaman yang satu ini, meski tanaman delima berasal dari Timur Tengah, dan sekarang sudah tersebar di daerah subtropik sampai tropik, dari dataran rendah sampai di bawah 1.000 m dpl. Tumbuhan ini menyukai tanah gembur yang tidak terendam air, dengan air tanah yang tidak dalam. Delima sering ditanam di kebun-kebun sebagai tanaman hias, tanaman obat, atau karena buahnya yang dapat dimakan.

Kandungan seperti apa sih yang Terdapat dalam buah Delima ini sehingga baik untuk Kesehatan Ibu hamil, Berikut Kandungan yang terdapat Pada Buah Delima  :
  • flavonoid (antosianin), 
  • asam sitrat, 
  • asam malat, 
  • asam folik, 
  • gula buah (glukosa, maltosa, fruktosa) 
  • vitamin (C, B6, A, E) 
  • mineral (kalium, kalsium, fosfor, besi, magnesium, dan natrium).

Daging buah delima digunakan untuk menurunkan berat badan, mengobati cacingan, sariawan, tenggorokan sakit, suara parau, tekanan darah tinggi (hipertensi), sering kencing dan perut kembung.

Sering kencing

Ambil isi buah delima (yang segar dan masak, satu buah) dan segenggam kucai, lalu potong-potong seperlunya. Rebus dengan tiga gelas air bersih sampai tersisa separuhnya, angkat dan dinginkan. Minum air rebusan dua kali sehari, masing-masing tiga perempat gelas.

Sariawan

Ambil dua buah delima segar yang sudah masak. Ambil isi berikut bijinya, lalu tumbuk sampai halus. Tambahkan satu gelas air sambil diaduk merata, lalu saring. Gunakan airnya untuk berkumur, lalu telan. Lakukan 2--3 kali sehari, sampai sembuh.

Batuk sudah berlangsung lama

Ambil sebuah delima yang belum terlalu masak. Setiap malam sebelum tidur, kunyah biji delima tersebut. Buang bijinya.

Suara serak, tenggorokan kering


Ambil sebuah delima segar, belah, dan ambil isinya. Kunyah, lalu buang bijinya. Lakukan 2--3 kali sehari. 

Cacingan

Campur jus buah delima dengan jus wortel, masing-masing setengah gelas. Aduk sampai merata, lalu minum sekaligus.

Jus buah delima

Gunakan jus buah delima untuk berkumur pada sariawan, radang gusi, gigi berlubang, atau sebagai obat kompres pada wasir yang sedang meradang.

Manfaat Kulit Buah Delima


Kulit buah (shi flu pi) digunakan untuk mengobati sakit perut karena cacing, buang air besar mengandung darah dan lendir (disentri amuba), diare kronis, perdarahan seperti wasir berdarah, muntah darah, batuk darah, perdarahan rahim, perdarahan rektum, prolaps rektum, radang tenggorokan, radang telinga, keputihan (leukorea) dan nyeri lambung.

Cacingan

Rebus kulit delima kering dan serbuk biji pinang (masing-masing 15 g) dengan tiga gelas air bersih. Didihkan perlahan-lahan selama satu jam. Setelah dingin, saring dan minum sekaligus sebelum makan pagi.

Manfaat Akar Delima

Akar dan kulit kayu digunakan untuk mengatasi cacingan terutama cacing pita (taeniasis), batuk, diare. Contoh pemakaian:

Cacingan


Cuci akar delima yang telah dikeringkan (7 g.), lalu potong-potong seperlunya. Rebus dengan satu gelas air selama 15 menit. Setelah dingin, saring dan minum airnya sekaligus.

Keputihan

Rebus kulit delima kering (30 g) dan herba sambiloto kering (15 g) dengan satu liter air bersih. Biarkan sampai air rebusannya tersisa separuhnya. Setelah dingin, saring clan bagi untuk tiga kali minum, pagi, siang, dan malam hari. Air rebusan ini juga bisa digunakan untuk cuci vagina. Khusus wanita yang sudah menikah, gunakan dengan alat semprot yang masuk ke liang vagina.

Manfaat Bunga Pohon Delima

Bunga digunakan untuk pengobatan radang gusi, perdarahan, bronkhitis.

Luka

Campurkan serbuk kulit buah atau bunga delima secukupnya dengan minyak wijen. Aduk merata, lalu oleskan pada bagian yang luka.

Perdarahan

Rebus bunga delima (20 g) dengan tiga gelas air bersih sampai tersisa separuhnya. Minum air rebusan dua kali sehari, masing-masing tiga perempat gelas.

Radang gusi

Cuci bunga delima (tujuh kuntum) dengan air bersih, lalu rebus dengan segelas air bersih sampai mendidih. Setelah dingin, saring dan gunakan untuk kumur-kumur.



Biji digunakan untuk menurunkan demam, batuk, mengatasi keracunan dan mengobati cacingan. Caranya, Masukkan bubuk biji delima kering (satu sendok makan) dalam segelas jus nanas yang belum terlalu masak. Aduk merata, minum sewaktu perut kosong.

Buah delima merupakan salah satu buah yang eksotis. Eksotisme tersebut dilihat dari manfaatnya untuk kesehatan dan khasiatnya bagi dunia pengobatan tradisional.

Thursday 19 February 2015

Manfaat dan khasiat daun katuk untuk kesehatan

katuk
Manfaat dan khasiat daun katuk untuk kesehatan. Salah satu tanaman yang ada disekitar kita dan kadang didaerah tertentu tanaman ini sering digunakan pagar serta memiliki banyak manfaatnya yaitu tanaman katuk. Dan sekarang kita sedikit berbagi tentang khasiat tanaman ini


Untuk melancarkan ASI
Bagi para ibu yang sedang menyusui, untuk melancarkan ASI Anda dapat mengkonsumsi daun katuk karena mengandung senyawa asam seskuiterna dan kandungan-kandungan senyawa penting lainnya.

Untuk menyehatkan mata
Daun katuk dapat menyehatkan mata karena terdapat kandungan Vitamin A di dalamnya untuk mencegah berbagai macam gangguan dan penyakit yang menyerang indera penglihatan kita.

Untuk mengatasi Anemia
Anemia atau kurang darah dapat diatasi menggunakan daun katuk, hal tersebut dapat terjadi karena dalam setiap 100 gram zat daun katuk mengandung 2,7 miligram zat besi yang berguna bagi penderita anemia. Selain zat besi, kandungan kalsium dalam daun katuk sebanyak 204 miligram atau empat kali lebih tinggi dibandingkan kandungan mineral daun kol.

Mengandung klorofil
Klorofil dapat berfungsi untuk membersihkan jaringan tubuh, mengatasi parasite, bakteri, virus dan sebagai tempat pembuangan sisa metabolisme tubuh. Perlu Anda ketahui bahwa kandungan klorofil dalam daun katuk lebih banyak dari pada tanaman jenis lainnya.

Daun katuk mengangung kolagen
Daun katuk juga memiliki kandungan kolagen yang dapat berfungsi untuk mengangkut lemak, meyehatkan gusi sehat, meningkatkan imunitas, membantu mengatur kadar kolesterol dalam darah, meyembuhkan luka dan meningkatkan fungsi otak.

Manfaat dan khasiat daun pepaya untuk kecantikan dan kesehatan

Manfaat dan khasiat daun pepaya untuk kecantikan dan kesehatan
Manfaat dan khasiat daun pepaya untuk kecantikan dan kesehatan. Tidak banyak orang yang tahu tentang manfaat daun pepaya, atau yang tahu juga tidak mau mencobanya, karena rasanya yang pahit sehingga enggan memakannya.

Berikut ini beberapa manfaat dan khasit daun pepaya yang bisa Anda dapatkan.


Dapat digunakan sebagai obat jerawat 

Anda dapat mengatasi jerawat menggunakan daun pepaya. Caranya, ambil 2-3 lembar daun pepaya tua. Kemudian jemur sebentar dan tumbuk hingga halus. Tambahkan satu setengah sendok air. Lalu oleskan ramuan tersebut pada bagian wajah yang berjerawat seperti menggunakan masker. Diamkan beberapa saat, kemudian bilas hingga bersih.


Sebagai obat demam berdarah 

Caranya, ambil lima lembar daun pepaya kemudian campurkan dengan temulawak, meniran secukupnya, dan gula merah. Rebus hingga masak, kemudian dinginkan sebelum diminum.

Sebagai obat anti kanker
Dengan mengkonsumsi daun pepaya baik dimasak dengan cara apapun, kita bisa mendapatkan manfaat dari getah putih atau yang dalam bahasa latin disebut white milky latex. Getak putih inilah yang terdapat dalam daun pepaya dan berpeluang dikembangkan sebagai antikanker.

Baik untuk melancarkan sistem pencernaan
Daun pepaya mengandung zat karpin, yaitu zat yang dapat membunuh mikroorganisme jahat yang sering mengganggu sistem pencernaan. Anda dapat mengkonsumsi daun pepaya dengan cara direbus untuk mendapatkan manfaatnya secara maksimal.

Dapat menambah nafsu makan
Caranya, siapkan daun pepaya segar yang seukuran dengan telapak tangan. Kemudian siapkan juga sedikit garam, dan air hangat setengah cangkir atau secukupnya sesuai dengan kebutuhan. Campur semua bahan menjadi satu dengan cara ditumbuk atau blender. Saring, kemudian minum airnya. 

Sebagai pengontrol tekanan darah
Caranya, ambil lima lembar daun pepaya, rebus dengan setengah liter air hingga tersisa tiga perempatnya. Dinginkan sebelum diminum. Jika perlu, tambahkan gula merah atau madu agar terasa lebih manis.

Sebagai obat anti nyeri haid
Caranya, ambil sehelai daun pepaya pepaya segar. Siapkan asam jawa dan garam secukupnya. Rebus dengan segelas air hingga medidih. Tunggu hingga dingin kemudian minum.

Untuk melancarkan ASI
Selain daun katuk, daun pepaya juga bisa digunakan sebagai sayuran untuk melancarkan ASI. Herba pelancar ASI seperti daun pepaya efektif jika dikonsumsi pada awal masa menyusui. Selanjutnya, kelancarannya tetap bergantung pada hisapan bayi.

Dapat digunakan untuk membuat daging menjadi lebih empuk
Daun pepaya mengandung enzim papain yang dapat mengempukkan daging. Caranya, cukup meremas-remas daun pepaya muda hingga keluar getahnya, kemudian gunakan untuk membungkus daging. Diamkan kurang lebih selama 60 menit sebelum diolah menjadi masakan.

Untuk memperkuat tulang dan gigi
Dengan kandungan alami yang dimiliki oleh daun pepaya, dapat memperkuat tulang dan gigi. Konsumsilah sayur daun pepaya yang dapat disajikan dengan berbagai sajian. 
Bahan-bahan dari alam memang sudah tidak diragukan lagi sangat baik untuk tubuh

Resep herbal untuk memeretkan vagina

Resep herbal untuk memeretkan vagina
Resep herbal untuk memeretkan vagina. Semua tahu kan dengan daun pepaya. Daun pepaya terkenal memiliki rasa yang pahit, namun dibalik rasa yang pahit tersebut banyak sekali manfaat yang bisa kita dapatkan untuk kesehatan tubuh sehari-hari. Jika kita mengolahnya dengan benar, maka rasa pahit tersebut akan sedikit hilang sehingga enak untuk disajikan bersama menu lalapan. Tidak sedikit yang menyukai daun pepaya ini untuk menu makanan meskipun dengan ciri khas rasa pahit. Daun pepaya biasanya disajikan bersama dengan bunganya.

Dari kandungan yang terdapat dari daun pepaya bisa dijadikan obat atau Resep herbal untuk memeretkan vagina, Berikut resepnya:

Bahan yang digunakan

  • Pucuk daun papaya secukupnya

Cara meramu bahan

  • Rebus pucuk daun papaya sampai matang.

Aturan penggunaan ramuan

  • Dimakan sebagi pelengkap makanan.

Resep alami agar vagina sensitif

Resep alami agar vagina sensitif.
Resep alami agar vagina sensitif.  bermasalah juga buat kaum hawa kalau memiliki masalah vagina kurang sensitif. Oleh karena itu sekarang kita berbagi tentang Resep alami agar vagina sensitif, Berikut resepnya:

Bahan yang digunakan

• Tokek 1 ekor
• Kunyit 5 gram
• Telur ayam kampung 1 butir
• Madu asli 1 sendok makan

Cara meramu bahan

Tokek disembelih dagingnya dicuci bersih lalu dibakar di atas arang hingga hangus. Telur ayam kampung diambil kuningnya saja. Kunyit ditumbuk halus. Tokek yang sudah hangus, ditumbuk menjadi sebuk. Kunyit kuning telur ayam dan madu diaduk jadi satu, selanjutnya masukkan bubuk tokek. Aduk ramuan tersebut hingga rata.

Aturan penggunaan ramuan

Diminum sekali habis sebelum tidur malam.

Saturday 14 February 2015

Cara alami menurunkan berat badan

Cara alami menurunkan berat badan
Cara alami menurunkan berat badan, Yang bermasalah berat badan, biar tidak dibilang kegemukan coba gunakan deh resep berikut ini:

Bahan yang digunakan

• Jeruk nipis 1 buah
• Teh 3 sendok makan
• Air masak 1 gelas

Cara meramu bahan

Masukkan the kedalam air panas, kemudian bubuhi perasan jeruk nipis, aduk sampai rata.

Aturan penggunaan ramuan

Diminum 2 x sehari sebanyak ½ gelas

Ramuan alami mengatasi jerawat

Ramuan alami mengatasi jerawat
Ramuan alami mengatasi jerawat, Jerawat memang sangatlah mengganggu, dan kadang bisa menimbulkan tidak percaya diri bagi yang mengalaminya.

Pada postingan kali ini kita menyajikan ramuan alami mengatasi jerawat, Yuk kita simak:

Bahan yang digunakan

• Kencur 10 gram
• Temu lawak 10 gram
• Asam secukupnya
• Jinten 10 butir
• Gula aren secukupnya

Cara meramu bahan

Kencur dan temulawak diparut, asam, Jinten dan gula ditumbuk, aduk dengan bahan yang lainnya, tambahkan air secukupnya.

Aturan penggunaan ramuan

Diseduh dengan air panas lalu diminum tiap pagi.

Ramuan alami mengatasi bau ketiak

Ramuan alami mengatasi bau ketiak
Ramuan alami mengatasi bau ketiak, buat yang bermasalah dengan bau ketiak, nik simak baik baik resep berikut ini:

Bahan yang digunakan

• Kapur barus 1 butir
• Lada 5 butir
• Air jeruk nipis 1 sendok makan
• Air kapur sirih 1 sendok makan
• Minyak tanah 1 sendok makan

Cara meramu bahan

Kapur barus dan lada ditumbuk sampai halus, kemudian campurkan semua bahan diatas, aduk hingga merata.
Aturan penggunaan ramuan
Oleskan pada ketiak anda setiap hari.

Resep herbal atasi vagina becek

Resep kerbal atasi vagina becek
Resep herbal atasi vagina becek. Inilah resep alami untuk mengatasi vagina yang becek.

Bahan yang digunakan

• Daging buah pinang 1 buah
• Air bersih 1 gelas
• Garam dapur secukupnya

Cara meramu bahan

Daging buah pinang diparut hingga halus dan lumat lalu direbus dalam 1 gelas air, biarkan hingga air tinggal ½ gelas dan tambahkan garam dapur secukupnya.

Aturan penggunaan ramuan

Diminum 2 x 1 per minggu

Resep herbal atasi sakit vagina

Resep herbal atasi sakit vagina
Resep herbal atasi sakit vagina. anda mengalami sakit pada bagian vagina, inilah resep untuk mengatasinya:

Bahan yang digunakan

• Daun kemangi 25 gram
• Pandanwangi 5 gram
• Gula aren 5 gram
• Garam dapur 1 gram

Cara meramu bahan

Daun pandanwangi dan kemangi ditumbuk halus, diberi ½ gelas air, diperas dan disaring lalu diberi garam masukkan pula gula aren.

Aturan penggunaan ramuan

Diminum setelah beberapa jam makan malam. Lakukan selama 2 minggu.

Baca juga :

About

Website ini mengenai review tentang produk Kosmetik. "menjadi cantik tak perlu mahal, tapi harus pintar dalam mencantikan diri"