Cari Di sini !

Thursday 27 June 2013

Make Up | e.l.f Mechanical Eyelash Curler, Gak Akan PIndah ke Lain Hati (Update)

Assalamualaikum, Qonitas!! ^^



Kalau yang baca postingan ku yang tentang wishlist, aku pernah bilang kan waktu itu lagi order penjepit bulu mata dari e.l.f?? Nah, si e.l.f ini udah datang dari beberapa hari lalu.

Pertama kali tergoda buat beli karena emang BUTUH, lagi gak ada penjepit bulmat waktu itu (pada ilang T_T). Kedua, PENASARAN karena penjepit bulmat nya e.l.f punya bentuk yang gak biasa alias unik.
Ngomong-ngomong penjepit bulu mata, JARANG BANGET penjepit bulmat yang murah meriah bisa cocok pas sama kelopak mataku. Setiap beli pasti kejepit, kejepit, kejepit.... Ujung-ujungnya jadi gak kepake, dan males beli lagi.

Sebenarnya, apapun mereknya, yang penting sebuah eyelash curler itu KURVA (curve) nya cocok sama kelopak mata kita. Gak worthed banget, kalau beli mahal-mahal tapi kurvanya gak pas, pasti kejepit.
Kembali ke e.l.f Mechanical Eyelash Curler. Awalnya aku underestimate sama penjepit bulu mata ini. Gak yakin deh cocok sama mataku. Tapi yasudahlah kalaupun nanti emang akhirnya 'useless', toh aku masih demen sama bentuknya yang unyu itu, begitu pikiranku sebelumnya. ^^"
ATAS: Bentuknya unik, sedikit berbeda dengan kebanyakan eyelash curler pada umumnya
BAWAH: Disediakan sejenis penahan agar tidak terlalu makan tempat kalau dibawa di pouch makeup. Kalau mau pake penjepitnya, ya ini dilepas dulu
Ternyata, setelah dicoba.... WOW... WOW... WOW... Kok bisa? Kok bisa penjepit bulmat, yang kalau beli langsung di Amrik sana cuma seharga 10.000 Rupiah kurang dikit, menjepit bulu mataku TANPA MENJEPIT kulit kelopak?? Nyaris ajaib. Terserah lah mau dibilang lebay kek, tapi ini kenyataan XD

Aku beli penjepit merek X seharga 80 rebu aja gak bisa sepuas ini.. Intinya, mataku memang resmi sah berjodoh dengan e.l.f Mechanical Eylash Curler, hahaha. Dan memutuskan akan beli lagi (ngincer yang handle-nya warna putih :D). Dan jadi penasaran sama Eyelash Curler nya e.l.f  Studio (ada yang regular, ada yg mini)

1. KURVA. lengkungannya cocok sama kelopak mataku,
2. Lengkung belakang
3. Lengkung depan
4. ERGONOMIS! Good grip handles... :)
HASILNYA
Before-After Curling + Mascara
Daya untuk melentikan bulu mata cukup bagus menurutku. Yang penting, udah gak usah ngerasa sakit lagi pas dijepit, apalagi kalau jepitnya lama. Asik.
1. BEFORE, abaikan mata pandanya Y__Y
2.AFTER (+ MASCARA). Lentik yahh?? :D
FYI, aku pake New Look Charm (Grey). Softlens warna biasa, bukan circle lens. Dan Mascara yang kupakai adalah Perfect Long Lash Curling Mascara WARDAH. Akhirnya kutemukan juga pengganti Maybelline Hypercurl Volume Express. Sama2 bisa melentikan tanpa menggumpal (yg penting bikin lentik dan gak clumpy :P). 
KESIMPULAN
Dengan harga yang murah (gak nyampe 50k di OS), aku bisa mendapatkan penjepit bulu mata yang pas di kelopak mataku, tentunya tidak menejepit kulit kelopak mata. Pegangannya ergonomis, enak digenggam. Bentuknya yg unik jadi daya tarik juga. Oiya, di setiap pembeliannya juga disertai satu buah spare replacement pad nya. Kekurangnnya apa ya? Entahlah... Cepat rusak mungkin? (mudah2an sih enggak). Soalnya, aku sering mencoba produk2 murah yang bagus tapi sayangnya gak awet. Dan tentunya tidak di jual bebas di sini... Score:
Ada eyelash curler yang cocok dengan kelopak mata kalian? Share ya! ^^
Wassalam
Love, BCQ

UPDATE: Kekurangan ELF ini bertambah lagi: GAMPANG RUSAK. Pertama, rubber/karetnya cepat sekali rusak/terbelah. Kedua, engsel penjepitnya juga jadi longgar. Ini aneh, karena aku termasuk orang yang jarang pake mascara. Akhirnya ELF berakhir di tong sampah, karena emang udah gak bisa dipake. Repurchase? Ya, kalau murah banget. Soalnya kurva nya udah cocok banget di mata. Tapi, kalau harganya 50 ribuan mending enggak deh, cari yang lain yang lebih awet sekaligus enak dipake (ada gak ya... ?)

Wednesday 5 June 2013

Halal Info | Viva Cosmetics Sudah Bersertifikat Halal (Telat Tahunya ^^)

Assalamualaikum, Qonitas!
Alhamdulillah, ternyata Viva Cosmetics (PT. Vitapharm) pun sudah medapatkan sertifikasi halal. Sertifikasi halal ini disahkan oleh MUI regional Jawa Timur.

Kok gak MUI pusat aja sih seperti yang lainnya?

Gak apa-apa juga kok kalau dari MUI regional, La Tullipe aja dapet sertifikasi halalnya dari MUI Jatim juga. Ini mempermudah produk-produk yang memang diproduksi di daerah (bukan di Jakarta.) untuk mendapatkan SH.


sumber

Tapi, telat deh aku tahunya ^^, soalnya Viva dapet SH-nya udah sejak akhir tahun lalu. Awalnya, ada reader yang nanya di kolom komentar postingan merek-merek kosmetik halal, katanya Viva cosmetics udah halal atau belum, trus aku jawab ya belum (karena setahuku begitu dulu). Kemudian ada reader lain yang memberi informasi, kalau dia lihat di iklan Viva cosmetics udah punya label halal. Yowes, akhirnya aku cari deh infonya. Eh, ternyata betul! Aku tahunya dari Fanpage Facebooknya Viva. Thanks ya untuk readers cantik yang udah ngasih informasi. :D :D

Nah, semoga info ini bermanfaat, ya.
Wassalam
Love, BCQ

Tuesday 4 June 2013

Make Up | My Super HG Blusher Review



Assalamualaikum ^^

Hi, apa kalian punya satu blush on favorite sampai sudah habis berkali2?? Blush on yang udah wajib harus ada, dan harus beli lagi kalau habis meski blush on lain masih banyak? Ada gak, ada gak? :D :D

Kalau aku ada. Rekor, sampai repurchase 10 kali! *terdengarlebay. Itu baru kira-kira aja kuhitung, tepatnya mungkin lebih, 11 kali, haha. Gak pernah ada merek blush on lain yang aku udah coba yang dibeli untuk kedua kalinya. Ini 10an kali, mak! Sayang deh, bekas case nya gak ku kumpulin. Kalau ada, tak pamer 'tower' nya di sini... :P

Nah, blush on yang bikin rekor itu adalah Caring Colours Blush On shade Terra Passion. Ini udah aku pake sebelum Caring punya sertifikasi halal MUI. Udah lupa deh kapan pertama kali beli ini, rasanya udah lamaa banget, mungkin awal masuk kuliah (waktu masih gagap banget sama mekap).

Ada beberapa alasan aku setia sama si Terra ini...
  1. Warnanya cantik, natural banget
  2. Ada perlindungan UV-nya. Ini penting banget, terutama untuk pemakaian di siang hari. Dulu aku pernah baca dimana gitu, jadi ada beberapa kandungan warna dalam kosmetik yang sifatnya fotosensitif alias sensitif cahaya matahari. Fotosensitifnya emang taraf ringan, tapi kalau dipakai terus-terusan akan timbul flek-flek di kulit. Makanya, kita pernah denger kan ada orang-orang yang pipinya timbul flek-flek hitam karena pemakaian blusher? 
  3. Matte. Di ingredient nya emang ada kandungan mica-nya (mica itu fungsinya untuk memberi tampilan blink2/shimmer di produk makeup ), tapi shimmer di Terra Passion gak kelihatan lho. Jadi, cocok banget buat dipakai siang-siang. Blusher yang bershimmer biasanya aku pakai malam hari (siang jarang).
  4. Dan sekarang udah halal dong.^^

REVIEW: CARING COLOURS BLUSHER IN TERRA PASSION

Unboxing
KEMASAN
As you know, kemasan Caring Colours (CC) selalu di dominasi oleh warna pink. Untuk kualitas kemasannya, termasuk bagus dan kokoh. Dan emang gak boleh ringkih, karena CC ini udah jadi produk yang berkualitas ekspor. FYI, CC ini dijual di beberapa negara seperti Singapore, Malaysia, dan beberapa negara Asia lainnya.


FITUR & KANDUNGAN UTAMA
Blusher ini mengandung Vit. A dan Vit.E, yang bermanfaat sebagai antioksidan sekaligus melembutkan kulit. Oiya, yang terpenting blusher ini mengandung proteksi Sinar UV. Sperti pendapatku tadi, yang namanya blusher itu harus ada perlindungan UV nya menurutku, karena ada beberapa pigmen warna yg fotosensitif dan bisa menyebabkan flek-flek pada kulit wajah. *(Tapi sebenarnya it is OK juga sih pake blusher yang gak ada proteksi UVnya, selama kita pake Sunblock)


Untuk Ingredients, bisa dilihat di atas (atau klik untuk memperbesar). Mengandung Titanium Dioxide sebagai UV protector-nya. Ada mica di urutan kedua setelah talc. Harusnya, kalau mica-nya banyak, shimmernya itu terlihat, ini malah lebih terlihat matte. Tapi kalau diperhatikan baik-baik emang ada sih shimmernya. Dan ada mineral oilnya, hati-hati untuk yang tidak cocok dengan mineral oil

WARNA & PIGMENTASI
Untuk pilihan shadenya, blusher CC itu cuma ngeluarin 2 warna. Yang pertama Terra Passion (yang kupakai ini) dan Rose Desire. Terra Passion cocok untuk mereka yang berkulit sawo matang-kuning langsat. Kalau Rose desire lebih cocok untuk mereka yang berkulit putih kemerahan (atau warna cenderung cool). Walaupun sebenarnya bisa-bisa aja pakai warna apapun, tapi untuk masalah kecocokan ya pasti harus pilih shade yg paling tepat. Tapi, ak jadi kepengen nyoba yang Rose Desire, nih.

Nama lengkapnya sebenarnya panjang = Caring Colours Luxuriuos Perfecting Blush #ngosh

Ada brushnya, ada kacanya. Lumayan, laaaa...

Ada dua warna. Bisa dicocol (cocol??) satu2, bisa juga sekaligus. Tapi kalau mau satu2, cuma bisa pake brush bawaannya caring yang bentuknya begitu itu.... :D
Tapi meski aku si kulit kuning, pengen juga nyobain Rose Desire sekali-kali. Udah 10an kali repurchse, entah mengapa gak ada hasrat sama sekali untuk nyomot Rose Desire, hihihi... :P

Terra Passion itu gabungan dua warna. Yang kiri berwarna pale peach, yang kanan peachy pink, dengan sedikit shimmer (bahkan hampir matte. Oke, kita sebut matte saja sekarang). Kalau dibaurkan, warnanya akan menjadi peach. Jadi, pale peach + pinky peach = peach, ngapain juga ya dipisah2 gitu? haha. Variasi aja kali ya... :D

Swatch I
Matte kan?
Swatch 2
Setelah dibaurkan
Warnanya mirip Carribean Sunset Make Over ya? Tapi nyatanya, shade Carribean Sunset warna pinknya lebih menonjol dibanding Terra Passion.

Pigmentasinya, PAS menurutku. Gak harus diusrek-usrek dulu baru keluar warnanya, dan gak terlalu pigmented juga (aku gak pinter nge-build warna yang terlalu pigmented). Warnanya akan keluar cantik setelah 2 kali pulasan.

TEKSTUR

Teksturnya aku kurang demen, chalky banget! Dan makin kesini, sifat chalkynya ini makin parah aja (dulu gak sebegininya deh... penurunan kualitas??). Tapi, karena blusher ini buildable banget, akhirnya aku masih setia.

STAYING POWER
Hmm... aku gak pernah perhatiin kuat sampe berapa lamanya. Tapi lumayan kok, paling rada cepet pudar kalau di area tulang hidung (soalnya emang hidungku oily).

HOW TO USE
  1. Kunci utama pakai blush-on itu: Jangan OVERDO! Natural aja, jangan sampe mirip orang habis digampar hehe.
  2. Hasil akan lebih bagus kalau pakai brush khusus blusher.
  3. Kemudian sapukan di tulang pipi (apple cheek), sambil senyum yang lebar ya... ^_____^
  4. Untuk tampilan lebih segar, bubuhkan blush-on di tulang hidung. Gak usah takut kayak badut, dikit aja kali... 
  5. Kadang orang suka pake di dagu juga sih buat nge-balance. Tapi, hati-hati, sering banget jadi keliatan 'cemong' nya karena dioles dibawah dagu. 
HALAL? 
Alhamdulillah Caring Colurs sudah mendapat sertifikasi halal bersamaan dengan Sariayu. Infonya pernah ku post di sini
Alhamdulillah, halal dong... ^^
KESIMPULAN
Alasan aku suka udah aku jelasin ya di pembukaan, hihi... Kekurangannya, menurutku cuma chalky aja sih, tapi gak masalah.
Score
tetep ku kasih
Sebenarnya, ada warna yg hampir sama dengan blush on ini yaitu ELF Studio Blush shade Candid Coral yang kupakai. Bedanya, Candid Coral itu ada gold shimmernya, cocok buat dipakai malam hari untuk mendapatkan efek glowy yang gak dimiliki si Terra Passion.

Trus, aku juga punya kebiasaan untuk pake blusher yg sama dengan lipstick yang kupakai *coel Arum*. Nah, sekarang Terra Passion aku pasangkan dengan Longlasting Lipstick Fabulous Peach (pernah ku review) ^^

Nah, apakah kalian punya blush on yang paling disukai??? Share, ya!
Wassalam
Love~

Monday 3 June 2013

Halal Info | Sertifikasi Halal Mustika Ratu, Finnaly...

Assalamualaikum, Qonitas Halal Mustika Ratu ... ^^
Ada goodnews nih buat kalian yang perhatian dengan kosmetik halal. Yup, sesuai judul, akhirnya kosmetik Mustika Ratu resmi mendapatkan sertifkasi halal dari MUI tanggal 6 Maret 2013. Alhamdulillah... ^^

Perihal kehalalan Mustika Ratu udah sering ditanyakan  banyak orang. Beberapa dari mereka bertanya lewat blog ini atau melalui email. Biasanya aku jawab: untuk produk Jamu, Mustika Ratu memang sudah mendapat sertifikasi halal (SH) dari MUI sejak tahun 2009, namun untuk kosmetik (make-up dan skincare) setahuku belum.

Biasanya, aku tahu perkembangan kosmetik halal dari Jurnal Halal LPPOM MUI (terbit tiap 2 bulan sekali). Misalnya seperti Sertifikasi Halal yang baru di dapat PAC Martha Tilaar baru-baru ini, aku tahu dari Jurnal Halal tersebut, aku pernah posting di sini. Tapi, untuk berita halal Mustika Ratu, aku baru tahu dari Majalah PARAS Edisi Juni 2013.





zoom..zoom...
Majalah Paras Edisi Juni (plus blonus)

Karena aku tahunya cuma dari majalah, jadi aku belum tahu pasti rincian-rincian produk Mustika Ratu apa saja yang udah ber-SH. Cuma kalau dari iklan pemberitahuan tsb, beberapa produk Mustika Ratu yang udah pasti ber-SH:
  1. Semua produk JAMU
  2. Mustika Ratu Make-up
  3. Moor's (produk make up Mustika Ratu untuk line professional)
  4. Skincare Mustika Ratu
  5. Taman Sari Royal Heritage
Nah, untuk produk Mustika Ratu yang lain seperti Mustika Puteri, Ratu Mas dan Biocell aku belum bisa memastikan. Nanti deh Insya Allah ku update lagi, kalau Jurnal Halal terbaru udah sampai ke tanganku, hehe.

Intermezzo dikit...^^
Ada yang disayangkan, direktori halal online MUI itu kurang update! Yang update itu bisa aku dapat dari Jurnal Halal LPPOM MUI yang terbit tiap 2 bulan sekali. Misalnya SH PAC, aku baru tahu dari Jurnal Halal dua bulan lalu. Dan setelah ku cek di direktori halal onlinenya, eh ternyata PAC belum ada. Berarti gak update kan? Dan gak bisa nyalahin ketidak-update-an direktori halal MUI juga sih, soalnya di situs PAC atau Martha Tilaar sendiri pun gak ada berita kehalalan PAC. Padahal, dengan adanya berita itu bisa menambah nilai jual produk mereka, lho...Wa Allahu Alam, deh.

Nah, sekian informasi dariku. Semoga kosmetik yang ber SH semakin banyak ya.... ^^
Love, Momzhak

Event | Indonesian Islamic Fashion Fair 2013

Assalamualaikum, Qonitas.... ^^

sumber gambar

Met pagi (menjelang siang), Semua. Hayo-hayo, kemarin ada sempet main-main ke IIFF di JCC gak? ^^ Acaranya dimulai dari 30 Mei s/d 02 Juni. Alhamdulillah, kemarin aku (ditemani suami dan krucils) sempet berkunjung ke sana. Gak full main-main di senayan aja sih, soalnya sepulangnya kita sempet-sempetin nonton dan dinner di luar -->  hiburan banget ditengah-tengah hectic days, haha.

Kebetulan mendusin (betawi.com) jam 3 pagi tadi, dan tiba-tiba mood nulis buat bikin event report IIFF pun datang. Sebenarnya di draft blogku itu banyak tulisan yg udah setengah jadi, tapi karena gak mood ya gak diterusin, hehe. Akhrinya malah tulisan inilah yang medadak jadi *eah. Tapi sayangnya, aku gak sempet foto-foto suasana di IIFF karena digicam gak kebawa dan hape yang resolusinya lumayan buat foto indoor juga ketinggalan, padahal sebelum brangkat udah ngingetin diri sendiri jangan sampe benda-benda yang penting itu ketinggalan. Hahh, dasar emak2, karena yg diurusin banyak yaudah deh banyak yg lupa, hihi. Akhirnya, cuma bisa foto-foto barang hasil buruan setelah nyampe rumah, XD

Aku ke IIFF 2013 pas hari ke-2 (tanggal 1 Juni). Pagi-pagi udah siap-siap, ceritanya biar gak macet. Karena tahu sendiri kan, kalau ada event di area Senayan sana pasti bakan muachettt dan susah dapet parkiran yg deket. Kita berangkat dari rumah jam setengah 10, nyampe kawasan senayan itu setengah 11.Tapi kok kenapa muacheett jugaaa??? Padahal IIFF kan baru bukan jam 10?? Masa baru setengah jam buka masuk aja udah ngantrii?? Oh nooo.

Oh, ternyata yang bikin machet itu bukan dari event IIFF, melainkan wisuda anak2 BSI di Gedung Istora. Tahu sendiri mahasiswa BSI ada berapa ribu, hehe. Dan pas nyampe IIFF, parkiran  belum terlalu penuh dan akhirnya kita dapet juga parkiran deket gedung JCC nya, yeiyy!! ^^ 

HTM 15ribu saja.. Plus gratis perdana Mentari ;p

HTM nya 15 rebu saja perorang, dan gratis perdana Indosat Mentari yang sayangnya gak bakalan kepake (soalnya udah pake Mentari juga). Alhamdulillah, karena datang masih pagi, ngantri tiket nya pun belum mengular. Biasanya, kalau ada exhibition macam ini, ngantri tiket bisa panjang banget (apalagi kalau udah hari terakhir). Terutama untuk pameran alat elektronik, gadget, fashion dan sesuatu yang menarik banyak orang. Anehnya, pas exhibition buku-buku teks dan ilmiah di JCC, gak pake tiket masuk lho! Gratis, dan pengunjungnya pun tetap tidak terlalu ramai bahkan hingga hari terakhir, haha. Silahkan dicerna sendiri kenapa begitu.

Depan pintu masuk assembly hall, tempat exhibition IIFF 2013... 
Tiap2 baju yang dipajang ini, mewakili nama2 brand yang ikut serta dalam IIFF 2013. Cakep, dah! Bungskuss! :p
sumber gambar

booth Wardah di IIFF. Pembelian di atas 200k, photoshoot gratis :p
Sumber
Pertama masuk hall, jengjeng... langsung lihat booth-nya Wardah. Naluri memanggil untuk mendekat ke sana. Tadinya cuma mau liat-liat aja, tapi ternyata ada produk terbaru Wardah dan malah beli juga akhirnya, haha. Laperrr.

Booth fashion muslim paling depan, ditempati oleh Shafira. Yaiya lahh, senior harus di depan! LOL! Tahu merek Shafira kan? Ini brand muslim fashion pertama di Indonesia. Dari aku kecil usia TK-SD udah tahu merek ini, biasanya beli ini buat Lebaran. Soalnya dulu baju sarimbit (kembaran) untuk Lebaran cuma Shafira aja yang bikin. Apalagi, jaman dulu perkembangan dan animo masyarakat terhadap busana muslim itu belum se-booming sekarang. Dan waktu itu (setahuku) Shafira baru ada di Sarinah Mall aja (kalau sekarang udah dimana-mana pastinya).

Tepat di belakang Shafira ada brand busana Muslimah yang udah cukup lawas juga, yaitu Zoya. Pantaslah Zoya ada di belakang Shafira, soalnya Zoya itu sister brand-nya Shafira. Bedanya, Zoya itu range harganya lebih affordable dari Shafira. Dan ternyata  Zoya juga mengeluarkan line kosmetik (hanya make-up). Produk Make-up nya lumayan lengkap, ada BBC nya pula (IDR 40-ribuan), tapi aku belum tertarik untuk coba. 

Sejajar dengan Zoya, ada Dian Pelangi. Seingetku, ini booth paling rame dan sangat berdesak-desak. Entahlah, padahal diskonnya cuma 10% dan harga normalnya gak jauh beda sama merek-merek yang lain. Tapi emang Dian Pelangi itu pelopor hijab stylish saat ini, gak heran orang-orang jauh lebih tahu DP.


Suasana salah satu stand
Sumber


Semakin masuk ke belakang, makin banyak brand-brand hijab and moslem wear yg lagi ngehits saat ini, makin bikin ngiler juga #tahanntahann. Macammacam lah. Ada Jenehara, Gda's, Rania, Elhasbu, Kivitz, Shabilla, Aprilia dll...dll.... Duh, disebut satu-satu bisa panjang banget deh. Intinya yg ikut serta ada 180-an brands! Cakep-cakep banget, rasanya pengen ku makan semua. Bener-bener memanjakan mata wanita banget. Gak bakalan puas di satu booth aja, pasti pengen disambangi satu-satu, huwaaaa... #kekepdompet

Tapi, aku tetap pada pendirian ku. haha. Pokoknya, aku cuma harus beli yang barang dengan harga diskon. Soalnya, kalau beli dengan harga normal, ya ngapain ke exhibiton, mending ke store nya aja langsung, ya nggak, ya nggak?? :P

Btw, suamiku sempet ngeluh. Katanya kok IIFF itu kayaknya isinya hanya didominasi fashion buat cewek aja sih?? Emang Islamic Fashion buat muslimah aja? Hehe, Emang sih, 98% isinya busana cewek semua! Ya dress, hijab, aksesoris, sepatu, tas cewek, kosmetik, majalah muslimah, dll :D Tapi, akhirnya suamiku dapet juga 2 potong kemeja Koko dari Dian Pelangi *gakmokalah

Fashion Show IIFF 2013 (by Ida Royani)
Sumber
Fashion Show IIFF 2013 (by Itang Yunasz)
Errr.... ini bisa dipake? Okey, ini cuma fashion show... -_-"
sumber
Talkshow IIFF 2013 by Wardah
Baru tahu, brand Ambassador Wardah sekarang Dewi Sandra ;)
sumber

Oiya, acara IIFF ini yang pertama lho! Sebelumnya belum ada pameran fashion khusus busana muslim. Dan mudah-mudahan tahun depan ada lagi IIFF, seperti event2 tahunan lainnya. Di IIFF ini gak cuma exhibition aja, tapi ada fashion show, talk show, seminar dan workshop juga. Waktu aku ke sana, pas lagi ada talkshow dari Wardah. Cuma aku gak ikutan, karena bawa anak-anak, mereka pasti gak akan tenang duduk manis ^^;

Woke, begitulah cerita dan kesan-kesan selama di IIFF. Pas hari ke-2 aja kayaknya udah rame banget pas lewat waktu Zuhur. Sampe gak tega bawa 2 stroller baby ke dalem hall, dan akhirnya karena saking ramenya kita pulang jam setengah 1. Kata adikku yang ke sana hari terakhir kemarin, penuhnya udah super2 penuh. Bahkan kata berita yang kubaca, penuhnya lebih sesak dari hari pertama dan kedua. Mungkin karena item diskonnya juga tambah banyak kalau hari terakhir.

Nah, sekarang saatnya pamer hasil buruan diskon. Sebenarnya ada juga baju anak-anak sama suami, tapi ngapain juga ikut diliatin, jangan norak deh ah..

kayak yg banyak aja belanjaannya.... huuu... :P

Skincare seri terbaru dari Wardah (plus repurchase my favorite exclusive lipstick no.33). Beli cuma gara2 laper mata tadinya, tapi antara butuh juga sih, hihi...  Yang kubeli itu produk baru seri White Secret, kandungannya lebih mantap dari yang seri Lightening (Itu lho, yg tempatnya warna biru...). Pengen aku coba buat ngilangin flek2 di dagu bekas jerawat aneh kemarin... Semoga sukses deh. Amen
Ntar skincarenya direview setelah kupake 2 minggu... ^_^

Pink basic dress long sleeve, green basic dress cut sleeve, floral bolero, scarfs, blazer.
Ada yg diskon 10%, 20%, buy one get 1..

Itu deh sekelumit belanjaanku kemarin. Salah satu yang kupengen beli dari dulu ini Satin Velvet Dress by Kivitz warna hijau tua. Satin Velvet dress ini sejenis inner outfit/basic dress tanpa lengan (biasa diapdu padan dengan blazer, cardy lengan panjang). Sebelumnya aku udah punya warna hitam, sampe punya tiga potong yang hitam saking sukanya sama velvet dress nya Kivitz, hehe. Tapi diprotes sama temenku, katanya inner dress lu kayaknya itu2 aja, haha...padahal ganti tiap hari. Akhirnya, kepengen warna lain juga. Dan setelah cari-cari di internet, warna hijaunya bagus, tapi setiap nyari ke Muse (di FX) jarang ada. Lucky, ketemu juga di IIFF ^^

Btw, kenapa aku suka velvet dress by Kivitz? Soalnya, bahannya enak dan adem, warna-warnanya bold (selera bajuku rata-rata warna bold), bawahannya ngembang trus jatohnya bagus banget (anggun deh kalau dibawa jalan, hihi), dan.... ada kancing depannya (breastfeeding friendly, yeyy!). FYI, Kivitz ini salah satu brand moslem outfit favoritku.

Trus, ada di antara semuanya, ada yang jadi favorit aku, yaitu  basic dress long sleeve by Shabilla. Basic dress ini warnanya dusty pink. Biasa aja sih modelnya, namanya juga cuma basic/inner alias daleman jadi gak dimacem-macemin modelnya (tapi nanti outwear/luaran-nya bisa dipadankan dengan cut sleeve bolero, cape, vest, dll). Yang istimewa, dan jarang ditemuin, basic dress ini breastfeeding friendly (skali lagi, yeyy!! ^^). Jadi, dibagian depannya ada resleting horizontal yang emang khusus buat breastfeeding mommy!

Ini dia...

Greeek.... dede pun tersenyum senang, haha...
Dan, setelah dapet ini, aku keliling IIFF lagi untuk cari basic dress serupa, tapi gak ada. Dan di Shabilla saat itu, inner macam ini emang cuma itu. Memang, semenjak jadi ibu menyusui, aku suka menyimpan ASI dalam botol kalau sedang tidak di rumah (nabung ASI), dan kalaupun jalan-jalan bawa dede, dede akan menyusu langsung. So, berarti baju-bajuku emang harus breastfeeding friendly!! ^^ Ceritanya, mau tetep go ASI tapi tetep gaya juga, haha, banyak maunya. 

Sekian. Nah, ada yang berkunjung ke IIFF juga?? Share, ya!
Love, Momzhak

Baca juga :

About

Website ini mengenai review tentang produk Kosmetik. "menjadi cantik tak perlu mahal, tapi harus pintar dalam mencantikan diri"